Chapter 12

1K 59 3
                                    

Hallo semua 👋🏻

Kembali lagi ke cerita aku~

Apa kabar kalian? Baik? Alhamdulillah kalau baik tetap semangat ya baca cerita aku🤗😘

Makasih udah baca cerita ini,semoga suka ☺️

Happy reading.....

"Kenapa?"tanya gadis itu sambil mengulurkan tangannya,sedangkan Amanda bingung.

"Lo bukannya adik...hiks
...si Raka sama Reno?"tanya Amanda segukan sambil menerima uluran tangan Reva,ya gadis itu adalah Reva tokoh utama kita.

"Iya gue adik mereka"ucap Reva cuek.

"Kenapa lo mau bantu gue?"ucap Amanda bingung,ia merasa tidak pernah berbicara dengan Reva ini ada ia heran kenapa Reva ingin menolongnya.

"Karena gue mau manfaatin lo"batin Reva,sedangkan Sistem yang mendengar itu geleng-geleng kepalanya.

"Nona anda terlalu jujur"ucap Sistem"diem lo!"batin Reva menatap sistem sinis.

"Karena gue gak suka aja sama dia"ucap Reva menekan kata dia,Amanda yang mendengar itu mengangguk kepalanya,ia juga tidak menyukai jalan- eh ralat anak pungut itu.

"Um...kalau gitu kenalin gue Amanda,lo Reva kan?"ucap Amanda memastikan,Reva mengangguk kepalanya.

"Jadi gimana cara lo bantu gue?"tanya Amanda menatap Reva,gadis itu menyeringai licik menatap Amanda.

Glek

Amanda yang melihat seringai itu takut,dia tidak menyangka gadis itu bisa terlihat menyeramkan di matanya,tapi dia tidak bisa menolak fakta bahwa semua keturunan Smith memang keluarga yang menyeramkan,apalagi Reno yang terkenal kejam jika berurusan dengan musuh-musuhnya.

"Gue minta no lo"ucap Reva menormalkan wajah menjadi polos,Amanda yang melihat itu cengo apa gue salah liat? Cepet banget dia ganti wajah pikirnya.

"Ini no gue"ucap Amanda sambil menunjuk hpnya,Reva mengangguk.

Ting

Amanda melihat hpnya lalu dia terkejut melihat video yang ada di hpnya.

Beberapa menit yang lalu

"Mau ngapain tu orang di gudang?"tanya Reva menatap seorang gadis.

"Tidak tau nona,tapi sebaiknya anda merekam saja siapa tau anda akan menemukan hal yang menarik"ucap sistem.

Reva yang mendengar itu mengangguk kepalanya,lalu mulai merekam.

"Aku akan bikin lo makin di benci sama kak Sean,Amanda~"ucapnya gadis itu sambil memiring kepalanya.

Plak

Plak

Plak

Gadis itu menampar pipinya sendiri sampai sudut bibirnya berdarah,lalu dia mengacak-ngacak bajunya dan kemudian ia menangis.

Setelah itu seorang gadis datang membuka pintu gudang,ia adalah Amanda.

"Oh jadi lo yang suruh gue ke sini?"tanya Amanda yang baru datang itu.

"Mau apa lo nyuruh gue ke sini?"ucap Amanda kesal karena pertanyaan tidak di jawab.

"Hiks...kak...Manda...hiks...jangan tampar aku...hiks...lagi...hiks..."ucap Anna yang menangis itu lalu terduduk di lantai,sedangkan Amanda yang melihat itu terkejut.

"Maksud lo apa nuduh gue?" Teriak Amanda tidak terima dituduh,padahal dia baru sampai lalu di tuduh.

Brak!!

Transmigrasi Dunia Novel? [SLOW UPDATE!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang