THE ANTAGONIS OMEGA

BAB 5

     Black dragon...generasi 1...monster dan legenda di mana era awal gang terbentuk di sekolah..siapa yang tak kenal black dragon generasi ini.. sungguh era emas mereka akan selalu di hormati... namun situasi sudah berbeda.. sekarang mereka adalah mahasiswa dari Universitas TOKYO REVENGER.. yang masih satu wilayah dengan sekolah tokyo revenger.

Sayangnya generasi ini merupakan generasi pertama dan yang terburuk dalam gangster.. bagaimana tidak.. hampir semua kekejaman dan kebrutalan mereka dalam bertarung sangat di takuti semua gang di sini.. haus akan pertarungan adalah prinsip utama mereka..

Dan mereka tidak di pimpin sembarang orang di sini, Shinnichiro sano.. sang petarung kuat (saya buat dia jago) gila akan kekuatan sekaligus saudara dari kedua monster terkuat di era ini.. sano manjiro pemimpin toman atau di kenal invisible mikey dan kurokawa izana monster tenjiku.., wakasa ikaushi sang taring.. benkei sang beruang merah.. takeomi.. sang gagak pemantau..

     Sekarang kita berbalik posisi... Di mana kekacauan ini tengah terjadi..

Mereka sendiri sudah membuat kekacauan besar di sini... menghancurkan perabotan resto dan menyisakan hanya bangku di mana yamagishi dan takemichi menyantap hidangan di sana.. para pelanggan lain berlari berhamburan di sana.. ketakutan dengan kekuatan amukan mereka... sialnya bagi takemichi sekarang mereka terjebak.. bagai hewan masuk dalam perangkap...

"Dek... kenapa kau masih cuek si.. kasian abang tampan ini menganggur.." Shinnichiro.

"Apa kau mau lihat adegan hot sebelum kita pemanasan..bagaimana.." ia terkekeh.

Takemichi masih menatapnya tajam, tanpa rasa takut.

"Oh begitu cara mainmu... oi minna.." Shinnichiro.

Yamagishi kini di genggam kuat oleh mereka di sana.. lebih kagetnya bajunya di robek paksa oleh para petinggi dan tak meninggalkan baju apapun di sana..

"LEPASKAN...LEPASKAN AKU... TAKEMICHI TOLONG..." yamagishi.

"YAMAGISHI...HOI APA YANG KAU LAKUKAN HAH.. LEPASKAN DIA.. DIA TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN MASALAH INI..." takemichi kini marah.

Bukan mendapat jawaban, jemari Shinnichiro yang lentik menyentuh dagu takemichi di sana.

"Akhinya kau bicara.. sejak kapan kau suka di paksakan begini.. kau tahu sejak pertemuan kita di atap itu.. kau berubah 180⁰ di sana..." Shinnichiro.

"Hanya itu...apa masalahnya lagi... kalau kau mau cari masalah hanya padaku bukan... tidak ada sangkut pautnya dengan temanku.." takemichi menepis.

"Oh tentu ada manisku.. mereka kan sama-sama beta dan omega... sayang lho kalau mereka di anggurin dan kurang belaian... kalian peragakan apa itu kesenangan kita..." Shinnichiro melirik.

"TIDAK...LEPASKAN AKU...TAKEMICHI TOLONG AKU TAK MAU DI LECEHKAN BEGINI..." yamagishi terus memberontak.

"Yamagi..." takemichi membelalak di sana, ia di tarik duduk di pangkuan Shinnichiro di sana, tangannya mengapit pada area selangkangan takemichi.

"Kau...ugh.." takemichi kini teransang.

"Shh..diam sayang..kau berikutnya setelah mereka membuat sesuatu di yamagishi... jadi kita menyimak saja di sini oke... sembari mereka bersenang- senang akan ku buat kau bergairah..." Shinnichiro.

Dan benar.. Shinnichiro tak bermain- main dengan perkataannya..

Mulut takemichi di kulum paksa oleh Shinnichiro, lidah mereka menari indah dan saliva itu kini terbentuk di langit bibir mereka.

Takemichi kini kehabisan nafas, ia masih melirik yamagishi yang hendak di lecehkan bersama oleh mereka.

PLAK