Prepare concert

44 17 0
                                    

Sudah 2 hari Jordan dan Arunara berada di tiny house milik Jordan. Keseharian mereka hanya membaca buku, melukis, bernyanyi. Mereka juga menaiki sampan di danau. Ah hari terasa lebih indah...

Sesekali mereka berdansa kecil. Diiringi lagu romantis. Mereka benar benar quality time disana. Menghabiskan hari, hanya berdua.

"Nana. Besok, Gema married. Kita datang ya?"

"Serius? Ah seneng nya. Okey"

Arunara
Aku juga ingin!
Menikahimu

Arunara sedang menulis, Jordan sedari tadi hanya memandang wajah nya

"Jordan apaan sih bikin salting"

"Aku suka liat kamu"

Arunara tersenyum. la kembali menulis.

Tapi... Jordan tiba tiba merasakan pusing dikepala nya (lagi) ia memejamkan mata nya sejenak

"Jordan are you okey?"

"Hei. Engga kok... Lanjutin dong"

"Iyaa..."

"Udah. Ayo kita ke danau" ucap Arunara

"Hei..." Arunara mencoba membangunkan Jordan yang memejamkan matanya. Tapi ternyata, Jordan tak sadarkan diri...

"Jordan??!!!"

Arunara panik. la memberanikan diri untuk mengendarai mobil Jordan menuju rumah sakit

Selama perjalanan, Arunara menangis

"Jordan please bertahan. Kamu bilang. Kamu akan semangat untuk sembuh kan? Please tepatin Jorr..."

Sesampainya nya di rumah sakit. Jordan kembali ke ruang ICU

Satu jam lamanya Jordan berada di ICU. Kini dokter telah memindahkan nya diruang rawat

"Arunara? Bisa bicara sebentar" ucap dokter. Arunara mengikuti dokter menuju ruangan nya

"Dok maaf. Saya hanya ingin mendengar kabar baik. Kalau kabar itu ternyata kabar buruk. Maaf dok saya tidak mau mendengarkan nya" ucap Arunara mendahului dokter

"Baik Arunara. Saya tau apa yang kamu rasakan saat ini. Tapi alangkah baik nya jika kamu tau keadaan nya saat ini bukan?"

"Tidak dok. Maaf saya permisi"

Arunara menahan air matanya agar tidak terjatuh dan memasuki kamar rawat Jordan. la mendapati Jordan yang sudah duduk di tempat tidurnya

"Ah! Maaf Nana. Gara gara aku. Kita jadi kesini lagi"

"Hei its okey.."

"Gak aku gamau. Besok adalah hari bahagia Gema. Kita pulang sekarang..." Jordan berdiri ia menggandeng Arunara dan keluar dari kamar nya

Dokter dan suster datang

"Jordan kamu belum pulih"

"Permisi dok saya mau pulang. Terimakasih tapi saya sudah membaik" kemudian Jordan dan Arunara melewati dokter dan suster.

Jordan dan Arunara sudah sampai di apartement. Jordan membaringkan tubuhnya diatas ranjang. Arunara pun demikian

"Hhhffffttt. Nana kamu mau ngapain hari ini?"

Aku cuma mau sama kamu"

"Okey. Aku punya ide"

"Apa?"

"Bagaimana kalau kita ke basecamp?"

"Kamu yakin?"

"Iya Nana... Beberapa hari lagi, aku perform. Di caffe lumayan besar. Thats gonna be a big concert ever Arunara"

"Serius? Ah aku ikut seneng dengernyaaa"

Jordan dan Arunara kemudian menuju basecamp. Disana sudah ada Haikal, Alister dan Elvis

"Hei sup man. Dari mane sih?" Sapa Haikal

"Ada lah pokoknya"

"Oke lets go kita latihan"

Arunara masih memikirkan perkataan dokter. Sebenarnya ia ingin tau keadaan Jordan. Tapi bukankah sebaiknya aku tidak mengetahui nya? Arunara apakah itu pilihan yang benar?

Jordan sesekali memandang Arunara dan tersenyum. Itu kebiasaan nya

"Jorr. Beneran nih kita besok perform disana? Ah gue gasabar"

"Yoi man. Semoga habis ini bakalan ada produser lagi ya yang tertarik sama kita"

"Iya, semoga aja ya guys!" Balas Jordan

Jordan mengisyaratkan Arunara untuk mengambilkan nya minum.

"Istirahat duluuu" ucap Arunara. Jordan mengangguk. la sedikit mengatur nafas nya

"Cape ya?"

"Engga kok. Kan ada kamu"

"Aku lagi?"

"Iya penawar rasa sakit, penawar rasa lelah. Arunara!"

Haikal menggelengkan kepalanya dan tersenyum melihat Jordan dan Arunara.

Just be like this
Jorr Always...

Up lagi gak nih?( ◜‿◝ )

Happy reading (〃゚3゚〃)

Waktu [Nomin]End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang