#14

1.8K 314 48
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Come back. Even as a shadow, even as a dream

⚠️Harsh word & non baku⚠️

DEJAVU
.
.
.
.
.
.
.




Pada akhirnya mereka berdua tidak fokus pada film yang sedang diputar dan malah sibuk dengan pikiran masing-masing.

Benar kata Haechan, Renjun terlalu larut dalam trauma nya. Renjun harus melawan rasa trauma itu.

Banyak sekali orang-orang yang bersedih melihat Renjun seperti ini, termasuk keluarga nya.

Ia hampir kehilangan jati dirinya karena kehilangan seseorang.

Ia ingin semua orang mengerti bahwa ia berduka, tetapi melupakan fakta tentang orang-orang terdekat nya yang masih berharap Renjun kembali seperti dulu kala, terutama orang tua nya.

Tak kuasa menahan airmata nya, pipi Renjun kembali basah malam ini.

Haechan yang melihat hal itu lantas langsung menghapus air mata Renjun di pipinya dan menarik Renjun ke dalam pelukannya.

"Pelan-pelan ya, Ren. Gua akan temenin lo buat lawan trauma lo"






****



Renjun membuka matanya dengan perlahan. Akibat menangis semalam membuatnya mengantuk dan tidak tau tidur jam berapa.

Pada akhirnya, mereka berdua sama sekali tidak menonton film yang sudah mereka pilih, dan malah larut dalam pelukan hangat.

Tiba-tiba saja Renjun malu mengingat bagaimana ia menangis dalam dekapan Haechan.

"Udah bangun?"

Renjun tersentak, ia langsung berbalik dan menemukan Haechan yang sedang mengeringkan rambut dengan handuk kecilnya.

Renjun yang masih terkejut langsung duduk dan melihat ke sekitar.

"Gua dimana?" Tanya Renjun

"Lo tiba-tiba amnesia?" Haechan balik bertanya

Renjun menganga lebar. Jadi semalam ia tidur di kamar Haechan?

"Lo ketiduran pas abis nangis, yaudah gua pindahin ke kasur"

Ya Tuhan, ia tidur dalam pelukan Lee Haechan?

"Nyaman banget ya Ren, pelukan gua?" Tanya Haechan sambil tersenyum lebar dan menaikan satu alisnya untuk menggoda Renjun.

Sialan! Apa yang diharapkan dari lelaki ini. Ternyata sifat narsisnya tidak luntur. Salah Renjun berharap pada manusia ini.

"Apaan sih!" Sungut Renjun

"Susah banget ya ngakuin nya? Padahal lo lelap banget tidurnya"

"Lo gak apa-apain gua kan?" Tanya Renjun sambil mengkerutkan dahi nya dan menatap Haechan penuh curiga.

"Lo berharap banget ya gua apa-apain?"

"Jawab Lee Haechan!"

DEJAVU [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang