"T-taehyung"Panggilan itu membuat Taehyung yang memejamkan matanya mulai membuka kelopak matanya, menatap datar seorang gadis dihadapannya saat ini.
"B-boleh aku mengatakan sesuatu?" Tanyanya.
Sedangkan Taehyung hanya mengangkat alis bingung, didepannya gadis dengan nametag Jung Yerin saat ini sedang menelan ludahnya gugup, kedua tangannya sedang meremas roknya.
Yerin memejamkan matanya lalu berteriak "A-AKU ME-MENYUKAIMU!!"
Suasana menjadi hening setelah teriakannya, mau tak mau gadis itu mulai membuka mata, ditatapnya Taehyung yang saat ini tengah menatap nya dengan ekspresi yang sama, datar.
Namun tak lama pemuda itu berdiri mendekat kearah Yerin, membuat gadis itu kembali memejamkan matanya, hembusan nafas taehyung terasa disebelah telinganya.
"Aku tak peduli"
Setelah berujar pada Yerin, taehyung beranjak pergi meninggalkan Yerin dengan raut wajah menahan amarah.
"Lihat saja! akan ku buat kau bertekuk lutut padaku!"
.
Kling.
Bunyi notifikasi di ponsel jisoo membuat gadis itu segera mengambil benda pipih yang saat ini berada di sebelah tempat tidurnya.
Disana tertera nomor yang tak dikenal, karena penasaran gadis itu mulai membuka aplikasi pesan yang ada di layar ponselnya.
Dan betapa kagetnya dia,
Disana , di layar ponselnya, terdapat foto taehyung dan Yerin yang seolah saling berciuman. Jisoo terdiam dengan raut wajah berubah dingin.
Krak
Ponselnya berhasil hancur setelah gadis itu melemparkannya pada tembok yang ada di kamarnya.
.
Entah apa yang terjadi, hari ini kelas begitu tenang dan sunyi, Yerin menatap teman sekelasnya takut-takut, keanehan semakin menjadi saat dirinya menatap nancy yang setiap hari biasanya selalu mengganggunya kini tengah duduk diam sambil memainkan ponselnya.
"Hari ini terlalu tenang"
Bisikan itu membuat Yerin menatap kepada Umji yang saat ini duduk disebelahnya.
"Sebenarnya ada apa?" Tanya Yerin yang dibalas gelengan tak tahu dari Umji.
Ditolehkannya kembali kepalanya kearah nancy, Yerin berjengit kaget saat kedapatan menatap kearah nancy, gadis itu hanya tersenyum miring, mengangkat jempolnya lalu di goreskan ke lehernya sendiri.
Diam diam Yerin menatap gerakan mulut Nancy.
'Kau tamat'
.
Jisoo masuk kedalam kelas dengan tangan yang bersilang dada, diikuti Nayeon dan Bona disampingnya, entah ada apa, suasana yang sudah suram semakin suram saat senyum ramah jisoo hari ini diganti dengan raut dingin gadis itu,
Gadis itu berjalan kearah bangkunya, namun gerakannya terhenti dan menatap Yerin yang saat ini juga sedang menatap kearah gadis itu.
Badannya merinding saat melihat tatapan sedingin es yang baru pertama kali dilihatnya.
Tubuh jisoo semakin mendekat kearahnya, entah ada apa, gadis itu secara tiba-tiba mengangkat tangan kanannya seolah ingin menampar Yerin.
Yerin terdiam dengan badan yang bergetar karena ketakutan, namun gerakan tangan itu terhenti sepersekian detik, dan tak lama tangan jisoo meraih sebuah daun di rambut Yerin,
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VILLAIN
RomanceJika dalam sebuah cerita pemeran utama adalah seorang dewi protagonis. Maka itu semua tidak berlaku untuk kali ini. "Kami memanggilnya dewi villain".