🍓🍓🍓
•
•
•Sekitar dua mingguan Harsa dan Rei bertemu, mereka semakin dekat dan semakin lengket. Harsa juga pindah tempat duduknya menjadi di samping Rei, sedangkan Jean bersama murid lainnya
tak hanya itu saja, bahkan Harsa juga menjemput si manis saat berangkat dan mengantarnya pulang hingga selamat. sekitar 5 hari yg lalu Harsa melakukan itu karena ia tak kuat menahan cemburu Rei di bonceng oleh Martin
Hari ini Harsa hanya betah memandangi simanisnya yg sedang makan bakso 3 mangkok. memang Rei sangat menyukai bakso hingga ia bisa habis 5 mangkok"kamu ga kekenyangan sayang? ", tanya Harsa dengan matanya memandangi indahnya wajah calon pacarnya. Rei menggelengkan kepalanya dengan pipi yg menggembung akibat memakan bakso
" masih mau makan lagi sayang? " Sekali lagi Harsa bertanya dan di jawab oleh gelengan lagi
"tidaaa, sudah mau masuk Harsa, tapi kamu belum makan sama sekali" Harsa langsung melihat jam kala Rei mengucapkan itu. Sungguh tak terasa waktu cepat berlalu padahal dia baru saja memandangi simanisnya
"teu karasa" (ga kerasa), Rei hanya menganggukkan kepalanya saja karena ia tidak paham dengan bahasa yg Harsa gunakan
.
.
.
.
.Rei beberes barangnya persiapan untuk pulang, aktivitasnya tak lepas dari pandangan Harsa sedikitpun. Harsa yg di panggil temannya juga hanya akan menjawab tanpa melihat, menatap Rei jauh lebih bermanfaat dari pada yg lainnya
Saat itu juga terdengar suara motor yg di geber di halaman sekolah, tak hanya satu saja namun sangat banyak. Harsa dan Rei yg mendengar ikut kenangan, Josep tiba tiba berlarian menuju kelas dan berhadapan dengan Harsa
"sa.. hah.. hah" Josep menghirup oksigen dengan sangat cepat
Harsa hanya mengangkat satu alisnya dan membiarkan Juan menarik nafas terlebih dahulu sebelum berbicara
"bentrok sa" Josep menunjuk ke arah Halaman sekolah, Seakan paham dengan maksud Josep, Harsa langsung bangkit dari duduknya
"sayang, kamu jaga diri baik baik ya, di kelas dulu jangan keluar kemana mana" Harsa menitip pesan kepada Rei yg sekarang bingung karena ucapan Harsa, apa yg terjadi?
"kamu mau kemana? " tanya Rei mulai panik
"sebentar aja" Harsa mengusap pelan pipi Rei untuk memenangkan simanisnya
Rei menggelengkan kepalanya, ia takut akan terjadi hal hal buruk oleh Harsa, ia takut Harsa terluka, ia menggenggam tangan Harsa dengan sangat kuat berharap Harsa tak pergi darinya. pikirnya pasti itu akan membahayakan Harsa
"Jo jagain calon pacar gua, luka sedikit aja nyawa lu jadi taruhan" Harsa melihat ke arah Josep dengan tajam
"lah gua juga ikut ke sana sa" Jelas Josep
"kali ini. jaga Rei baik baik sampai gua balik" Kekeh Harsa
Josep hanya menganggukkan kepalanya dan berkata Rei akan aman dengannya, pun juga berkata hati hati untuk semuanya
Harsa menatap Rei dengan lekat, ia mulai mendekati Rei dan menempelkan bibirnya di pipi Rei. Rei yg perasaannya panik mulai sedikit tenang, sedikit saja, hanya 1 inci
Harsa juga membisikkan di telinga Rei. "sekarang di samping dulu, nanti di tengah, tunggu aku ya sayang" Setelah mengatakan itu Harsa meninggalkan Rei yg kini mematung
Harsa berlari menuju lapangan sekolahnya, banyak guru yg menangani dan murid murid yg di kenal anggota Harsa
The R.K
( the rocker killer)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Gengster (hyuckren)
Teen FictionTangan yg biasanya digunakan untuk memukuli hingga membunuh orang, sekarang digunakan untuk mengusap lembut tubuh si manis. bucin? posesif? overprotective? hal itu sudah biasa untuk Reinu dalam menghadapi sifat pacarnya Harsa [𝘽𝙓𝘽 𝘼𝙍𝙀𝘼]!! 𝙅...