Bab 15

884 45 2
                                    

                                ×××

Di kantin sekolah yang kini sedang penuh dengan murid yang sedang makan setelah melewati jam pelajaran yang membosankan

Termasuk juga Rachel dkk, mereka ber-4 sedang duduk di dekat jendela dan bercerita sambil menunggu pesanan mereka yang sudah hampir satu jam belum juga datang, itu karna Kantin Sangat ramai, bahkan ada yang menyerah dan memilih kembali ke kelas karna tidak tahan bersempit-sempitan di kantin itu

" Eh kalian tau gak? Ada murid baru tau " Ucap Ara Bersemangat

" Eh iya, gw juga liat tadi di parkiran" timpal Caca

" Murid baru? Ohh pantes tadi di luar pada heboh, ternyata ada mubar toh " Ucap Yura

" Mangeak, Cowo pa cewe? " Tanya Rachel, ia memang tidak tahu bahwa ada murid baru, mungkin karena dia datang nya terlalu pagi dan saat sampai di kelas malah turu:)

" Yeuuu, makanya jangan molor Mulu biar gak ketinggalan info " Ucap Yura julid

Rachel hanya memutar mata nya malas, untuk apa juga ia mengurusi hal yang tidak penting seperti itu mending tidur

Tak lama seorang wanita datang mendekati meja mereka dengan membawa 2 mangkok bakso dan dua 2 mangkok seblak di atas nampan

Rachel dan dan Caca menatap berbinar seblak di depan mereka yang sangat menambah nafsu makan karna warna nya sangat merah MENYALA🔥

Sedangkan Yura dan Ara menatap ngeri dua manusia yang sedang meracik makanan mereka dengan sambal, walaupun seblak itu sudah merah, tapi sepertinya dua gadis itu tidak puas

" Gila anjir, tuu seblak udah kek lava menyala banget" ucap Ara bergidik ngeri

" Chel awas habis ini Lo bolak-balik WC, Lo juga ca! " Ucap Yura memeringati

Di antara mereka ber-4, Yura lah yang paling tua, gak tua-tua amat sih hanya beda setahun doang

Rachel dan Caca hanya mengangguk, dan mereka pun makan dengan tenang sesekali bercerita

" Eh gue punya pantun buat Lo ca" Ucap Rachel tiba-tiba

" Apa Chel apa? " Ucap Caca dengan semangat 45!

" Sabar dong " kata Rachel

" DUA TIGA SIKAT GIGI "

" CAKEPPP! "

" UDAH PUTUS NYAMBUNG LAGI AWOKAWOK " sambung Rachel kemudian tertawa kencang, pun dengan Ara dan Yura yang kini sudah memegang perut mereka karena tertawa

Senyuman Caca yang semula sangat lebar seketika hilang, Caca memajukan bibir nya cemberut  "Apaansih  kan kita juga sama-sama sayang " ucap Caca yang membuat mereka kini kembali tertawa

Mereka selalu mengejek Caca karna percintaan gadis itu tidak jelas, ia selalu curhat sambil menangis namun keesokan harinya pasti balikan lagi

Itu sebabnya Rachel menciptakan pantun yang khusus untuk Caca

Mereka sudah selesai makan, namun belum puas jadi mereka memesan Makanan penutup yaitu Es buah manis

Entah apa kabar lambung para gadis itu sekarang,  jika saja lambung bisa berbicara, mungkin ia sudah berteriak sekuat mungkin agar para gadis itu menyudahi makan-makan mereka

" Eh Lo pada belum jawab pertanyaan gue tadi, mubar nya cowo apa cewe? " Tanya Rachel sesekali menyuapi es buah ke mulut nya

" Gw sih tadi gak liat begitu jelas, soal nya gue liat nya sebentar doang karena Bu Halimah udah keburu masuk " jawab  Caca

" Katanya sih cowo, dan kalian tau gak katanya salah satu dari mereka bukan murid baru, tapi murid yang sebelumnya Udah sekolah di sini tapi pindah, terus balik lagi ke sini " Timpal Ara sedikit berbisik

" Emang bisa gitu? " Tanya Yura, setahu nya murid yang sebelumnya sudah pernah bersekolah di sini setelah itu pindah dan Ingin kembali lagi itu sudah tidak di perbolehkan, tapi entahlah ia juga tak tau

" Ya gak tau " Jawab Ara mengangkat bahunya acuh

Rachel hanya ber oh ria dan mereka pun kembali makan, namun setelah beberapa saat kantin mendadak sunyi, mereka saling pandang dan menatap seisi kantin yang dimana semua orang sedang menatap kearah pintu masuk Kantin

Mereka hanya acuh dan kembali makan, namun sedetik kemudian kantin itu mendadak ramai dan sangat berisik karna teriakan para gadis di sana

Rachel dkk sampai tergelonjak dan refleks menutup telinga " Apasih anjir heboh banget " Ucap Rachel

Terdengar suara Teriakan yang paling kenceng itu berasal dari para gadis

" ASTAGA GANTENG BANGET! "

" ITU SIAPA NAMA NYA?! "

"KIW-KIWW COWO, KENALAN DONG" dll.

Kira-kira seperti itulah teriakan dari para gadis di sana Rachel dkk menatap jengah para gadis yang seperti orang hutan

" Eh? eh itu mubar yang tadi pagi di parkiran gaksih "  ucap Caca menyipitkan matanya menatap ke pintu Kantin, datang segerombolan laki-laki yang memakai seragam sekolah sama seperti mereka namun di lapisi oleh jaket hitam

Yura dan Ara ikut menoleh kecuali Rachel yang masih memakan es buah nya sesekali menyomot es milik Yura

Yura menyipitkan matanya, setelah itu ia Membulat kan mata nya dan refleks menoleh kearah Rachel yang Masi makan

" Kira-kira Rachel ingat gak ya sama dia? Tapi kayanya gk deh, Rachel kan amnesia " Batin Yura

" Eh yur? Itu mirip si Al gaksih?" Tanya Ara di balas anggukan oleh Yura

Rachel jadi penasaran sendiri karna teman-teman nya sedari tadi terus membicarakan murid baru itu

Sambil menyuapi es buah ke dalam Mulut nya Rachel menoleh kearah pintu kantin " Pfttt, Uhukkk-uhukk "  gadis itu hampir mengeluarkan semua es buah dalam mulutnya, kalau saja ia tidak segera menutup mulut nya, setelah itu ia terbatuk-batuk hampir meninggoy

" Eh Chel pelan-pelan dong kalau makan, gak ada yang ngambil es Lo kok" panik Yura dan langsung memberikan air putih untuk Rachel

Rachel meneguk habis segelas air yang di berikan oleh Yura, setelah itu ia segera mengalihkan pandangan nya kearah lain dengan wajah panik

" Aduhh si anjaii, ngapain sih dia pake pindah kesini segala" Gumam Rachel pelan sambil berusaha menutupi wajah nya

"Tapi dia kenal gw yah? Ah paling nggak! Tapi semalam dia ngikutin gue anjing! Itu berarti dia tau dong yang balapan sama dia itu gue, lagian gue ngapain sih semalam pake segala ngelus-elus palak nya si bintang, aduh pusying palak gue bangsat" Batin Rachel yang tak berhenti mengumpat

Bintang. Ya, murid baru yang mereka bicarakan sebelum nya adalah bintang and the geng

Entah apa maksud bintang sehingga ia pindah kemari

Rachel rasanya ingin segera pergi saja dari sana, namun jika ia pergi itu akan semakin membuat bintang curiga, dengan berat hati Rachel berusaha bertingkah santai dan seolah-olah tidak tahu apa-apa dan tidak mengenal Bintang

Sedangkan Yura, Ara dan Caca menatap bingung Rachel yang bertingkah aneh

" Lo tau sesuatu " batin yura

                   Transmigrasi Cegil

Note: jangan lupa tinggalkan jejak kalian di bintang  yang ada di bawah ya:)

Bdw maaf kalau masih banyak typo, sebenernya aku selalu mastiin GK ada typo, aku juga sering baca ulang cerita ku untuk memastikan tidak ada typo, tapi setelah aku publish cerita ku dan aku baca kembali, typo nya malah ada dan banyak pula

Jadi maklumi dan maafkan, sekali lagi terimakasih sudah membaca cerita aku yaa babayy see you next chapter gays 💫

Transmigrasi Cegil ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang