Pukul 22.00 WIB
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam semua orang sudah mulai ngantuk dan capek.
Syarla yang ngangtuk"Kak nop aku ngantuk". Ucap Syarla.
Ia pun ngantuk"Iyah aku juga". Jawab Novia.
Ratu yang sudah merem melek di bahu Novia"Kau ngantuk juga Ratu?". Tanya Novia.
"Hmmm... Iya kak". Gumam Ratu.
Raja dan Bang Neyl justru sudah tertidur di sofa begitu pun Angin dan Rindu dan dua kakak Kru yang menemani mereka semua.
Novia mengajak semuanya pulang"Pulang kita?". Tanya Novia kepada Syarla dan Ratu.
"Ayok kak". Jawab Syarla dan Ratu.
"Bentar ku bangunkan dulu si Rindu". Ucap Novia.
"Iya kak". Jawab Ratu.
Novia menghampiri Rindu yang sudah tertidur di samping Angin,ia pun menepuk bahu Rindu"Rin...". Ucap Novia.
Rindu pun terbangun"Hmmm... Kenapa nop?". Tanya Rindu.
Novia membisikan sesuatu kepada Rindu"Ayok kita pulang besok ke sini lagi, tengok mereka semua udah ngantuk berat". Ucap Novia.
Rindu melihat semua teman-temannya yang sudah ngantuk berat begitu pun dengan dirinya sendiri,namun ia tidak tega kalau harus meninggalkan Angin sendirian"Aku disini aja gak papa kan nop? Kalian pulang duluan aja,gak tega aku ninggalin dia sendirian". Ucap Rindu sambil menunjuk ke arah Angin.
"Kan ada perawat loh nanti di temani dia itu tenang aja,ayok pulang ke apart nanti malah kau yang sakit pula". Ucap Novia.
"Aku di sini aja lah". Jawab Rindu.
Novia menggoda Rindu"Kau suka ya sama si Angin?". Tanya Novia.
Rindu salah tingkah"Apasih nop". Jawab Rindu.
Novia tetap menggoda Rindu sambil menyenggol bahu Rindu"Udah jujur aja kau gak bisa bohong kau sama ku". Ucap Novia.
Wajah Rindu memerah"Mana ada". Jawab Rindu.
"Haaa... Merah wajah kau artinya kau salting,Cieee". Ucap Novia sambil menunjuk wajah Rindu.
Rindu semakin malu-malu"Noppp". Ucap Rindu sambil mencubit tangan Novia.
"Auuu... Iya iya,udah lah pulang aku ya hati-hati kau di sini kalau ada apa-apa telpon kami". Ucap Novia.
"Iyaaa". Ucap Rindu.
Novia membangunkan semuanya.
Novia membangunkan Bang Neyl"Bang bangun bang". Ucap Novia.
Bang Neyl pun terbangun"Hmmm... Eh kenapa Nop". Tanya Bang Neyl.
"Ayok kita pulang". Ucap Novia.
Bang Neyl dengan wajah bangun tidur nya"Ayok". Jawab Bang Neyl.
Bang Neyl membangunkan Raja"Jaaa... Jaaa... Bangun ayok kita pulang". Ucap Bang Neyl.
Raja pun terbangun"Hmmm... Pulang?". Tanya Raja yang masih ngantuk.
"Iya". Jawab Bang Neyl.
"Ayokk...". Jawab Raja.
"Ayok... Bangunkan dulu itu kakak Kru-nya". Ucap Novia.
"Iya". Ucap Bang Neyl.
Bang Neyl pun membangunkan kakak Kru,mereka pun akhirnya pulang dan meninggalkan Angin dan Rindu.
***
Kamis,20 Juni 2023
Pukul 05.00 WIB
Angin bangun duluan sebelum Rindu,ia kaget karena Rindu tertidur di sampingnya.
Angin terbangun karena ia ingin ke kamar mandi"Hmmm... Aduh kebelet lagi". Gumamnya.
Ia menengok ke kanan dan ke kiri,ketika ia menengok ke kanan ia melihat Rindu yang sedang tertidur di bangku dekat tempat tidurnya lalu ia pun kaget"Loh kok dia masih di sini gw kira dia udah pulang sama yang lainya". Gumamnya.
Lalu Angin memandang Rindu yang sedang tertidur"Ni cewek kalau tidur cakep juga ya,kalem gak berisik coba kalau bangun pasti berisik dan rusuh,eh tapi tumben banget dia perhatian ke gw sampai nemenin gw disini lagi,apa dia salah makan ya? Apa dia suka sama gw? Ah paling simpati aja dia sama gw,gak mungkin juga dia suka sama gw,udah ah mending gw ke kamar mandi". Suara hati Angin.
Ketika ia ingin beranjak dari tempat tidur tiba-tiba saja Rindu terbangun"Hmmm... Eh udah bangun? Lu mau kemana?". Tanya Rindu dengan wajah bangun tidurnya.
"Iyahh,gw mau ke kamar mandi udah kebelet banget nih". Ucap Angin.
Rindu ingin membantu Angin"Oh... Sini-sini biar gw bantu". Ucap Rindu sambil memegang botol impusan.
Angin memegang tangan Rindu dan beranjak dari kasur,Angin pun masuk kedalam kamar mandi dan Rindu menunggu di luar.
Angin pun akhirnya keluar dari kamar mandi lalu Rindu membantu kembali Angin"Udah? Sini gw bantu, pelan-pelan aja jalanya ya". Ucap Rindu.
Angin menatap wajah Rindu"Iyah". Jawab lembut Angin.
Rindu membantu Angin untuk kembali ke tempat tidur.
"Terimakasih yah". Ucap lembut Angin.
Rindu tersenyum"Iya sama-sama". Jawab Lembut Rindu.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin yang merindukan Rindu
JugendliteraturCerita ini berawal dari Seorang Anak remaja laki laki yang bernama "Angin" yang merindukan seorang Anak remaja perempuan yang bernama "Rindu".Mereka berdua bertemu saat sama sama mengikuti Audisi nyanyi,mereka berdua kerap terlihat dekat bahkan pern...
