HAPPY READING
***"Aku akan menjadikan kamu satu-satunya di hidupku itu janjiku untukmu suamiku, walau hanya mendapatkan rasa sakit darimu mas raden."
Nadira Safa Apriliani
"Aku begitu kejam terhadap istri hamba sehingga membuat hidupku di selimuti oleh rasa bersalah dan dipenuhi dengan kata menyesal telah menyia-nyiakan sosok istri seperti mu nadira."
Raden Arsen Dirgantara
***
Hari ini tepat hari di mana mereka melaksanakan ujian kelulusan, ujian kelulusan yang mereka tunggu-tunggu itu pun akhirnya tiba dan dimana mereka akan selesai menjadi mahasiswa di universitas gunadarma termasuk Nadira perempuan yang baik dan ramah kepada setiap orang, Nadira hari ini udah mulai kembali kuliah, dia akan menghadapi ujian kelulusan di hari pertama.
05.00 WIB.
Dering alarm ponsel milik Nadira berbunyi, Nadira mendengar suara berasal dari ponselnya ia pun perlahan membuka mata, ternyata bunyi alarm ia pun segera membereskan tempat tidur setelah itu ia pun berjalan menuju kamar mandi dengan membawa handuk di pundaknya.
Nadira pun telah rapi dengan stelan baju muslimnya dia begitu cantik dengan polesan make up naturalnya, setelah dirinya siap ia pun turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"Bi, mas Raden udah bangun?" tanya Nadira dengan berjalan menghampiri Bibi Rumi yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
"Sudah non, malah udah berangkat juga," balas Bibi Rumi.
"Ohh gitu iya bi." ucap Nadira dengan nada lesu.
"Iya non." balas Bibi Rumi
"Silahkan non sarapan dulu, sebelum berangkat kuliah," ucap Bibi Rumi.
"Iya bi, makasih." balas Nadira.
Nadira pun duduk dengan tenang, ia pun mengambil nasi dan lauk secukupnya, setelah itu Nadira pun langsung menikmati makanan masakan Bibi Rumi. Nadira pun tidak lupa juga mengajak Bibi Rumi untuk makan bareng namun Bibi Rumi menolak.
"Bi, sini duduk kita sarapan bareng," ucap Nadira.
"Nggak usah non, bibi udah sarapan tadi." balas Bibi Rumi dengan menolak secara halus.
"Iyah udah nggak papa bi," ucap Nadira.
"Iya non Dira." balas Bibi Rumi.
"Kalau gitu Dira pamit berangkat ke kampus iya bi," ucap Nadira setelah dirinya selesai sarapan.
"Iya non hati-hati di jalan." balas Bibi Rumi.
Sebelum keluar Nadira menyempatkan untuk salim kepada Bibi Rumi dan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum bi." ucap Nadira melangkah keluar dengan melepas tangannya yang tadi dirinya salim terhadap Bibi Rumi.
"Waalaikumsalam, non Dira." balas Bibi Rumi.
***
09.00 WIB
Kini Nadira sudah berada di kampus setelah menempuh perjalanan yang jauh dan juga memakan waktu lama, namun untungnya ujiannya di mulai pukul 10.00, ada waktu satu jam jadi Nadira meluangkan waktunya untuk berkumpul terlebih dahulu dengan sahabatnya yang sudah beberapa hari mereka tidak bertemu, jadi hari ini mereka akan kangen-kangenan terlebih dahulu, sebelum mereka berempat masuk ke ruang untuk menghadapi ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Aku Yang Suamiku Inginkan
RomanceNadira Safa Apriliani cewek cantik yang terkenal memiliki gigi gingsul dan mata ansel, yang membuat siapa saja terpikat dengan keindahan yang di miliki oleh nadira mahasiswa semester tiga ini, nadira menempuh pendidikannya di kampus yaitu universita...