First Love (COMPLETE)

Interogasi

Selamat membaca readers kesayangan 🤗
Ramaikan dengan komen dan vote terus yaaa..

Pagi hari ini menjadi hari paling indah bagi pfaye, bisa melihat wajah cantik juga imut yoko pada waktu ia membuka mata bangun dari tidurnya.

Pfaye memandang indah wajah yoko, sesekali memberi elusan pada pipi lembut yoko serta memperbaiki rambut yang menutupi wajah cantiknya.
Karena pergerakan pfaye akhirnya yoko merasa terganggu dan menjadi bangun.

"Enggh~"
lenguh yoko pada saat ia menggerakan tunuhnya dengan perlahan seperti perenggangan orang orang yang baru bangun dari tidurnya,
Pfaye melihat itu menjadi senyum dengan gemas.

"Good morning my baby girl" sapa pfaye begitu melihat yoko membuka mata perlahan,
Yoko terlihat linglung . Ia merasa ini dimana ? Kenapa bukan dikamarnya dan bahkan ada pfaye disampingnya.

"Duduk dulu ya, minum air putih ini " ucap pfaye begitu paham melihat yoko yang bingung

"Pfayee~" panggil yoko seketika ia paham bahwa ia kemarin tertidur saat menunggu pfaye mandi,

" ada apa? Jangan kawatir aku sudah meminta ijin kepada mommy dan daddy mu yoo. Mereka mengijinkan kamu tidur disini semalam "

"Kemarin kamu terlihat begitu lelah yoo, aku tidak tega untuk membangunkanmu, oleh karena itu aku menjadi ijin kepada orang tuamu untuk tidur disini" jelas pfaye kepada yoko, nemun yoko seperti tidak mendengarkan pfaye terlihat dari wajah yoko yang malah menutup mata lagi namun sambil tetap duduk.

"Pfayee peluk lagii "
pinta yoko kepada pfaye

"Uhh masih ngantuk hemm? Kemarilah aku peluk lagi" yoko terlihat sangat imut saat bangun dari tidurnya. Seperti bayi hamster ingin rasanya pfaye mencium pipi yoko dengan gemas tapi pfaye menahan diri. Jadi ia mencium rambut yoko sebagai gantinya

Setelah membiarkan yoko tidur lagi selama 15 menit. Pfaye pun membangunkan yoko karena ia teringat jadwal kuliah yoko pukul 8. Sedangkan sekarang sudah pukul 6, perlu bersiap siap diri dan sarapan.
Jadi mereka harus bergegas.

"Yoo bangun dulu, bukankah jam 8 ada jadwal kamu untuk ke kampus ?"

"Emm hanya membahas pemilihan panita untuk acara podcast " jawab yoko dengan gumaman karena yoko masih memeluk pfaye.

"Bangun dulu yooo,nanti bisa terlambat..cepat bersiap nanti aku antar "
kali ini pfaye melepas pelukan yoko lalu dengan berani memberi kecupan singkat di bibir mungilnya

Mendapat ciuman singkat itu membuat yoko kaget dan membuka mata.

"Pfayeee aku belum mandiii" kesal yoko untuk menutupi rasa malunya

"Bukankah morning kiss baik untuk dilakukan hm??" Goda pfaye, yoko menjadi tersipu malu

"Tapi aku belum mandi pasti bau  " lirih yoko

"Tidak bahkan kamu bau bayi yooo " setelah itu bukannya membalas yoko malah langsung turun dari tempat tidur dan berlari menuju kamar mandi karena malu.

"Thank God akhirnya aku memiliki pacar yang imut " ucap pfaye sambil melihat yoko yang masuk ke dalam kamar mandinya.

Setelah bersiap siap diri dari mandi dan berdandan, sekarang keduanya sudah duduk dimeja makan lengkap dengan makanan sarapan yang sangat banyak. Yoko bingung dari mana pfaye mendapat makanan ini bahkan keduanya tampak mandi dan bersiap jadi tidak ada waktu untuk memasak.

"Makankah, kamu ingin sarapan dengan apa ?"
Tanya pfaye yang melihat yoko begitu cantik dengan baju kemejanya.

"Pfayee ini banyak sekali dari mana makanan ini ada?"