[8] Kelahiran Penerus kekaisaran

27 1 0
                                    

2 bulan semenjak tidurnya kaisar dengan dayang istimewanya kaisar menerima kabar bahwa dayang istimewanya juga sedang mengandung yang mana usianya baru 1 bulan. Kabar kehamilan dayang istimewa Yueqin dan dayang istimewa Li Huang membuat permaisuri semakin marah.


Ia merasa semakin rendah dari pada para dayang istimewa dan selir kaisar karena ia tidak bisa memberikan kaisar keturunan.

Dimana usia kandungan kedua dayang istimewa memasuki usia 1 bulan Selir Li Hua sudah memasuki usia 8 bulan, kehamilan Selir Li Hua semakin sehat, tapi selir Li Hua tidak mengetahui bahwa dia setiap hari disuguhi ramuan pelemah kandungan oleh permaisuri yang akan berefek kepada si bayi jika lahir ia akan menjadi lemah.

2 bulan terakhir dua selir lainnya semakin dekat dengan selir Li Hua. Alasannya karena ingin dilirik kaisar.

Setelah berbicara dengan selir Li Hua, selir Song Aiguo kembali ke peraduannya, dimana saat kembali ke peraduan selir song tidak sengaja terjatuh ke sungai dekat paviliun Kamboja 3 disaat yang sama rombongan kaisar melintasi paviliun Kamboja dan melihat selir song jatuh dan kaisar meminta Kasim untuk membantu selir song.

Setelah selir song di angkat kepermukaan, selir song dibawa ke peraduannya dan salah satu dayang memanggil tabib untuk memeriksa keadaannya karena selir song tidak sadarkan diri.

"Hamba pantas mati yang mulia" setelah tabib memeriksa keadaannya selir song.

"Jelaskan apa yang terjadi" kaisar bertanya kepada tabib yang mana ada Permaisuri juga di sana.

"Janin yang dikandung selir song tidak bisa diselamatkan yang mulia" tabib sujud ketakutan apabila nantinya kaisar marah mendengar berita yang dia sampaikan.

"Selir song mengandung?" Tanya permaisuri.

"Benar yang mulia, umur kehamilan Selir song memasuki usia 7 Minggu" tabib menjelaskan kepada kaisar dan permaisuri.

"A-apa??? Aku kehilangan anakku? Bagaimana bisa tabib aku tidak ada gejala seperti yang di alami oleh selir Li Hua." Jawab selir song sambil terisak.

"Gejala kehamilan biasanya selain ibu juga di alami oleh ayahnya. Mohon maaf yang mulia apakah yang mulia merasakan pusing atau mual akhir-akhir ini?" tabib bertanya kepada kaisar.

"Benar saya merasakannya akhir-akhir ini saya kira itu karena selir Li Hua." Jelas kaisar.

Selir song yang mendengar calon anaknya tiada shock dan pingsan kembali.

"Kepala dayang rawat selir song dan jangan sampai dia stres" ujar permaisuri.

"Selalu berada disampingnya " tekan kaisar.

Di lain tempat lebih tepatnya di paviliun blossom kedua dayang istimewa juga mengalami keguguran karena ramuan yang di berikan oleh permaisuri secara diam-diam.

"Mohon maaf yang mulia di paviliun blossom dayang istimewa Li Huang dan dayang istimewa Yueqin mengalami hal yang sama dengan selir song" kata kasim menyampaikan pesan.

Kaisar yang mendengar dua dayang istimewa kehilangan janinnya juga bergerak menuju paviliun blossom dengan permaisuri.

Seminggu kemudian keadaan selir song dan dua dayang istimewa berangsur membaik, selir song yang sempat mengandung anak kaisar di angkat menjadi selir junior tingkat 3, dayang istimewa Li Huang dan dayang Yueqin diangkat menjadi selir junior tingkat 4.

Selir song dan selir Kang Semakin hari semakin dekat dengan selir Li, mereka berharap mereka juga akan ketularan dengan nasib bahagia selir Li yang mengandung keturunan kaisar kembali.

Hari berganti hari, Minggu berganti Minggu, malam ini di paviliun Kamboja 1 terdengar keributan air ketuban selir Li pecah yang artinya selir Li akan melahirkan.

[BL] Kekasih Kaisar - MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang