23 Lenora

775 76 5
                                    

VOTE COMEN NYA
DONG
CANTIKKK

YUK BISA YUK BISA YUKK


Aku ngetiknya dengan mata setengah terpejam

Jujur kalo ngetik cerita itu bawaan nya ngantuk gesss

Aku juga ngetik pas berak

Ayolah

Hargai pengorbanan ku ini

Hahahah

















"ABIM! Tungguin gue!"

Lenora berlari kencang mengejar Abima yang sudah jauh di depan nya. Beberapa menit yang lalu, mereka masih duduk di motor Abima sampai motor tersebut mati dengan sendiri nya di jalanan tak jauh dari rumah Lenora.

Naik ojol?

Tanggung

Karna itu Abima dengan santai mengajak Lenora berjalan kaki hingga motornya selesai di perbaiki. Lenora tak masalah jika jalan nya melewati dua atau tiga rumah lagi, tapi ini.... mereka melewati dua belokan lagi dan banyak rumah tentunya.

"Woy Abim!"

Lenora ngos-ngosan di buatnya, berlari sedari tadi mengejar langkah Abima yang begitu cepat dan lebar dengan tungkai nya yang panjang.

"Wahh sialan ni anak, awas lo. Sampe sana gue cubit sampe mati"  ucap Lenora bersungguh-sungguh, gadis itu mulai mengambil ancang-ancang dan berlari kencang dengan sisa tenaganya yang ada.

Dan

Hap!

"Aduh"

Abima memegangi bahunya yang di geplak Lenora. Lenora tersenyum menang sambil ngos-ngosan.

"Hah...makanya... Jangan ninggalin gue"

"Lo lama"

Lenora yang sudah bisa mengatur nafas nya menatap Abima tajam.

Apa tadi? Lenora lama? Huh, bukan Lenora yang lama tapi Abima lah yang terlalu cepat.

"Oke gue lama, tapi terima ni....cubitan maut gue"

Lenora tertawa mengerikan, dengan cepat mencubit lengan Abima membuat cowok itu mengaduh. Tak satu cubitan saja yang di dapat cowok itu.

"Ampun deh Len! Aduh....ck, sakit bego!"

"Alah di tonjok sampe bonyok aja Lo gak kesakitan, terima aja hukuman dari gue" ucap Lenora di sela kegiatan nya, gadis itu tertawa bak iblis yang baru mendapatkan mangsa nya.

'ehem'

Lenora terhenti, Abima terdiam. Keduanya kompak menatap asal suara.

Kyle, berdiri dengan gagah nya menatap tajam ke arah Abima dan Lenora. Lenora yang tersadar dengan cepat melepaskan cubitan nya, merapikan penampilan nya yang acak-acakan.

Ternyata mereka sudah berada di depan rumah Lenora dan Lenora yang kesal pada Abima tak menyadari itu.

Gadis itu menatap Kyle songong.

"Ada apa nih? Kenapa om ada di rumah gue?" Tanya Lenora menyelidik.

"Pacar kamu?"

Bukan nya menjawab, Kyle malah bertanya balik. Pria itu menatap Abima datar.

LeNoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang