6

806 151 39
                                    

Jisoo tiba di bandara masih dengan seragam sekolahnya , tatapannya mengarah pada orang yang berlalu lalang dihadapannya, mencari sosok pria yang kita semua ketahui bernama Chanyeol. Lebih tepatnya Park Chanyeol. Siapa yang tak tahu pemuda itu? Bahkan seantero Korea tahu bagaimana vokalis band terkenal bernama "Dark Moon" yang saat ini karirnya melejit bahkan hampir selesai melakukan tour dunia.

Namun tepukan di pundaknya membuat gadis itu menoleh dengan spontan, dihadapannya pria bertubuh tinggi dengan Hoodie hitamnya dan celana pendek serta tak lupa kaca mata hitam dan tas yang bertengger di bahunya.

"Hei lama tak bertemu kau semakin cantik saja" ujar pria yang diketahui bernama Chanyeol, baik jisoo dan Chanyeol sudah saling lama mengenal, Chanyeol adalah teman masa kecilnya dan taehyung, sedari dulu kedua pria itu bersaing hanya untuk mendapatkan Jisoo.

"Tentu saja, ah tapi kenapa aku tak melihat kopermu?!" Tanya jisoo yang dibalas kekehan oleh pemuda itu.

"Aku meninggalkannya di bandara LA, terlalu berat aku tidak suka, dimana mobil ku?" Dengan santainya pria itu berjalan meninggalkan jisoo yang hanya menggeleng maklum,

Jari gadis itu melingkar lingkar di sebelah dahinya, "dia benar benar masih gila ternyata"


.



Dimobil hanya ada keheningan,

"Bagaimana di LA? Aku dengar kau bergonta ganti wanita untuk kau bawa ke hotel?" Jisoo lah yang memecah keheningan. Membuat Chanyeol menoleh dan menampilkan senyuman miringnya. "Aku bergonta ganti wanita bukan untuk menjadikan mereka pacar"

"Lalu?"

"Teman one night stand"

"Kau bejat"

Chanyeol terkekeh pelan, "yah kau mengenalku lebih dari diriku sendiri, oh iya dimana pria angkuh itu?" Jisoo paham siapa yang dimaksud temannya, pria yang dikatakan angkuh tak lain adalah Taehyung, musuh bebuyutan Chanyeol.

"Dia mengamuk setelah mendengar aku akan menjemputmu" balas jisoo.

"Kenapa? Bukankah kalian sudah berakhir? Kurasa bukan haknya untuk mengatur mu"

"Entahlah"

"Jisoo" panggilan dari pemuda disebelahnya membuat jisoo menoleh pelan kearahnya.













"Jika kalian berakhir, tak bisakah kau bersamaku?"














Jisoo tersenyum singkat "Hubungan kita memang berakhir, tapi kau tau itu, tak akan pernah ada orang yang bisa menggantikan taehyung dimataku, dan sebaliknya"














"Kalau begitu, aku harus membuatmu buta"












.










Yerin terdiam saat menerima pesan itu, merasa itu hanyalah pesan jahil karena tak mungkin ada yang berani melawan jisoo,

Bahkan Yerin baru mengetahui fakta itu, dan sadar apa yang dilakukannya sebelumnya mulai dari berkata ketus pada jisoo, mengacuhkan gadis itu, hingga menampar tangan jisoo, 

"Gila! Aku pasti gila! Bagaimana bisa aku melakukan itu semua? Shitt"

Kling

Bunyi notifikasi membuat Yerin kembali menatap kearah ponselnya.

'Aku tahu kelemahan jisoo, dan jika kau bekerja sama denganku, akan kupastikan kau akan berhasil mendapatkan taehyung untukmu, hanya untukmu, kutunggu sore ini di taman belakang sekolah'

THE VILLAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang