I Will do anything for you [Slow Update]

13.

Catatan: maaf bila masih banyak typo atau ada kata-kata yang kurang menyenangkan. Yang mau ngasih saran silahkan.
____________________

Di suatu tempat dimana tempat itu terlihat putih dan dingin dikarenakan tempat itu yang tertutup oleh salju namun walau begitu tempat itu tetap indah dengan ciri khasnya sendiri.
Disana terdapat sebuah paviliun dan ada seorang gadis yang sedang meminum teh, lalu tidak lama datanglah seorang laki-laki berpakaian berwarna ungu yang langsung memberi salam kepadanya.
"Bagaimana apa kamu sudah memberikan pesan ku kepada wanita itu."

Laki-laki itu pun menjawab.
"Lapor nona saya sudah memberikannya, lalu setelah ini apa yang akan kita lakukan."

Wanita itu pun memainkan cangkirnya dan berkata.
"Tentu saja kita harus menyambutnya bukan karena wanita itu akan mempermudah jalan kita, persiapkan semuanya dengan baik."

"Baik nona, saya undur diri."

Setelah laki-laki itu pergi wanita itu pun tersenyum kecil mengingat ingat kenangan.
"Cece Cece jangan kamu kira segampang itu kamu memutuskan hubungan dengan tempat ini, sudah cukup aku kehilangan banyak orang yang aku sayangi kali ini biarkan aku memberitahu mu bagaimana rasanya kehilangan orang yang kamu sayangi, hahahaha."

____________________

Disebuah tempat dengan pemandangannya yang indah terdapat satu rumah sederhana namun begitu begitu indah itu dihuni oleh satu orang lelaki dan tidak jauh dari tempatnya berada terdapat sebuah tempat tinggal seorang biksu dan muridnya.

Saat ini Ye Ding zhi sedang berlatih pedang sampai tiba-tiba bayangan disaat gurunya meninggal terlintas di pikiran nya yang membuatnya menjadi tidak fokus. Dirinya pun terjatuh dan berteriak.

"Akhhhh, guru kenapa kamu meninggalkan ku, guru kenapa hidup ini rasanya tidak adil."

Sedangkan disisi lain terdapat seorang biksu yang melihat semua itu, lalu ia pun berkata.
"Ye Ding zhi kamu harus ikhlas menerima semuanya karena jika tidak iblis didalam hatimu itu akan menguasai tubuh mu dan satu-satunya orang yang kamu sayangi sekarang ini akan pergi karena dirimu sendiri."

Walaupun Ye Ding zhi tidak berlatih ilmu hitam seperti gurunya itu, namun dirinya sendiri memiliki hati iblis didalam dirinya yang dimana jika ia kehilangan kontrol iblis didalam hatinya akan mengambil ahli tubuh dan pikirannya, dan itu bisa di sebabkan oleh banyak hal terutama jika ia merasa terlalu sedih hingga membuat pikirannya kacau.

____________________

Sedangkan disisi lain terdapat kereta kuda yang membawa tiga orang ke tempat yang hanya mereka yang tau.

"Guru sebenarnya kamu ingin membawa aku dan keponakan Yue Yao ini kemana guru."ucap Baili dongjun.

Sementara sang guru didalam kereta hanya asik tertidur tanpa memedulikan para muridnya, itu karena dirinya yang kehilangan tenaga sehabis dirinya berubah menjadi lebih muda.

Baili dongjun yang tidak mendapatkan balasan apapun hanya bisa menghela nafas panjang.
"Dasar guru malah asik tertidur."

Sedangkan Yue Yao yang mendengar ucapan Baili Dongjun pun terkekeh kecil dan berkata.
"Sudahlah dongjun biarkan guru beristirahat."

Akhirnya Baili dongjun pun menganggukkan kepalanya. Keadaan hening untuk sesaat sebelum Yue Yao berkata.
"Emm aku lihat kamu dengan Ye Ding zhi itu sangat dekat ya apa kamu tidak apa-apa meninggalkannya sementara."

Baili dongjun pun berkata.
"Yaa itu benar aku dan Yun ge sudah bersahabat sejak kecil namun... Kejadian yang tidak kamu inginkan terjadi pada saat itu yang membuat kami berpisah, untuk itu sekarang aku sangat ingin melindunginya, aku tidak ingin dia terluka apalagi sampai meninggalkan ku." Ucap Baili dongjun dengan wajah yang berubah lesu.

Yue Yao yang memperhatikan ekspresi Baili dongjun pun merasa bahwa hubungan keduanya pasti tidak hanya sebatas sahabat.
"Aku tidak tau sebenarnya apa ada perasaan yang berbeda diantara kalian tetapi siapapun bisa melihat bahwa hubungan kalian berdua bukan hanya sekedar sahabat, apakah mungkin aku harus merelakan Baili dongjun untuk bersama dengan Ye Ding zhi, selagi aku masih bisa berada didekat Baili dongjun dan selagi aku masih bisa melindungi Baili dongjun aku sudah merasa bahagia." Batin Yue Yao sambil tersenyum tipis.

Baili dongjun pun bertanya.
"Omong-omong kenapa kamu menanyakan hal ini Yue Yao?."

Yue Yao menggelengkan kepalanya dan berkata.
"Tidak apa-apa Dongjun hanya ingin tau saja."

Baili dongjun pun menganggukkan kepalanya, tiba-tiba ia teringat masa-masa kehancuran Baili dongjun disaat ia mengetahui bahwa keluarga Ye Ding zhi di musnahkan.

____________________

Flashback

Keluarga jenderal Ye adalah keluarga yang sangat berjasa saat itu, bahkan keluarga mereka hampir setara jasanya dengan kediaman bangsawan zhenxi. Namun nampaknya kejayaan keluarga itu membuat iri beberapa pihak tertentu, dan mereka membuat berita yang seolah-olah keluarga Ye ingin melakukan aksi pemberontakan.

Dan berita tersebut dengan cepat sampai ke telinga kaisar, namun nampaknya kaisar benar-benar percaya dengan berita itu tanpa menyelidiki nya, lalu tanpa menunggu lama kaisar pun langsung mengeluarkan titah untuk membunuh dan menghancurkan keluarga jenderal Ye tanpa sisa sedikitpun.

Lalu seketika keluarga Ye hancur dalam satu malam, kaisar benar-benar menghancurkan dan menghabiskan semua keluarga Ye tanpa terkecuali, bahkan kaisar seperti melupakan jasa-jasa yang telah di raih oleh keluarga Ye.

Saat berita itu terdengar ke telinga Baili dongjun ia pun langsung berlari menuju kediaman jenderal Ye. Namun saat disana dirinya hanya mendapatkan banyaknya mayat-mayat dan kediaman yang sudah habis terbakar. Baili dongjun kecil terjatuh di depan pintu kediaman Ye dan Baili dongjun kecil menangis sambil meraung-raung memanggil nama Yun ge nya. Orang-orang yang mendengar tangisan Baili dongjun pasti ikut merasakan penderitaan yang sedang dialaminya.

"Akhhhh Yun ge jangan tinggalkan aku Yun ge tidakk Yun ge jangan pergi hiks hiks kamu berjanji akan selalu bersama ku Yun ge hiks hiks."

Akhirnya Baili dongjun kecil pun dibawa pulang oleh para pelayannya. Sejak saat itu Baili dongjun kecil selalu mengurung diri di kamar bahkan dirinya jadi jarang tersenyum. Wajah yang tadinya amat sangat memancarkan cahaya itu hanya menunjukkan wajah kesedihan yang amat mendalam.

Keluarganya sangat sedih karena perubahan Baili dongjun kecil itu, maka dari itu keluarga mereka memutuskan untuk tidak menetap lagi di kota tianqi, salah satu tujuannya ialah agar Baili dongjun kecil tidak selalu merasa sedih akibat kehilangan sahabatnya itu.

____________________

"Padahal aku tidak merasakannya tetapi entah kenapa aku seperti merasakan dan melihat langsung saat itu." Batin Baili dongjun.

Baili dongjun atau Neo hou selalu merasa kalau dirinya tidak pernah terikat apapun dengan kehidupan ini, namun tanpa ia sadari bahwa sedari awal dirinya memang sudah terikat dan ditakdirkan untuk terikat dengan kehidupan ini, karena sebenarnya dirinya bukanlah Neo hou yang sedang melaksanakan permintaan Baili dongjun yang asli tetapi dirinya dengan Baili dongjun yang ia anggap asli memang terhubung dengan takdir yang tidak bisa ia ketahui sekarang.

____________________

TBC

Gimana bagus gak ceritanya, kalo bagus tolong di vote dan komen ya aku gak maksa kok sesuka hati kalian aja. Oke sampai jumpa di chapter berikutnya.
💕💕

Btw ceritaku nyambung gak sih😔 gak pede aku takut ceritanya gak nyambung udah gitu aku ngerasa penulisan aku juga masih berantakan jadi kadang pengen aku take down cerita ini soalnya pas aku baca lagi kayak berasa aku lagi bikin ff Korea 😔