14.

873 115 6
                                    

Catatan: maaf bila masih banyak typo atau ada kata-kata yang kurang menyenangkan. Yang mau ngasih saran silahkan.
____________________

Saat tiba di tempat tujuan mereka yaitu kediaman Tang, Baili dongjun dan gurunya pun masuk kedalam kediaman itu dan bertemu dengan keluarga Wen yaitu pamannya sendiri.
"Eh paman kenapa kamu bisa ada disini."

Paman Baili dongjun atau Wen hu Jiu itupun langsung memeluk Baili dongjun.
"Aiyoyoyo xiao Baili bagaimana keadaan mu xiao baili dan bukankah kamu disini bersama dengan guru dan siapa itu perempuan yang pernah kamu katakan di surat itu."

Baili dongjun pun mencoba mengingatnya dan berkata.
"Oh maksud paman Yue Yao, dia tidak bersama kami di depan pintu masuk kota tadi ia berpamitan kepada kami kalau ia ingin pergi mengunjungi keluarganya."

Pamannya pun menganggukkan kepalanya dan menepuk-nepuk pundak Baili dongjun.
"Apa-apa pun kamu harus menjaga dirimu baik-baik xiao Baili, dunia silat itu sangat luas."

Baili dongjun pun menganggukkan kepalanya.
"Aku tau paman jangan khawatir karena aku bisa menjaga diriku sendiri dan.. aku juga bisa menjaga orang yang aku sayangi." Ucap Baili dongjun sambil tersenyum kecil.

Wen hu Jiu yang melihatnya pun menggoda Baili dongjun. Namun tidak lama kemudian datang seorang pemuda yang sangat Baili dongjun kenal.
"Eiy sikong changfeng kenapa kamu bisa disini."

Pemuda itu ialah sikong changfeng yang datang bersama dengan orang yang sudah menyelamatkan nyawanya yaitu seorang tabib yang tinggal di gunung.
"Baili dongjun, bagaimana kabarmu aku disini datang bersama dengan tabib ini, oh benar dimana pemuda tampan yang kamu sebut-sebut Yun ge itu."

Mendengar ucapan itu Wen hu Jiu pun membelakkan mata terkejut dan menatap kearah Baili dongjun.
"Xiao Baili kamu bertemu dengan Ye Yun?"

Baili dongjun pun meringis dan berkata.
"Ehh iya paman tapi paman jangan khawatir kami sudah besar dan bisa menjaga diri kami sekarang."

Mendengar ucapan Baili Dongjun Wen hu Jiu pun hanya bisa menghela nafas panjang karena jika itu menyangkut dengan ye Yun maka tidak ada cara lain selain menuruti keinginan Baili dongjun.

____________________

Di suatu tempat terdapat dua orang wanita yang sedang berbicara secara serius, lalu di luar ruangan itu terdapat satu orang laki-laki sebagai penjaga yang diyakini adalah pengawal setia salah satu wanita itu.

Salah satu wanita memakai penutup kepala dan satu wanita lainnya memakai cadar.
"Apa... Kamu yakin cara ini bisa berhasil? Aku tidak ingin jika caramu ini sampai melukai Ye Ding zhi." Ucap wanita yang memakai penutup kepala itu.

Wanita yang memakai cadar itu pun tersenyum kecil dan berkata.
"Jika kamu ingin memilikinya maka kamu harus membuat dirinya dikuasai oleh iblis didalam hatinya dan satu-satunya cara membangkitkan iblis didalam hatinya dengan cepat adalah menjatuhkan Ye Ding zhi kedalam jurang kegelapan."

Wanita yang memakai penutup kepala itu terlihat ragu dengan rencana ini tetapi dirinya ingin Ye Ding zhi hanya menjadi miliknya.
Lalu wanita yang memakai cadar itu pun kembali berkata.
"Kamu jangan khawatir karena setelah Ye Ding zhi dikuasai oleh iblis didalam hatinya ia akan langsung menjadi pemimpin sekte kami dan kami akan langsung menghancurkan kerajaan beili lalu disaat itu kamu harus bersandiwara didepannya dan mengatakan bahwa kamu adalah kekasihnya setelah ia percaya lalu kami berhasil menghancurkan kerajaan beili ini kamu akan diangkat menjadi istri dari pemimpin kami dan aku akan diangkat menjadi penasehat utama."

Wanita yang memakai penutup kepala itu pun bertanya.
"Tetapi kenapa harus Ye Ding zhi, bukankah kamu juga ingin menjadi pemimpin sekte."

Wanita yang memakai cadar itu pun tersenyum kecil dan berkata.
"Itu benar tapi aku masih tidak cukup kuat maka dari itu posisi sebagai penasehat utama sudah cukup bagiku."

"Kalau begitu aku mau bekerjasama dengan mu, dengan satu syarat jangan sampai Ye Ding zhi terluka." Ucap wanita yang memakai penutup kepala.

Wanita yang memakai cadar itu pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Tentu saja."

Sedangkan diluar ruangan laki-laki yang sedang berjaga itu mendengar semua ucapan mereka.
"Apakah kamu harus bertindak sejauh ini? Bagaimana jika rencananya gagal kenapa juga kamu tidak pernah melirik kepada orang yang benar-benar mencintaimu dengan tulus. Apakah aku harus memberitahu secara rahasia kepada Baili dongjun." Batin laki-laki itu

____________________

Setelah acara di kediaman Tang selesai, Baili dongjun, sikong changfeng dan guru Li atau sekarang berganti identitas menjadi nangong Chun shui itu pun memilih untuk beristirahat di kota Xue Yue. Kenapa sikong changfeng bisa bersama mereka? Jawabannya guru Li atau nangong Chunshui yang memintanya untuk menjadi muridnya, alasannya? Karena ia melihat bakat didalam diri sikong changfeng dan ia tidak ingin bertarung ditengah jalan nanti jikalau ada musuh yang menghadang.

Jadi ia tidak ingin capek-capek untuk bertarung dan anggap saja untuk membantu Baili dongjun.
Kini mereka tengah berada di penginapan di kota Xue Yue, saat ini Baili dongjun sedang termenung di dekat jendela.

"Yun ge bagaimana kabar mu, aku harap kamu tidak terluka. Baili dongjun apakah aku boleh memiliki perasaan ini pada Yun ge mu, mau bagaimanapun aku disini hanya untuk membantumu aku tidak ingin terlalu bersedih saat meninggalkan Yun ge, guru, sikong changfeng, teman-teman, saudara seperguruan ku dan keluarga ku disini." Batin Baili dongjun.

Sesaat dirinya merasa sedih jika harus meninggalkan Yun ge, guru Li, saudara seperguruan nya dan keluarganya ia merasa ia tidak rela jika harus pergi meninggalkan semua ini. Padahal dirinya baru beberapa bulan ada disini tetapi ia seperti merasa jika ia memang memiliki ikatan yang sangat erat didalam dunia ini.

Bolehkah ia egois? Ia tidak ingin kembali ke dunia asalnya, bukan karena ia tidak bahagia dengan kehidupannya disana, tetapi ia merasa lebih bebas disini, dan ia juga merasa ada beberapa hal yang membuatnya tidak ingin untuk pergi meninggalkan kehidupan ini.

Baili dongjun menghela nafas panjang, karena lelah ia pun memutuskan untuk beristirahat didalam kamarnya mengingat ini sepertinya sudah hampir larut malam.
"Selamat malam Yun ge, semoga kita bisa segera bertemu kembali."

____________________

TBC

Maaf ya kalau part yang ini sedikit aku lagi buntu ide soalnya 😔.

Gimana bagus gak ceritanya, kalo bagus tolong di vote dan komen ya aku gak maksa kok sesuka hati kalian aja. Oke sampai jumpa di chapter berikutnya.
💕💕

Aku juga lagi mikir mending Hiatus dulu atau aku hapus aja ya ceritanya soalnya aku lagi ngerasa down banget karena aku ngerasa cerita yang aku bikin makin lama makin gak jelas alurnya itu bikin aku jadi gak pede buat lanjutin nulisnya.

I Will do anything for you  [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang