Catatan: maaf bila masih banyak typo atau ada kata-kata yang kurang menyenangkan. Yang mau ngasih saran silahkan.
____________________Ye Ding zhi dan orang-orang yang berpakaian hitam itu pun melihat kearah belakang, disana terdapat xiao ruofeng beserta prajurit kerajaan yang sudah mengepung mereka. Orang yang ingin menyerang Ye Ding zhi pun berusaha melarikan diri tetapi dirinya langsung dihadang oleh pasukan kerajaan.
Xiao ruofeng atau raja langya pun berjalan kearah laki-laki misterius itu, dirinya langsung melepaskan penutup yang menutupi wajahnya, betapa terkejutnya ia saat mengetahui siapa orang itu.
"Kau, kau bukannya kakak seperguruan wenjun, Lou qingyang." Ucap xiao ruofeng.Ya laki-laki misterius itu adalah Lou qingyang kakak seperguruan wenjun, entah apa tujuannya sehingga dirinya memburu Ye Ding zhi. Xiao ruofeng pun menghela nafas panjang dan berkata.
"Katakan apa tujuanmu memburu dan ingin membawa Ye Ding zhi."Lou qingyang pun mengepalkan tangannya dan berkata dengan dingin.
"Karena seseorang menginginkan dirinya dan aku hanya bisa mematuhinya."Ye Ding zhi pun baju dan ikut bertanya.
"Apakah itu wenjun?."Lou qingyang menatap kearahnya dan berkata.
"Ini semua tidak ada hubungannya dengan wenjun, walaupun wenjun mencintaimu tetapi orang yang memerintahkan ku bukan wenjun."Xiao ruofeng pun menganggukkan kepalanya dan berkata.
"Baiklah jika kamu berkata begitu maka aku hanya akan menangkap mu dan mengintrogasi mu nantinya, pengawal tangkap dan kurung mereka semua."Setelah itu xiao ruofeng pun berbalik menghadap Ye Ding zhi dan mengajaknya untuk ke atap tembok gerbang kota. Sesampainya disana Ye Ding zhi pun berkata.
"Terimakasih atas bantuannya yang mulia raja langya, tetapi aku punya satu permintaan tolong jangan beritahukan Baili dongjun apa yang terjadi hari ini."Xiao ruofeng yang mendengar ucapan itu pun tersenyum kecil dan berkata.
"Sepertinya sudah terlambat Ye Ding zhi." Ucap xiao ruofeng sambil melihat kearah belakang dengan tersenyum kecil.Ye Ding zhi pun bingung apa maksud ucapannya tetapi tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya, dan suara orang itu adalah suara yang sangat ia kenali.
"YUN GE!"
Ye Ding zhi terkejut kenapa Baili dongjun bisa ada disini, lalu ia pun melihat kearah xiao ruofeng yang hanya tersenyum kecil.
___________________
Flashback
Disaat sedang berkeliling di dekat istana, Baili dongjun dan sikong changfeng pun di kejutkan dengan datangnya burung pengantar surat. Baili dongjun pun mengambil surat itu dan membacanya yang berisi.
'dongjun Ye Ding zhi mungkin dalam bahaya, jika ingin menemuinya maka pergilah ke atap tembok gerbang kota.'
Setelah membaca pesan tersebut Baili dongjun pun langsung melesat terbang ke tempat yang dituju membuat sikong changfeng pun bingung dan berteriak.
"Baili dongjun kau ingin pergi kemana." Ucap sikong changfeng.
"Aku memiliki hal yang harus aku selesaikan, kau berjagalah disitu." Ucap Baili dongjun.
____________________
Melihat kedatangan Baili dongjun membuat xiao ruofeng pun tertawa kecil dan berkata.
"Aiyoyo Dongjun kau memang sangat setia kepada Yun ge mu ya, padahal kamu bisa saja untuk menghiraukan pesan tersebut."Mendengar ucapan tersebut Baili dongjun pun berkata.
"Ohh jadi kamu ya ge yang mengantarkan surat itu."Xiao ruofeng pun terkekeh kecil dan menganggukkan kepalanya. Baili dongjun pun langsung berjalan kearah Ye Ding zhi dan mengecek tubuh Ye Ding zhi.
"Yun ge apakah kamu terluka, kenapa selalu saja ada orang yang ingin membunuhmu."Ye Ding zhi pun tersenyum kecil dan berkata.
"Aku tidak apa-apa Dongjun, jangan khawatir."
"Maafkan aku Dongjun karena jika tidak mengejar ku mereka akan mengejar mu untuk mengambil merindian murni mu itu." Batin Ye Ding zhi.Xiao ruofeng pun berkata.
"Dongjun aku berniat untuk menyembunyikan Ye Ding zhi di suatu tempat yang jarang orang ketahui dan di tempat itu ada seorang biksu yang bertanggung jawab jadi tidak sembarangan orang bisa masuk kesana."Mendengar ucapan tersebut Baili dongjun pun teringat kembali dengan alur novel dan mau tak mau ia pun bertanya.
"Dimana tempat itu ge?"Xiao ruofeng pun tersenyum kecil.
"Tempatnya tepat di bawah gunung dekat dengan hutan jadi jarang orang yang pergi kesana."Baili dongjun pun berfikir untuk sementara lalu berkata.
"Lalu apakah aku boleh ikut pergi kesana ge."Xiao ruofeng pun mengangguk.
"Tentu saja boleh Dongjun asal kamu jangan terlalu sering pergi kesana dan sebelum itu kamu juga harus ikut dengan guru untuk menyelesaikan tugas mu yang di berikan oleh guru."Ye Ding zhi yang mendengar ucapan itu pun berkata.
"Dongjun, tidak apa-apa kamu pergilah kerjakanlah tugas yang di berikan oleh guru Li baru setelah itu kamu bisa mengunjungi ku mengerti." Ucap Ye Ding zhi sambil mengelus kepala Dongjun.Mendengar ucapan itu dongjun pun berkata.
"Huhh kalau Yun ge yang berkata seperti itu aku hanya bisa menurutinya." Ucap dongjun sambil memajukan sedikit bibirnya.Ye Ding zhi pun tertawa kecil dan memeluk tubuh Baili dongjun.
"Jangan khawatir aku tidak akan terluka lagi Dongjun."Disaat itu pula xiao ruofeng pun berkata bahwa kuda yang akan membawa Ye Ding zhi sudah tiba.
"Ye Ding zhi, Baili dongjun kuda nya sudah sampai, Dongjun jika kamu ingin ikut mengantar nya tidak apa-apa aku bisa meminta guru untuk mengundur hari keberangkatan mu."Baili dongjun pun melepaskan pelukannya dan berkata.
"Tidak ge aku harus cepat berangkat agar aku juga bisa cepat bertemu dengan Yun ge, benarkan Yun ge."Ye Ding zhi pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Lalu Ye Ding zhi dan Baili dongjun pun terbang menuju ke kuda tersebut. Di depan kuda Ye Ding zhi dan Baili dongjun pun berpelukan kembali dan Baili dongjun pun berkata.
"Selama aku tidak ada Yun ge harus menjaga diri Yun ge dengan baik, aku berjanji aku tidak akan pergi terlalu lama."Mendengar ucapan itu Ye Ding zhi pun tertawa kecil dan melepaskan pelukannya. Ia pun mengelus kepala Dongjun dan berkata.
"Baiklah Dongjun kamu pun harus menjaga diri mu sendiri, dan sebelum itu aku ingin berkata sesuatu pada mu."Mendengar itu Baili dongjun pun berkata.
"Yun ge ingin berkata apa."Ye Ding zhi pun mendekati telinga Baili dongjun dan berbisik.
"Aku... Menyukai mu Baili dongjun, dan aku tidak menyukai wenjun tetapi aku menyukai mu."Setelah mengatakan itu Ye Ding zhi pun tersenyum lalu langsung menaiki kuda dan memacu kudanya untuk berjalan.
Sesaat Baili dongjun terdiam, lalu wajahnya mulai memerah. Saat ia ingin membalas ucapan itu Ye Ding zhi pun ternyata sudah berjalan dengan kudanya lalu Baili dongjun pun berteriak.
"Aku akan membalas ucapan mu itu saat aku ada disana Yun ge, jadi tunggulah aku Yun ge."____________________
TBC
Gimana bagus gak ceritanya, kalo bagus tolong di vote dan komen ya aku gak maksa kok sesuka hati kalian aja. Oke sampai jumpa di chapter berikutnya.
💕💕Oh iya maaf ya kemaren gak update soalnya kemaren bener bener padet jadwal aku dari pagi sampe sore, and di tambah aku kan nctzen jadi pasti tau lah ya lagi ada masalah apa😔.
Dan aku mau ngucapin banyak-banyak terimakasih sama kalian yang udah baca dan vote cerita aku karena dengan kalian baca dan vote aku jadi merasa di hargai sama pembaca, maaf kalau alur cerita ku boring ya karena jujur aja ternyata nulis cerita tuh harus pas mood nya bener bener bagus karena kalau gak nanti tulisannya jadi acak-acakan.
Sekali lagi terimakasih ya semuanya 🥰🥰😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will do anything for you [Slow Update]
Randombercerita tentang Neo hou seorang aktor terkenal yang masuk kedalam tubuh seorang karakter di novel, dirinya mendapatkan sebuah permintaan untuk merubah akhir cerita salah satu karakter dengan jaminan dirinya akan kembali ke dunia asalnya. akankah N...