Bab 13 surprise

15 12 1
                                    

Maaf telah menyakitimu, entah mengapa seiring berjalannya waktu aku rindu perhatianmu

-Alfahrizi

"Aku dimana?"gumam seseorang merasa bingung ini dimana?.. Dia hanya mencium bau khas obat²tan apa dia ada di rumah sakit?..

"Lu pingsan tadi, badan lu Juga panas"

"Fahri?"

"Istirahat aja, anya dan Brian udah pulang duluan diantar pak yanto"

Nisa bingung mengapa fahri mau menjaganya bukannya dia ga suka. Saat sedang berpikir tiba-tiba ada suster yang masuk.

"Waktunya makan yaa"ucap suster dan hanya dijawab  anggukan nisa

"Masih lemes yaa?.. Kalau masih minta tolong disuapin sama pacarnya yaa, kalau begitu saya permisi"ucap suster itu lagi sambil tersenyum dan berlalu pergi bahkan fahri yang ingin bicara pun tidak sempat.

Nisa pun berusaha bangun untuk memakan bubur yang diberi suster, fahri yang melihat nisa kesusahan pun membantu. "Aku bisa sendiri fahri"ucap nisa dengan muka datarnya.

Saat nisa berusaha untuk mengangkat sendok ke mulutnya tiba-tiba terasa nyeri dan tangannya lemas apa karena dia baru pertama kali di infus?

"Biar gw suapi aja gpp"ucap fahri yang melihat nisa kesusahan untuk menyuapi dirinya

"Ga usah fahri"

"Udah aku bantu makannya"

"Ga usah gw bisa sendiri!"tegas nisa

"Fahri ngapain disini bukannya ga suka sama aku, karena aku cewek murahan"ucap nisa sambil menatap lekat dengan penuh kecewa.

"Maaf... Maaf telah menyakitimu"ucap fahri seperti menyesal dengan wajah datar nya apa benar fahri menyesal atau tidak?..

"Sebaiknya fahri pulang aja, aku bisa jaga diri. Kalau fahri tetap disini aku ga akan makan"ancam nisa "Oke"fahri pun mengambil tasnya dan pergi meninggalkan nisa.

Saat dia menutup pintu, dia menyempatkan mengintip nisa lewat kaca pintu. "Entah mengapa seiring berjalannya waktu aku rindu perhatianmu"batin fahri

                                .....
"fahriii to-long"

"Ga usah pura², mau gw tolong kaya di film ga akan"

"Nis"

"Nisaa"

Bayangan tentang dia dan nisa di kolam renang terputar kembali di ingatannya, akhir-akhir ini dia merasa aneh seperti kehilangan sesuatu dan apakah dia mulai menyukai nisa?..

"ternyata bener kata Brian"

"Hei bro melamun ae ke kantin yuk?"ajak Brian "boleh tuh, tapi gw boleh minta tolong ga?"tanya fahri

"Boleh apa tuh?"ucap Brian yang langsung menarik Brian mendekat dan membisikkan sesuatu.

"Surprise?.."

ANXIETY DISORDER (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang