BAB 8

81 20 6
                                    

   Hanagaki Ryuga.. siapa yang tak kenal dirinya.. sosok pemimpin haus akan pertarungan...serigala pemburu buas.. yang di kenal akan kebrutalannya.. di umur hampir 79 tahun.. siapa yang mengira pria tua yang awet muda itu adalah kakek-kakek berumur renta..
(Yang protes kemarin saya doakan hp ilang.. susah lho cari gambarnya hm
..-_-).

Pria alpha di saja memiliki kisah asmara yang cukup unik, yakni ia menemukan tambahan hatinya..pria omega pirang dengan tatapan lembut.. benih-benih cinta terus tumbuh..hingga mereka menghasilkan keturunan indah bernama hanagaki emma..

Sayang kebahagiaan mereka kini memudar, ketika ia menemukan tambatan hatinya wanita alpha yang tak jelas asal usulny.. ryuga yang tahu jelas marah sebagai pemimpin lantas tak memberikan restu mereka menjalin hubungan.. hingga kehamilan mereka terjadi, emma lebih memilih kabur bersama alpha yang tidak jelas asal usulnya.. lantas ayahnya sendiri sudah menganggap anak itu tewas.. selang beberapa minggu kejadian itu.. omega yang di sebut ibu itu meninggal karena sakit..

Berpindah ke realita cerita yang di alami sekarang... ryuga tampak tersenyum puas... mengingat memori lama ketika istri tercintanya tengah menggendong omega manis di sana..

"Hah...sayang kau tak ada di sini.. kau tahu anak kita sudah ketemu sayang.." ia terkekeh.

"Setidaknya kita sudah memiliki cucu... kau tahu... aku tak sabar bertemu cucu kita..." ia sedikit tersenyum.

"Maaf mengganggu..waktumu ayah..." suara pria jakung memasuki ruangan di sana.

" suara pria jakung memasuki ruangan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain kau kemari.. bikin moodku hancur saja.." jawabnya kesal.

"Aduh...masa begini sambutan anakmu yang baru pulang membantai yakuza... ck..ck..kasihan sekali diriku.." ucapnya manyun.

"Moodku makin rusak melihat kau begitu...lagi pula apa maumu kemari.. dasar..." ia memutar bola matanya.

"Jangan gitu donk ayah...lagi pula..wow apa itu..." ia merebut foto yang dipegang ryuga..

"WOI KAU...APA YANG..." ia semakin marah.

"Wah..wah...imutnya apa ini keponakan ku ayah...aduduh manizzz..."ia sekarang berlagak seperti wanita yang gemas..
(Heran kan...sayapun begitu.. btw cowok di atas anak adopsi ea...)

"Ck..iya dia keponakanmu..." ia menghidupkan rokoknya sembari jengkel.

"Ayah...hentikan kebiasaan rokokmu.. kau sudah tua...lagian sebentar lagi umurmu sudah hampir 80 tahun.. apa kau mau meninggal cepat sebelum melihat wajah cucumu..."

Ryuga semakin kesal dan berdesis, ia membuang rokoknya di sana. Menggaruk rambutnya sembari menatap malas.

"Lagipula...HOI KAU...APA YANG KAU LAKUKAN PADA FOTO CUCUKU HAH.. KEMBALIKAN DASAR ANAK TAK TAHU DIRI.." kesalnya.

"Hihi..ponakan imut..gimana rasanya ya...apa manis...hm lembut...duh ga sabar mau ketemu..kalo bisa buat dia hamil biar dapat restu sama tua bangka...hehe ga jadi ponakan minimal jadi istri lah...hehe..." ia berbunga-
bunga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE ANTAGONIS OMEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang