Chapter 16

245 27 5
                                    

Asalamualaikum semua 😇

Apa kabar kalian hari ini? Sehat?
Alhamdulillah kalau sehat.

Makasih yang udah setia baca cerita ini ☺️🤗

Boleh kasih vote dan comment ya please 🙏🙏🥺

Makasih yang udah kasih semoga berkah selalu 😇

Happy reading.....

Di sebuah perusahaan

"Argh! Sial! Siapa yang sudah bermain-main dengan ku?!"ucap seorang pria paruh baya,pria itu menatap asisten pribadinya yang sedang menunduk.

"M-maafkan saya tuan saya tidak bisa menemukan siapa yang sudah membobol data perusahaan"ucapnya sambil menunduk takut.

"Apa?! saya membayar mu untuk membantu saya bukan untuk diam saja di sini capat cari tahu siapa orang itu sampai ketemu jika tidak ingin peluru ini bersarang di kepala mu!"ucapnya sambil menodongkan senjata api di kepala asistennya.

"B-baik tuan"ucap pergi.

"Dasar tidak berguna!!"marahnya membanting meja kerjanya.

Brak

Bugh

Prang

Brak

"Huh...huh...tenang Evan,kamu tidak perlu mengkhawatirkan serangga yang mengacau itu,kamu hanya perlu fokus menghancurkan Steven dan merebut kembali apa yang menjadi milikmu"ucap pria paruh baya itu sambil tersenyum miring dia bernama Evan Smith atau yang sekarang menjadi Evan Pollis,kak dari Steven Smith yang di keluarkan dari ahli waris keluarga Smith karena suatu alasan.

Drtt....Drtt....Drtt....

Pria itu membuka ponselnya dan mengangkat panggilan itu.

"Ada apa sayang?"ucap Evan lembut saat mengetahui bahwa sang kekasih yang menelepon dirinya.

"Daddy,hiks...ada yang mengganggu ku di sekolah....hiks...hiks..."ucap seorang gadis di seberang.

"Apa? Siapa yang mengganggu mu sayang?"ucap Evan marah.

"Reva smith,Daddy dia membuat aku di bully sama satu sekolah...hiks..."ucap seorang gadis di seberang.

Deg

"Reva smith? Bukankah itu nama..."batinnya,kemudian menyeringai licik.

"Baiklah sayang aku kan menyuruh anak buah ku untuk memberinya pelajaran,Tapi apa yang aku dapatkan hm?"ucap Evan tersenyum miring.

"Daddy bisa datang ke tempat biasa,aku akan memuaskan Daddy~"ucap seorang gadis di seberang.

"Baiklah,Sayang aku akan kesana nanti malam!"ucap Evan semangat.

"Makasih,Daddy.udah ya Daddy udah bel ni aku mau masuk kelas dulu bay,Daddy I love you~"ucap gadis itu.

"I love you sayang!"ucap Evan mematikan ponselnya,lalu ia mencari nomor seseorang kemudian menelepon seseorang itu.

"Ada apa tuan?"ucap seorang di seberang sana.

"Saya ingin kalian menculik keponakan perempuan ku,terserah mau kalian mau berbuat apa asalkan jangan sampai mati sampai saya memberi perintah"ucap Evan datar.

"Baik tuan saya akan melaksanakan perintah anda"ucap seorang itu.

Tut tut

"Sepertinya,aku akan kehilangan salah satu keponakan ku? Hm tidak buruk juga dengan begini aku bisa melihat kehancuran keluarga itu,hahah"ucapnya sambil tertawa jahat.

Transmigrasi Dunia Novel? [SLOW UPDATE!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang