Malam yg indah

829 57 2
                                    

🍓🍓🍓


Malam ini malam yg bersejarah untuk Harsa, dimana Basecamp nya kedatangan sosok manis dan cantik. yg tadi akan pergi menjadi betah di Basecamp karena ada Rei

Harsa mengambil rokok yg ada didepan Abi, Ia berjalan ke luar Basecamp karena tidak ingin seseorang menghisap asapnya. Terlalu banyak hal yg kadang datang dalam pikirannya sehingga harus mencari ketenangan sendiri

Rei melihat Harsa keluar dengan menggenggam rokok, ia mengikuti Harsa keluar lalu melihat Harsa sudah menyalakan bara rokok dan menyesapnya

"pantes bau ternyata ada yg ngerokok" Rei menutup hidungnya dan menatap sinis Harsa

Harsa memandangi Rei dan tertawa kecil, ia menyuruh Rei untuk duduk di samping nya dan dituruti oleh Rei

"kamu kenapa ke sini? di dalem aja biar ga kebau rokoknya " Harsa mematikan rokok yg baru saja ia bakar, takut si manisnya menghisap asap rokok darinya

"pelajar itu ga boleh ngerokok, jelek" celoteh Rei

"biar tenang Rei" lembut Harsa

"tetep aja, kamu kan masih muda masa depan kamu kan masih panjang, enak di awal susah di akhir! kalo ada masalah itu ya dicari solusinya bukan ngerokok" Harsa memandangi wajah Rei, sungguh indah sekali ciptaan tuhan yg satu ini, bibirnya terus mengucapkan perkataan dengan sangat lucu

"kalo ga ada solusinya gimana? "

"setiap masalah itu pasti ada solusinya, cuma kamu aja yg bingung duluan, walaupun seberat apapun masalah kamu ya jangan nyakitin diri sendiri" Harsa diam, dirinya hanya memandangi Rei yg sedang menasehatinya. kenapa simanis ini peduli dengannya? apa ia suka dengan Harsa?

"kamu khawatir ya sama aku? " Ucap harsa yg di anggukkan oleh Rei

"bayangin aja kalo kamu ga lepas dari rokok, istri sama anak kamu nanti gimana? " Rei membalas tatapan Harsa, ia menatap mata Harsa yg penuh kehangatan, seolah seperti anak kecil yg di omeli mamanya

"kamu suka rokok? " Harsa bertanya ke Rei

"ga suka"

"yaudah aku berhenti ngerokok sekarang" Semua rokok yg Harsa genggam sudah di buang ke tempat sampah yg ada di depannya

Rei bingung dengan maksud Harsa, apa yg ia katakan tidak sinkron dengan perkataan Harsa

"maksudnya? "

"kamu istri aku nanti, jadi aku berhenti ngerokok sekarang tp di ganti sm bibir mu " Rei membulat kan mata kala itu, Mukanya sedikit memerah namun telinganya sangat merah seperti tomat

"apasii, sok asik" Rei memalingkan wajahnya dari Harsa

"kamu salting ya, HAHAHA KIYOWOKKK" rasanya ingin sekali menggigit makhluk manis di sampingnya ini, sungguh menggemaskan

Hari semakin malam, dan langit semakin menggelap. Rei tidak bosan berada di Basecamp ini, namun ia sudah sangat mengantuk. tubuhnya bersender di sofa dan matanya mulai terpejam sedikit sedikit

Martin lupa untuk membawa mobil bukan motor, jika memakai motor ia takut sang adik jatuh di jalan

"biar gua aja bang yg anter pacar gua pulang, gua bawa mobil" Martin terkejut saat Harsa mengucapkan 'pacar gua?' sejak kapan sang adik berpacaran dengan orang ini?

My Posesif Gengster (hyuckren) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang