DEJAVU [HYUCKREN]

#13

Lee Haechan & Huang Renjun

Come back. Even as a shadow, even as a dream

⚠️Harsh word & non baku⚠️

DEJAVU
.
.
.
.
.
.
.

"Ampun-ampun" ucap Haechan sambil melindungi dirinya dari amukan Renjun.

"Sana balik ke kamar lo!" Usir Renjun

"Parah banget, hari ini gua ultah tapi gak ada yang peduli, gak ada yang inget sama gua. Minta kado sama lo pun, lo gak mau kasih"

"Ya lo mintanya aneh-aneh!"

"Gak aneh lah, kan cuma ngulang doang"

"Lo diem kata gua! Balik sana ke kamar lo!"

"Ck. Udahlah"

Haechan pun berbalik lalu masuk ke dalam kamarnya.

Sedih sekali, sudah tidak bisa ke rumah saat ulang tahunnya. Di sini pun tidak ada yang peduli.

Renjun pun ikut memasuki kamarnya setelah melihat Haechan masuk.

Ia menutup rapat pintu nya dan bersandar di sana.

Renjun tiba-tiba saja teringat kata-kata Haechan. Raut wajah sedih itu membuat Renjun tidak tega.

Ulang tahun Haechan sama dengan ulang tahun Donghyuck.

Saat Donghyuck ulang tahun, Donghyuck suka sekali memakan kue buatan Bunda nya. Karena setiap Donghyuck ulang tahun, Bunda selalu membuatkan kue, mereka pun selalu makan malam bersama.

Renjun melihat bungkus kue yang ia bawa dari rumahnya. Masih ada potongan kue yang Bunda buat dan Renjun dipaksa untuk membawa pulang.

Ia menggigit bibirnya sambil menimbang-nimbang. Lalu akhirnya ia pergi ke dapur dan meletakan kue nya di piring kecil, ia membuka pintunya dan berjalan menuju kamar Haechan.

Tok tok tok!

Sampai tiga kali ketukan, pintu kamar Haechan akhirnya terbuka.

Alis Haechan menyatu dan dahi nya mengkerut melihat Renjun di depan kamarnya.

"Ada apa?" Tanya Haechan

"Selamat ulang tahun sekali lagi" ucap Renjun sambil menyodorkan kue nya.

Haechan tersenyum lebar.

"Gua gak nyangka lo bakal kasih gua surprise kaya gini. Lo udah suka banget ya sama gua?"

"Bisa stop kepedean gak?"

"Itu buktinya lo kasih gua kue, berarti lo udah tau gua ulang tahun. Lo beneran stalker gua ya ternyata?"

"Oke gak jadi"

"Bercanda-canda hehe" ucap Haechan sambil menahan Renjun yang hendak pergi "makasi ya"

Renjun terdiam sebentar saat melihat senyuman Haechan.

"Yaudah nih buat lo" ucap Renjun lalu menyodorkan kue nya ke Haechan.

Haechan menerima kue itu dengan senang hati.

"Eh mau kemana?" Tanya Haechan sambil menahan tangan Renjun.

"Balik ke kamar lah"

"Mau temenin gua gak?"

"Temenin ngapain?"