#9

1.7K 291 58
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Come back. Even as a shadow, even as a dream

⚠️Harsh word & non baku⚠️

DEJAVU
.
.
.
.
.
.
.




Haechan benar-benar kesal dengan Renjun. Ia pikir Renjun akan cemburu bahkan marah dengan nya, tetapi respon pria kecil itu malah membuat harga dirinya terinjak.

Ia sedikit menyesal sempat berpikir ingin memberikan kenangan baru untuk Renjun.

Karena hal itu, selama satu Minggu ini Haechan merajuk. Setiap bertemu Renjun ia akan memasang wajah kesal. Ia bahkan tidak pernah bertanya pada tetangga kamarnya itu.

Hal itu sedikit membuat Renjun bingung. Ada apa dengan tetangga narsisnya ini?

"Apa lo liat-liat?" Tanya Haechan ketika melihat Renjun yang baru saja keluar kamar.

"Kaki lo udah sembuh?"

"Gak usah sok peduli sama gua" balas Haechan ketus

"Gua cuma nanya"

"Gak usah nanya-nanya!"

"Dih yaudah"

"Gua udah sembuh"

"Oh"

"Gua mau naik motor lagi, mau naik motor yang kenceng"

"Gak usah aneh-aneh deh, kaki lo baru sembuh"

"Lah ngapain perhatian, kan lo bilang lo gak peduli sama gua"

"Ck. Bisa dengerin gua gak? Gua gak suka lo naik motor!"

"Dih, ngatur. Bodo amat, suka-suka gua" ucap Haechan lalu pergi meninggalkan Renjun

"Haechan!" Panggil Renjun

Tetapi Haechan tidak mendengarkan Renjun.

Setelah satu Minggu ia tidak menggunakan motornya, melainkan ikut dengan Jaemin. Hari ini, setelah kakinya dinyatakan sembuh, ia ingin menggunakan motornya lagi.

Sekaligus memberi tahu pada Renjun, ia akan melakukan hal yang tidak Renjun sukai.

Lagipula trauma Renjun bukan urusannya.





****



"Nyariin apa sih, Ren?" Tanya Jeno ketika melihat sahabatnya terus saja menoleh ke kaca mobil.

"Nyari Haechan"

"Kenapa nyariin dia?"

"Dia bawa motor lagi, padahal kakinya baru sembuh. Gua udah bilangin jangan bawa motor, tapi dia gak mau denger!"

"Ren.."

"Gua gak mau dia bawa motor lagi, kenapa sih dia gak dengerin gua! Dia marah sama gua, tapi gua gak tau dia marah kenapa?"

DEJAVU [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang