Bab 1

3.1K 89 4
                                    

Di tengah terik nya matahari, ada seorang gadis yang asik memegang 1 buah mangga di tangan kanan nya, dan di tangan kiri nya memegang satu bungkus Penyedeap makanan (MASAKO)

Sambil bernyanyi dan bergoyang di atas pohon mangga yang entah milik siapa

"MAS SALAH MU DHEWE, NGUJA AKU RO LIYANE"  Itu bukan terdengar seperti nyanyian, tapi TERIAKAN

"AKU DIKELONI KARO KANCAKU DHEWE"

"SAPURANE KANGMAS, TAK SUWUN ATI MU IKHLAS LILAKNA AKU, BAHAGIA KARO KANCAKU "

Gadis itu terus bernyanyi tanpa henti sampai ia terperanjat ketika mendengar teriakkan dari bawah

"Woi, Kamu ngapain di situ!" Teriak seorang bapak² paruh baya dari bawah

"Lagu mu juga! Seperti tidak ada lagu lain!" Teriak bapak itu lagi

"Waduh ketahuan, ANU PAK LAGI NGAMBIL SENDAL KU YANG NYANGKUT" Ucap gadis itu

"Kowe ngapusi! TURUN CEPAT ATAU SAYA TERIAKI MALING!" Ucap bapak' itu

Mendengar itu Lucy langsung bergegas turun

" Anu pak eh itu, saya beneran ngambil sendal aja kok tadi" ucap nya ketika sampai di bawah

"Terus itu di tangan mu apa? Pake sedia Masako segala!"

" Tadi saya lagi di suru Ibu beli ini, terus sendal Lucy terbang sendiri ke pohon bapak, yaudah saya ambil deh terus Lucy liat ada mangga yang udah di gigit kelelawar, dari pada mubazir jadi Lucy makan aja" Ucap Lucy panjang lebar

Bapak pemilik mangga itu mengangguk, ia jadi tidak marah karna ucapan Lucy mungkin anak itu jujur

"Ohh gitu, yaudah kalau gitu bapak maafin, ambil mangga yang udah masak di pinggir tangga habis itu kamu pulang"  ucap bapak itu mengelus rambut Lucy

Dia kenal Lucy karna mereka bertetangga hanya berjarak 2 rumah saja

Dia sering melihat Lucy membantu² warga di sana bisa di bilang Lucy anak baik-baik menurut bapak nya doang!

" Wahh beneran, yaudah Lucy pergi ya pak dadahh, maaciii mangga nya" Lucy langsung bergegas kearah yang di tunjuk bapak tadi untuk mengambil mangga kemudian pergi dari sana

Bapak itu menggeleng¹ melihat tingkah Lucy yang Masi seperti anak kecil padahal dia sudah S1

"ASTAGHFIRULLAH LUCY!" bapak itu berteriak ketika menemukan di semak-semak sudah banyak kulit dan biji mangga yang di makan Lucy

Lucy yang belum jauh mendengar teriakkan bapak itu langsung berlari sambil berteriak

"MAAPIN LUCY YA PAK, BESOK LUCY BAYAR DEH" teriak nya sambil tertawa

Saat berada di sebrang jalan di depan rumah nya, Lucy melihat  ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada kendaraan yang lewat

"LUCY MANA GARAM YANG IBU SURUH" Teriak wanita dari sebrang jalan Ibu Lucy

"ADA KOK BUK, INI" Ucap Lucy menunjuk ke kantong plastik yang ia pegang kemudian berlari kearah ibu nya

"LUCY AWAS NAK!!"

Mendengar teriakkan itu, Lucy langsung menengok ke kanan dan melihat sebuah mobil pemuat tabung gas datang dengan kecepatan penuh

BRAKKS..

belum sempat Lucy menghindar, tubuh nya sudah terlempar jauh dari tempat sebelum nya

Dengan darah yang bercucuran dari pelipis nya, serta wajah nya yang juga terluka karna tergores bebatuan kecil

di tengah kesadaran nya, Lucy mendengar suara ibu nya menangis serta suara ambulans bersahutan dengan suara penuh rasa iba campur ngeri dari orang-orang sekitar nya

Lucy ingat ibu nya, dia akan pergi selamanya dan meninggalkan ibunya sendiri karna ayah nya sudah meninggal 6 tahun yang lalu

"LUCY ANAK KU HIKSS"

" I- ibu maafin Lucy, tadi Lucy ny-nyolong man-mangga Pak Arto" Ucap nya di Tengah kesadaran yang perlahan hilang

"Duh Lucy tobat deh nyolong, maapin Lucy ya tuhan" Batin nya setelah itu ia benar-benar menutup mata nya serta telinga nya tidak lagi mendengar suara ramai

***

Lucy Carolia

Gadis desa yang berkuliah di kota, dan baru kembali setelah menyelesaikan S1 nya

Tinggi 155, kulit putih, hidung bagai perosotan TK, bibir Merah alami, rambut lurus sehat serta otak yang cerdas

Gadis desa yang di kenal karna keramahan nya, tak jarang juga orang mengenal nya sebagai gadis usil

Anak tunggal, tinggal berudua dengn sang ibu, karna ayah nya sudah meninggal

Lucy mempunyai cita-cita menjadi orang kaya, dan akan membawa ibu nya berkeliling dunia

Namun... Cita-cita itu harus di kubur sedalam-dalamnya karna dia sudah mati duluan Siapa suru nyolong
 
                      🕊️🕊️🕊️

Cash
Lucy Carolia

CashLucy Carolia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Transmigrasi Cegil ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang