Secret 11 : Khawatir?

114 16 8
                                    


°°°°°

Masih di kantor Nard CORP yang dimana saat ini makan siang pun tiba, Chika dan arexsa sedang makan siang bersama di ruangan arexsa sementara Aldo dia memilih untuk makan siang di kantin. Setelah kejadian tadi Aldo mulai menjauhi arexsa mungkin karena masih kesal dengan arexsa, dan arexsa sendiri masih memikirkan ucapan Aldo tadi pagi yang membuatnya tidak fokus bahkan melamun terus.

"Oh nona apa yang membuatmu tidak fokus hari ini?" tanya Chika yang sedari tadi memperhatikan arexsa yang tampak tidak fokus.

Arexsa pun mengalihkan pandangannya menoleh kearah Chika, "apa salah jika kita perhatian kepada orang lain?" balas arexsa yang melempar pertanyaan ke Chika.

Chika yang ditanya seperti itu pun dibuat bingung dengan arexsa tidak biasanya Arexsa seperti ini apalagi menanyakan hal seperti itu, tapi Chika berusaha menjawab pertanyaan arexsa dengan tenang, "tidak salah nona semua orang itu perhatian hanya saja cara mereka untuk menunjukkan rasa perhatian itu berbeda-beda" jelas Chika dan arexsa pun mencerna ucapan Chika. "Kenapa apa anda ada masalah?" lanjut Chika dengan ekspresi khawatir.

"Tidak aku tidak apa-apa hanya saja ada yang menganggu pikiranku" jawab arexsa yang menatap Chika.

"Jangan terlalu dipikirkan nona karena itu bisa membuat anda sakit" sambung Chika dan sudut bibir arexsa pun terangkat.

"Terimakasih karena telah khawatir kepada saya Chika" balas arexsa dan dianggukan oleh Chika.

"Sama-sama nona sebagai teman dan sekretaris pribadi anda saya tidak mau bos dan teman saya ini sakit hanya karena pikiran yang menganggu itu" beber Chika dengan tersenyum.

"Chika aku beruntung bisa bertemu dan berteman denganmu, terimakasih sekali lagi" ucap arexsa dengan tulus.

Lagi-lagi Chika tersenyum dan menggenggam tangan arexsa, "tidak masalah nona" jawab Chika.

Chika dan arexsa sudah berteman cukup lama, semuanya bermula saat arexsa pertama kali mengurusi masalah kantor dan chika lah yang membantunya sampai sekarang itu lah kenapa mereka seperti adik kakak. Arexsa juga merasa nyaman saat bersama Chika yang sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Singkatnya hari pun menjelang sore yang dimana seluruh karyawan mulai mengemasi barang-barang mereka karena sebentar lagi jam pulang tiba. Aldo yang dari pagi berada di luar arexsa pun masih betah berada disana, entah hari ini dirinya sangat tidak bersemangat untuk bertemu arexsa.

Chika yang tidak sengaja melintas didepan Aldo pun tersenyum, "kenapa anda tidak masuk?" tanya Chika yang berdiri didepan Aldo.

Aldo yang awalnya tengah menundukkan kepalanya pun kini mendongakkan kepalanya menatap Chika, "tidak papa nona" jawan Aldo dengan datarnya.

Chika pun tersenyum dan duduk di sebelah Aldo, "apa kalian bertengkar?" lanjut Chika yang menatap Aldo dari samping.

Aldo pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, "iya hanya masalah sepele saja tapi saat ini saya benar-benar tidak mood nona" jelas Aldo yang melirik Chika yang berada disampingnya.

"Sama halnya dengan arexsa yang dari pagi tidak mood bahkan dia tidak fokus saat meeting" beber Chika yang fokus pada berkas yang dia bawa.

Mendengar itu membuat Aldo mengerutkan keningnya dan kemudian tertawa kecil, "haha dia tidak fokus? Saya tidak peduli" balas Aldo yang kembali memasang ekspresi datarnya.

Pandangan Chika pun beralih menatap Aldo, "sepertinya dia sedang tidak enak badan, wajahnya pucat dan tangannya dingin" jelas Chika dan membuat Aldo terdiam.

SECRET [Delshel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang