Cuma sebentar

87 47 3
                                    

Hari demi hari berlalu. Nana setiap hari datang mengunjungi Jordan. Membawakan nya buku, atau mereka melukis bersama.

Lebih sering nya, mereka bernyanyi bersama. Menghibur para penghuni rumah sakit yayasan.

Para anak anak, yang kebanyakan sudah kehilangan sebagian rambutnya karena kemotherapy

Nana suka mendongengkan anak anak disana, dengan buku buku nya. Ditemani Jordan yang bermain gitar, bermain dan bernyanyi dengan mereka. Membuat hari hari mereka lebih berwarna. Bukan seperti rumah sakit yayasan kanker, melainkan seperti taman bermain.

Memberikan mereka semangat untuk menjalani semua hadiah dari Tuhan ini.

"Tuhan memberikan ini semua kepada kita, karena Tuhan tau. Kita adalah orang yang terpilih! Karena kita kuat, seperti superman! And wonderwoman!" Ucap Jordan masih disuatu siang. Nana tersenyum melihat Jordan

"Hei! Kalian tau? Disebelah kakak ini, ia adalah Nana in wonderland! Hebat kan dia?"

"Waaaah. Kak Na, coba ceritakan wonderland itu seperti apa?" Ucap salah seorang gadis diatas kursi roda nya. Nana melirik kearah Jason yang sedang tertawa

"Mmm di wonderland ada banyaaaak sekali coklat. Bunga bunga yang indah, kupu kupu dengan berbagai warna. Disana kalian bisa makan sepuuuuasnya yang kalian mau. Memetik buah dari kebun, menanam sayur. Bermain dengan kelinci, anjing"

"Waaa, Jill mau ke wonderland! Apa disana boleh makan burger? Atau ayam McDonald's? Karena Jill gaboleh makan itu disini kak"

Nana terdiam. Melirik kearah Jordan

"Apa yang kamu mau, pasti ada disana Jill. Dan kamu boleh makan apapun sesukamu. Bahkan, Jill gaperlu mual lagi, gaperlu buat kemo lagi! Jill sembuh, dan rambut Jill akan cantik disana!" ucap Jordan

"Seperti punya kak Nana? Aku mau rambut seperti punya kak Nana, Jil suka sama rambut kak Na cantik sekali padahal kak Na cowok "

"Iya dong! Jill bisa mendapatkan apapun di wonderland"

"Jill, ayo kita kekamar dulu yaa.." seorang perawat datang, Jill akan menjalani kemotherapy nya (lagi)

"Oke. Jill? Semangat! Gaboleh sedih. Nanti kita ke wonderland setelah semua tugas kita ini selesai. Okeee?"

"Okeee kak Jordan, bye kak Nana"

Jordan dan Nana melambaikan tangan kepada Jill lalu mereka kembali ke kamar Jordan. Hujan turun dengan derasnya, mereka dapat melihat hujan dari balkon kamar Jordan

"Nana..."

"Iya?"

"Coba kamu ceritakan, apa yang sedang kamu imajinasikan"

Nana memejamkan mata nya. Jordan memandang wajah Nana

"Aku sedang berimajinasi. Kalau kita, sedang berada disebuah concert hall. Bukan concert hall kampus tentu nya. Sebuah concert hall besaaar. Aku bermain piano, diiringi kamu yang bernyanyi dengan gitarmu. Tidak ada penonton disana. Hanya ada kita berdua"

"Terus terus?"

"Kok terus?"

"Ya apa lagi yang kamu imajinasikan"

"Oke sekarang yang kedua. Aku lagi main hujan hujanan sama kamu. Tapi, kamu kedinginan. Lalu kamu memelukku! Eraaaaat"

"Hahahaha Nana" Jordan memeluk Nana

"Eh! Aku punya buku baru. Mau baca?"

"Oke aku akan mendengarkan kamu membaca"

"Coba bacakan untukku Nana"

My favorite things about you is your smell

Your smell like
Earth
Herbs
Gardens
A little more
Human than the rest of us

-Milk and Honey

Hal terfavorite ku tentangmu adalah aroma mu

Aroma mu seperti
Bumi
Rempah
Taman
Dan sedikit lagi
Manusia dan kita semua

-Milk and Honey

Nana membacakan satu part buku yang sedang ia baca

"Nana... Saat aku tau di vonis punya penyakit kanker darah stadium lll hidupku hancur. Runtuh, seruntuh runtuh nya. Aku tidak tau bagaimana aku bisa menyembuhkan penyakit itu. Ditambah lagi dengan penyakit bawaanku yang membuat aku semakin lemah. Tapi, aku tidak bisa dalam keadaan seperti itu terus menerus. Dokter kasih aku obat yaitu obat rutin yang setiap hari harus ku minum. Dari saat itu, aku memiliki keinginan untuk membuat orang orang disekitarku senang. Fans ku salah satunya."

"Saat aku bertemu kamu Arunara. Saat aku bersama mu. Hidupku seperti tercover kembali. Hei baterai ku kembali terisi penuh! Ya walaupun rasa pusing dan mimisan ini sangat mengganggu waktu ku saat bersamamu. Tapi, dikala aku mendengar kan kamu bernyanyi. Atau sebatas melihat senyum diwajahmu. Ah Tuhan. Bolehkah aku membawa nya??? Aku selalu berdoa seperti itu! Haha aku ingin selalu bersama mu. Melindungi mu, Nana. Tapi, tubuhku ternyata tak sekuat yang aku kira"

Nana melingkarkan tangan nya ke lengan Jordan.

"Jorr... Aku akan selalu disini. Kita akan lewati semua ini, aku mau. Kamu sembuh. Aku akan selalu disini"

"I know Nana..."

"Jorr... Apa kamu mencintaiku? Kenapa kamu tidak pernah mengatakan nya? Apa kamu tidak sungguh sungguh mencintaiku?"

"Nana... Malam itu, malam saat aku meninggalkanmu. Aku ingin sekali, memberikanmu ini. Dan aku ingin berkata, Hei Arunara Andreano! Maukah kamu menjadi teman hidupku? Cuman sebentar kok! Aku janji aku ga akan bikin kamu sedih" Jordan mengeluarkan kotak kalung yang sudah agak rusak, kalung yang ia akan berikan kepada Nana malam itu

"Jorr...."

"Kamu mau?"

Nana tersenyum getir, ia mengangguk dan memeluk Jordan

"Yes!
Tuhan terimakasih!
Nana mau nemenin aku sampai tugasku selesai didunia!
Cuman sebentar kok Nana. Aku akan bikin kamu bahagia. Janji"

"I love you, Arunara"

Jordan

Kalau satu permintaan ku dikabulkan
Aku akan meminta
Kamu agar selalu ada di bumi
Bersamaku

Waktu [Nomin]End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang