Prolog

4 1 0
                                    


Yara Hanazawa: "...Hole itu sejak kapan kedatangan nya?"

Aza Hirumi: "kok tanya aku... kita aja lahir nya setelah ada nya Hole..."

(Yara Hanazawa, karakter utama dari cerita Multiplayer. Sejak lahir, Yara sudah memiliki sihir waktu, sihir yang paling banyak di incar.)

(Aza Hirumi, deuteragonist dari cerita Multiplayer. Sejak lahir, Aza sudah memiliki sihir rantai hitam yang membuat Aza mengeluarkan rantai hitam.)"

Aza: "hei, Yara. Kamu yakin kamu membiarkan diri mu untuk di incar?"

Yara: "entahlah. Mau apapun itu, biar sedetik pun banyak orang yang mengincar ku."

Aza: "hmm... oh! Aku lupa!"

Aza membuka lemari dan mengambil buku novel

Yara: "uhh... itu cerita dongeng Blood Moon?"

Aza: "iya! Ini cerita dongeng dengan plot twist yang banyak dan tidak bisa ditebak!"

Yara: "Aza... itukan cuma dongeng, memang nya ada sihir yang dibatasi dengan skala?"

Yara: "..."

Aza: "duh Yara coba kek jangan terlalu dingin!"

Yara: "huft... kita berdua adalah pahlawan loh, asrama disini aja kamu teriak sana sini."

Aza: "maksud ku ayolah! Dasar 2 kepribadian!"

Yara berubah ekspresi jadi penyayang

Yara: "hmm? Gitu ya? Manis sekali kamu, Aza."

Aza: "iya itu dia!!"

Di malam hari:

Yara: "(ah, tugas hari ini cukup berat. Untung selesai dengan cepat.)"

Yara berbaring lalu membaca novel

Yara: "(aku ngantuk... mending tidur.)"

Yara menaruh novel lalu tidur dan...

Dari sepanjang mimpi Yara selalu merasa ada yang aneh dari mimpi nya, sesuatu yang datang dari Hole. Bencana bumi. Dan... orang misterius memasuki ke Hole.

Dan di akhir mimpi, Yara mendengar perkataan...

"Disana. Kehidupan."

Yara terbangun.

Yara: "apa itu?!"

Yara perlahan berjalan mendekati jendela, membuka jendela dan... tidak ada perubahan dari Hole, kecuali Aza yang melambai...

Yara: "(itu tadi apaan? Baru pertama kali aku mendapatkan mimpi itu... tidak, tunggu jangan-jangan...)"

End.





MultiplayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang