Selamat membaca guys ❤️
Pfaye keluar dari rumah sakit dengan lega karena ternyata itu bukan hal yang serius, hanya kesalahan dirinya karena mengangkat barang berat sehingga ototnya menjadi terkilir karena terjadi reaksi yang mendadak yang membuat bahunya terasa sakit dan linu.
Pfaye merasa bersalah karena membuat Yoko salah paham, iaa tidak ingin membuat Yoko menangis tapi hari ini dia membuat Yoko menangis dan takut.
Pfaye sudah sampai diapartemennya, lalu berjalan masuk, saat sudah sampai dikamar dan membuka pintu kamar pelan , ia melihat Yoko yang masih tertidur dengan baju yang sama saat di mall tadi. Yoko memang tidak mengganti baju karena begitu sampai ia langsung menangis dan berakhir tidur karena lelah.
Pinggang Yoko terlihat sampai bawah pinggangnya sedikit terlihat bahkan lekukan pinggangnya terlihat jelas. Pfaye menelan ludahnya kasar.
"Sialan kenapa aku menjadi ingin bermain lagi" gumam Pfaye dalam hati lalu mendekat ke arah Yoko .
Sebelum menyentuh Yoko, pfaye menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh dulu karena dari rumah sakit. Khawatir membawa penyakit yang menular ke yoko
Setelah selesai mandi Pfaye terus mendekat kearah Yoko dengan tidak sabar pfaye melepas celana yang dipakai Yoko dengan pelan..
beruntung Yoko memakai celana kain jadi tidak terlalu sulit untuk ditarik.Pfaye melepas pelan lalu membuka kaki Yoko perlahan, posisi tidur Yoko tengkurap jadi memudahkan pfaye.
Perlahan tapi pasti Pfaye menghirup aroma kewanitaan Yoko dengan dalam
hmmmmmmm
Pfaye menghirup dalam, sungguh aroma milik Yoko adalah termanis dan terwangi.
Yoko menggeliat geli namun tetap saja tidur.
Lalu Pfaye menarik celana dalam Yoko dengan cepat karena tidak sabar pfaye lalu menjilat lipatan kewanitaan Yoko dengan kasar bahkan tangan pfaye sambil meremas pantat mungil nan kencang Yoko."Enghhhh emmmhhhh" lenguh Yoko terdengar jelas. Lalu Yoko bangun dan kaget karna melihat Pfaye dibawahnya
"Pfayeee ahhh enghh"
"Awm my baby sudah bangun, nikmati saja hmm", ujar pfaye lalu membalikan badan Yoko menjadi terlentang, Yoko yang masih lemas karena bangun tidur pun dengan mudah dibaliknya . Sekali gerakan Pfaye menjilat milik Yoko lagi.
"Ahhhh ahhhhhh ahhhhhh "
Pfaye senang mendengar suara merintih Yoko yang merdu ."Terus mendesah sayang, apa ini nikmat ?"
Tanya Pfaye sambil menusuk Miss v Yoko dengan jarinya .. dengan lihai pfaye menusuknya terus ."Ahh ahh pfayeee enghhhh teruss mau pipiss nghh" lenguh Yoko dengan keras bahkan badannya ikut bergerak kekanan dan kiri sambil meremas payudaranya sendiri.
"Baguss my baby terus remas" lalu Pfaye menusuk dengan keras tak lama Yoko keluar cum dengan derass
Cup cup
Pfaye mencium kening Yoko dengan lembut sambil memandang mata Yoko.
"Lelah hm?"
"Jangan marah lagi hiks" bukannya menjawab , Yoko malah menangis lagi karena ingat pfaye meninggalkan dirinya dengan marah.
"Sttttt my baby maaf ya, aku tidak marah lagi. Maafkan aku, aku janji tidak akan melakukan itu lagi "
Pfaye menatap mata Yoko dengan lembut, lalu Yoko memeluk erat pfaye selanjutnya."Maafkan aku yaa ?" Tanya Pfaye lagi lalu Yoko menganggukkan kepala .
Pfaye lalu tersenyum lega karena Yoko tidak takut dan sedih lagi karena dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (COMPLETE)
FanfikceKisah cinta gadis muda yang ceria aktif jatuh cinta kepada perempuan yang lebih dewasa dari dirinya sendiri.