03.

2.2K 177 9
                                    

.
.
.
.
.
.

Freen benar-benar lelah bukan karena kerjaan tapi karena kekasihnya yang rewel sedari tadi saat bertemu client pertama sampai yang ke tiga ini selesai,

"Kamu marah?" Tanya Becky melirik kekasihnya yang menghabiskan sebotol air mineral langsung tanpa jeda

"Engga" jawab freen sambil mengusap bibirnya dengan lengannya

"Kenapa mukanya datar gitu kalo gak marah?"

"Oke aku capek sama kamu... lain kali gausah lah ikut aku kerja" ucap freen menatap kekasihnya

"Maaf yaang gara-gara aku rewel ya dari tadi" ucap becky menunduk

"Iyaaa... aku kan tadi udah bilang sama kamu gausah ikut tapi kamu maksa... aku kerja deeeek bukan main! Kalo aku main kamu bolehlah ikut... ini aku kerja! Dari tadi kamu rewel minta ini itu pas aku lagi ngobrol sama client!"

"Iyaa aku bakalan diem kok nanti"

"Okeee... awas ya nanti berisik lagi"

Becky hanya mengangguk dengan kepalanya masih menunduk sebenarnya freen tidak tega harus mengatakan hal itu tapi kalau kekasihnya ini tidak diberi pengertian pasti nantinya akan seenaknya sendiri lagi,

"Yaudah ayo aku ada ketemu sama client terakhir abis itu kita langsung balik" ajak freen berdiri

Dari perjalanan menuju client terakhir becky benar-benar menepati janjinya gadis itu hanya terdiam tanpa bersuara dia fokus dengan hapenya entah itu buka sosial media atau cek beberapa email bahkan dia juga dapat beberapa pesan dari aplikasi whatsapp mengenai email lamarannya ada yang di tolak bahkan diterima di beberapa cafe dan kantoran tapi dia masih memikirkannya lagi sepertinya,

Freen merasa bersalah karena ucapannya tadi membuat kekasihnya terdiam bahkan dia tidak memesan apapun hanya ada air mineral diatas meja,

Saat freen sedang fokus dengan clientnya tiba-tiba ada laki-laki usianya tidak jauh beda dengan becky duduk tanpa permisi membuatnya terkejut sampai menoleh ke kanan dan kekiri,

"Maaf... tapi banyak tempat kosong kan kenapa masnya malah duduk disini?" Tanya becky sopan

"Emang..." jawabnya dengan senyuman aneh

"Bukannya saya tidak sopan mas tapi bisa masnya pindah gak, saya gabisa duduk bareng orang lain yang tidak saya kenal"

"Yaudah kenalan dulu... gue Raditya" ucap laki-laki yang ternyata namanya raditya itu sambil mengulurkan tangannya

"Hmmm"

"Ah elah sombong banget sih"

Becky bingung mau menolak dengan cara apa karena dia tidak ingin melukai hati orang tapi dia tidak suka didekati seperti ini,

Tangan raditya ingin memegang tangan becky dengan cepat freen berdiri ditengah-tengah dan menepisnya,

"Ganggu aja sih lo!" Teriak raditya mendongak

Keduanya saling tatap cukup lama sampai akhirnya...

"Freen/radit!" Ucap keduanya bersamaan

"Eh apa kabar lo? Udah lama gak ada kabar!" Tanya radit Teriak sambil berdiri

"Gue baik... ngapain gue ngabarin lo" jawab freen santai

"Ya kan lama nih kita lost kontak anjir"

"Bukan urusan gue juga sih, lo ngapain tadi?" Tanya freen mencoba untuk santai

"Ah gue... gue cuma duduk sih temenin itu cewek di belakang lo karena sendirian jadi gue samperin sekalian ajak kenalan... eh tangan gue malah lo tepis" jawab radit cengar cengir

My Bocil🤍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang