.
.
.
.
.Freen berhenti didepan rumah Friend karena tujuannya saat ini meminta penjelasan pada sahabatnya itu, 3 kali dia mengetuk pintu dan si pemilik rumah membukanya,
"Eh freen kok lo gak chat gue dulu kalo mau kesini? Becky mana?" Tanya friend celingukan
"Gue bisa bicara sama lo"
"Sejak kapan lo minta izin anjay hahaha dah masuk"
Freen menahan amarahnya dan langsung masuk,
"Lo mau minum apa?" Tanya friend duduk
"Gausah dan gue mau ngomong pada intinya"
"Okeee kenapa nih keknya serius banget"
"Lo jalan tadi sama cewek gue?" Tanya freen tanpa basa basi
"Iyaa sorry ya freen gue gak izin sama lo dulu, tadi becky juga bilang kalo dia gak mau keluar katanya nungguin lo makanya gue paksa aja dia gapapa kan, toh gue balikin dia sebelum lo balik" jawab friend santai
"Kenapa lo gak izin sama gue! Lo udah gak hargai gue sebagai pacarnya becky!"
"Eh freen kenapa sih orang gue sama becky gak ngapa-ngapain lagian becky cuma minta anterin beli kanvas yang tinggal diwarnai aja"
"Tapi seenggaknya lo dapet izin dari gue! Sumpah gue tadi marahi becky dan tinggal dia sendiri di apart!"
"Lo terlalu ngekang dia tau gak freen! kasian becky"
"Itu terserah gue karena becky pacar gue! Dia disini gapunya teman atau saudara jadi wajar kan kalo gue kekang dia"
"Gue tau maksud lo baik cuma ini udah 6 bulan dia di jakarta ya kali keluar cuma kalo ada lo doang!"
"Emang dia pernah ngeluh sama lo?" Tanya freen menaikkan alisnya
"Ya enggak sih dia malah happy-happy aja tapi kayak aneh"
"Dia fine-fine aja kenapa lo yang kepanasan! Lo sahabat gue... jangan sampe lo nusuk gue dari belakang rebut cewek gue"
"Jaga bacot lo ya mana mungkin gue rebut pacar lo yang notabennya adalah sahabat gue!"
"Buktiin ke gue kalo lo gak ada rasa sama cewek gue! Karena dari awal gue kenalin becky ke lo sikap lo kedia beda! Waktu dulu, lo... gue kenalin pacar-pacar gue juga biasa aja ini kenapa sama becky lo segitunya jangan bikin gue curiga sama lo!"
"Yaaa mungkin karena becky gak tau jakarta jadi wajar gue kalo perhatian lebih ke dia"
"Gue harap ini yang terkahir! Becky gabutuh perhatian dari lo! Jadi gue anggap kejadian hari ini tidak pernah terjadi!"
"Okeee... sorry kalo lo ngerasa gue suka sama becky"
"Oke... gue balik"
"Iya"
Freen keluar dari rumah Friend dan naik kedalam mobilnya meninggalkan halaman rumah Friend,
"Anjir peka juga freen kalo gue ada rasa sama ceweknya... gue harus lebih hati-hati lagi disini korbannya bukan gue atau freen tapi becky..." gumam friend menutup pintunya,
Hari semakin malam perasaan freen sudah semakin membaik karena bertemu dengan teman-teman mabarnya, akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke apartemen karena sepenuhnya bukan salah becky,
Sampainya diapart lampunya masih belum dinyalakan dia melihat jam di tangannya sudah pukul 1 malam,
Matanya menyipit tertuju di sofa dan mendekatinya betapa terkejutnya dia melihat becky yang tertidur dengan posisi miring dengan baju yang sama, dia menyalakan lampu ruangan dengan lampu yang cukup redup saat melihat pipi kiri becky dia terkejut ada lebam disana dan bekas air mata yang mengering,
![](https://img.wattpad.com/cover/375388566-288-k229465.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bocil🤍
RomanceBaca dulu aja deh takut diluar ekspetasi hehe😁 Ceritanya yang ringan ringan aja gaeeeesss tenang gak bikin otak meleduk kok paling berasep🤣 Tapi kalo kalian suka aku happy banget sih