Fxxker

144 29 6
                                    

Saat ini Otsutsuki dan Uzumaki adalah dua keluarga paling mendominasi di Tokyo. Kedua pemimpin keluarga saat ini, Otsutsuki Kawaki dan Uzumaki Boruto sama-sama menginginkan Uchiha untuk mendukung mereka, untuk menjadikan mereka semakin berjaya. Dan dukungan ini bisa mereka ambil salah satu caranya adalah dengan menikah dengan Sarada.

Malam itu, ketika Kawaki mendengar kabar bahwa calon pewaris Uchiha tengah menuju ke kediaman Uzumaki, ia merasa posisinya mulai berbahaya. Bagaimana pun Uzumaki dan Uchiha tidak boleh disatukan, sehingga ia mulai memikirkan sebuah rencana untuk memotong di tengah-tengah.

Menculik Sarada dan menawarkan gadis itu sebuah tawaran adalah rencana yang ia pilih saat itu.

Tetapi siapa yang mengira bahwa Sarada tidak berniat menyerahkan dirinya begitu saja. Membuatnya tersulut emosi karena memang pada dasarnya Otsutsuki Kawaki memiliki watak yang keras.

Malam itu, di bawah koridor yang terlihat remang, Sarada menggeleng, gadis itu menggigit bibirnya dengan alis yang bertaut. Menatap Kawaki yang berjongkok di sampingnya dengan pandangan yang tidak bisa dijelaskan.

"It's your fault," gumam Kawaki, ketika melihat bagaimana cara Sarada menatapnya. Meraih lengan Sarada untuk ditaruh melingkari lehernya, lelaki itu menggendong Sarada di depan dada, membiarkan darah dari kaki gadis itu menetes di sepanjang koridor.

Ah ... Fucker.

Hidup seperti Ratu di keluarga Uchiha, siapa yang tahu bahwa ego tinggi Sarada akan diinjak hingga se-begitu rendahnya.

"Biarkan aku pergi--"

"Kau menerima tawaranku?"

Sarada terdiam, perlahan Kawaki mendudukkan gadis itu di atas meja, kembali ke ruangan yang sama. Tangannya bersandar di samping kanan dan kiri tubuh Sarada, mengurung gadis itu di antara kedua lengannya.

"Kenapa kau diam?" Kawaki bertanya, ketika Sarada tidak membalas lagi ucapannya.

Alis pemimpin Otsutsuki itu terangkat, "apa karena orang itu?" Tanyanya.

Kawaki mengabaikan Sarada yang menggeleng di hadapannya, tubuhnya bersandar pada meja yang duduki oleh Nona Uchiha itu dan mengikis jarak. Ia menggenggam kedua bahu Sarada erat, "kau telah membuat kesepakatan dengannya? Kau berjanji untuk setia padanya?" Tanyanya menuntun.

Ketika gadis itu hanya diam, Kawaki mendorong kedua bahu Sarada untuk berbaring di atas meja. Seiring dengan Pewaris Uchiha itu yang memberontak, pertanyaan-pertanyaan menuntutnya kembali terlontar.

"Kau memilihnya? Kau menolakku?" Tanya Kawaki.

"SARADA!" Suara pemimpin Otsutsuki itu semakin meninggi, mendorong Sarada untuk berbaring hingga punggung gadis itu terhempas ke atas meja.

"BORUTO. ATAU. AKU."

Pada akhirnya percakapan Kawaki sampai di sini, di sebuah pengakuan akhir yang berhasil membuat Sarada terdiam membatu. Dada gadis itu naik turun dengan mata yang melebar menatap pada lelaki di hadapannya. Bahunya dicengkeram keras sementara rasa sakit pada kakinya tetap mematikan hingga di titik ini.

Bukan mereka berdua. Bukan karena Sarada telah lebih dulu membuat kesepakatan dengan Boruto, bukan juga karena keduanya telah mengenal sedari kecil. Tetapi, Sarada adalah pewaris Uchiha dan dia tidak akan mendukung keluarga mana pun, melainkan fokus dengan nama terpandang keluarganya sendiri. Ia tidak memiliki niat untuk menghantarkan baik itu Boruto mau pun Kawaki menuju puncak tertinggi karena yang akan menjadi nomor satu, adalah dirinya.

Tetapi di posisi ini ia tidak dapat mengatakan apa pun, tekanan yang Kawaki berikan hanya membuat pikirannya semakin hancur berantakan.

"Dukunglah aku."

Queen Disaster {BORUSARA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang