Part 2 (Hari pertama karantina)

215 9 0
                                    

Dua hari setelah dinyatakan lolos audisi akhirnya angin melaksanakan karantina, hari ini adalah kali pertama angin jauh dari keluarganya sungguh ia sangat gugup sekali, karena ia seorang introvert sungguh susah baginya untuk mendapatkan seorang teman, iya lebih memilih untuk menyendiri daripada bergaul dengan yang lain dan akhirnya ia memilih untuk tidur saja sambil menunggu gilirannya ia latihan.

Seorang anak remaja laki-laki dengan tinggi 180 cm mengenakan hoodie berwarna hijau dengan earphone di telinganya menghampiri angin yang sedang tertidur pulas.

"Hei bro bangun..." Ucap laki-laki tersebut dengan suara sedikit lantang dan menepuk bahu angin.

Laki-laki itu bernama Raja ia berasal dari Kota Bali, Raja adalah seorang anak remaja laki-laki yang memiliki sifat ambivert (Bisa Introvert bisa Ekstrovert).

Angin pun sontak terbangun "hmmm..." gumam angin sambil membuka kedua matanya.

"Kenalin bro gua raja, ngapain lu tidur di sini?" Ucap Raja kepada angin.

"Eh iya... Gua angin salam kenal juga ya, gua nggak punya teman di sini" Ucap angin.

"Siapa yang bilang lu nggak punya teman di sini? Kami semuanya di sini berteman lu juga teman gua jangan pernah berpikir kalau lu tidak punya teman, kita berdua sekarang berteman" Ucap Raja kepada angin.

Angin yang mendengar perkataan raja sontak termenung dan terdiam "sebenarnya gua hanya susah bergaul saja dengan kalian, gua tidak bisa memulai sebuah percakapan dan gua malu untuk memulainya" gumam angin.

"Ayok sekarang ikut gua aja gua kenalin lu ke semua orang" Ucap Raja.


***

Angin dan raja bergegas pergi menuju ruang latihan,di sana angin dan raja bertemu dengan dua orang remaja perempuan yang memiliki paras yang sangat cantik, Raja mengajak angin untuk menemui kedua remaja perempuan tersebut lalu Raja memperkenalkan angin kepada kedua remaja perempuan itu.

"Rindu Ratu..." Ucap Raja memanggil kedua remaja perempuan tersebut.

"Hi Ja... Dari mana aja gw sama Rindu udah nunggu lu dari tadi,lu lama banget dah giliran kita nih latihan" Ucap ratu kepada raja dengan nada sedikit kesal.

"Ya maap Tu... Gw lama tadi kan karena nyari 1 cowok lagi buat temenin gw latihan bareng kalian berdua" Ucap Raja dengan nada sedikit melas.

"Udah udah gak usah di perpanjang tu... yang penting kan raja nya udah dateng dia juga udah dapet tuh temen buat nemenin dia latihan" Ucap Rindu.

"Ya deh iya..." gumam ratu dengan nada terpaksa.

Raja memperkenalkan angin kepada kedua remaja perempuan itu.

"Nih temen baru gw,kenalin dia angin angin kenalin ini Ratu ini Rindu mereka berdua temen gw juga disini" Ucap raja.

"Hi..." Ucap angin dengan nada malu-malu.
"Hi..." Ucap Rindu dan Ratu.
"Kenalin gw Ratu ini temen gw Rindu,salam kenal ya" Ucap ratu.

Rindu dan Ratu berjabat tangan dengan angin.

"Iya... Salam kenal juga" Ucap angin dengan nada malu-malu.

"Jangan takut sama kita berdua kita berdua gak gigit kok hehehe..." Ucap Ratu dengan nada sedikit meledek.

"Apa apaan lu sok manis banget... Giliran ke gw ajh judes banget lu..." Ucap Raja kepada ratu dengan nada kesal.

"Udah udahhh berantem Mulu lu berdua awas ntar JODOH... Ayok kita latihan sekarang" Ucap Rindu.

"Idihhh Najissss..." Ucap Raja dan Ratu(Barengan).

"Bercanda..." Ucap Rindu dengan nada sedikit meledek.

"Yuk kita latihan... Kamu tadi siapa namanya Angin yah? Ayok kita latihan" Ucap Ratu.

"Iiii...iyaaaa" Ucap angin dengan nada malu-malu.



Bersambung...

Angin yang merindukan Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang