Pagi ini kaisar, penasihat kiri dan Mentri mengadakan rapat kekaisaran untuk menyampaikan informasi pengganti posisi sekretaris kekaisaran yang kosong.
"Mulai hari ini sekretaris kekaisaran digantikan oleh pejabat Feiyu" Kasim mengumumkan perubahan jabatan dan memanggil pejabat Feiyu untuk memasuki ruangan pertemuan kekaisaran.
Pejabat Feiyu memasuki ruangan pertemuan kekaisaran dan memberikan penghormatan kepada kaisar. Kaisar mempersilahkan Feiyu untuk menempati tempatnya.
Setelah pengangkatan Feiyu rapat di lanjutkan membahas permasalahan rakyat dan setelah itu kaisar kembali ke ruangannya.
Sesampainya di ruangan kerja kaisar memanggil pasukan bayangannya.
"Apa kegiatan Yuchen hari ini?" tanya kaisar sambil melihat keluhan rakyat.
"Tuan Yuchen hari ini membaca setelah itu melakukan aktivitas seperti biasa di desa kumuh" pasukan bayangan menjelaskan.
"Baiklah mari kita temui dia dan membuat hubungan semakin dekat" batin kaisar.
Haoran dan kaisar pun meninggalkan istana seperti biasanya dengan menyamar menjadi seorang pejabat pemerintahan.
Kaisar masuk ke ruangan pengobatan di desa kumuh dan ternyata memang benar ada Yuchen di sana sedang merawat para penduduk desa kumuh.
"Bagaimana keadaan disini?" Kaisar mendekati Yuchen.
"Perlahan penduduk disini sudah mulai membaik akan tetapi untuk sembuh butuh waktu yang cukup lama" ujar Yuchen menjelaskan.
Tidak terasa Yuchen, tabib Yong dan dengan bantuan tenaga yang diberikan pejabat (kaisar) seperti membopong penduduk ke peraduan pengobatan, dan lain-lain menjadi cepat selesai untuk hari ini. Melihat Yuchen telah selesai mengobati penduduk kaisar menanyakan kemana tujuan Yuchen setelah ini.
"Setelah dari sini engkau mau kemana tuan" kaisar mendekati Yuchen dan berdiri di hadapannya.
"Sss-sepertinya saya akan balik ke kediaman saya tuan" gugup Yuchen karena pejabat itu terlalu dekat dengan dirinya.
"Bagaimana kalau kau menemani saya dan teman saya untuk berkeliling sebentar, setelah berkeliling saya akan mengantarkan tuan kekediaman tuan nanti" ajak kaisar agar Yuchen mau menemaninya malam ini.
"Bbb-baiklah kalau itu yang tuan inginkan, tapi janji setelah itu antarkan saya kembali kekediaman saya" menyanggupi permintaan tuan pejabat itu dan temannya.
Kaisar, Yuchen dan Haoran berjalan mengelilingi pasar ibu kota, malam ini pasar ibu kota terlihat lebih ramai karena rakyat sedang merayakan kelahirannya pangeran Li Jung Jie.
Yuchen membawa kaisar dan Haoran untuk pergi ke salah satu kedai yang ternyata sebuah kedai makan, Yuchen sebenarnya sudah lapar sejak tadi. Tanpa basa-basi Yuchen memesan sup tahu dan beberapa makanan untuk kaisar dan juga Haoran.
Setelah makan Yuchen membayar makanannya tapi di tahan oleh kaisar, alhasil kaisar yang membayar makanan mereka malam ini.
Keluar dari kedai tempat Yuchen makan tadi, tidak jauh di depannya ada kerumunan. Yuchen yang penasaran berlari ketengah kerumunan tersebut.
"Ada apa ini" tanya Yuchen sambil melihat seorang anak laki-laki yang di pukuli oleh paman gendut sepertinya pedagang.
"Jangan ikut campur tuan, dia adalah pencuri" jawab paman gendut tersebut.
Yuchen mendekati anak laki-laki tersebut dan menyembunyikannya di belakang Yuchen.
"Apa yang dia curi paman?" Tanya Yuchen sambil melihat tajam paman gendut.
"Dia telah mengambil roti dagangan ku dan kabur begitu saja" marah paman gendut itu.
"Kalai begitu akan saya ganti apa yang di curi anak ini, berapa harga yang dicuri anak ini?" Tanya Yuchen kepada paman gendut.
"1 keping perak" ucap paman itu.
Yuchen memberikan 2 keping perak kepada paman gendut sebagai kompensasi anak tersebut yang telah mengambil dagangannya.
Setelah membayar makanan anak tersebut Yuchen bertanya kenapa anak laki-laki tersebut melakukan ini.
Tidak jauh dari sana Kaisar dan Haoran melihat semua yang dilakukan oleh Yuchen.
"Ssss-saya terpaksa melakukannya tuan, adik saya sakit karena belum makan tuan" jawab anak tersebut sambil menangis.
"Memang orang tua kalian kemana?" Yuchen penasaran kenapa anak sekecil ini yang mencari makan untuk adiknya kenapa tidak orang tuanya.
"Orang tua hamba seorang budak disalah satu rumah bangsawan, karena melakukan kesalahan kecil tuan itu membunuh orang tua hamba" anak kecil itu semakin menjadi tangisannya.
Yuchen yang tidak tega dengan anak itu menawarkan anak itu dan adiknya untuk ikut dengannya.
Kaisar penasaran kemana Yuchen akan membawa anak kecil itu atau Yuchen ingin menjadikan anak kecil itu sebagai budaknya karena dia telah menolongnya begitulah fikiran rumit kaisar sekarang, namun kaisar tidak mengungkapkan apa yang difikirkan nya namun ia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh Yuchen pada anak kecil itu dan adiknya.
Yuchen, Kaisar, Haoran dan anak kecil itupun pergi ketempat dimana adik anak kecil itu tinggal. Anak kecil itu membawa Yuchen kesebuah gubuk yang ada di samping tempat pembuangan sampah.
Yuchen yang melihat itu semakin kuat tekatnya membawa anak kecil tersebut ketempat nya.
"Panggil adikmu dan ikutlah bersamaku, kau akan mendapatkan tempat yang lebih layak dan hidup lebih baik" ujar Yuchen.
Anak tersebut masuk ke gubuk tersebut dan keluar mengendong anak kecil di punggung nya. Yuchen yang melihat anak kecil itu mengendong adiknya merasa sedih melihat kedua anak kecil itu.
Yuchen mengambil alih adik dari anak kecil itu. Dan membawa mereka ke suatu tempat. Kaisar dan Haoran yang mengikuti Yuchen bingung ini bukan arah kekediaman Yuchen.
"Kemana kau akan membawa kedua anak ini?" Kaisar yang sudah penasaran tidak sabar bertanya kepada Yuchen.
"Lihat saja nanti tuan" jawab Yuchen sambil menggandeng anak kecil itu.
Yuchen, Kaisar, Haoran dan kedua anak kecil itu sampai di sebuah kediaman yang cukup besar dan luas.
Yuchen mengetok gerbang kediaman itu, tidak lama gerbang itu dibuka oleh 2 orang pria sepertinya petarung.
"Selamat malam tuan muda" salam kedua pria tersebut.
"Selamat malam, apakah Li Rong sudah beristirahat?" Tanya Yuchen.
"Silahkan masuk tuan muda, hamba akan memberitahu nona Li Rong bahwa tuan muda berkunjung" salah satu pria yang menjaga gerbang menuntun Yuchen dan yang lainnya ke sebuah gazebo yang ada di kediaman tersebut.
Tidak lama kemudian datang seorang perempuan mendekati Yuchen dan yang lainnya.
"Selamat malam tuan muda" salam nona tersebut.
"Apakah aku menganggu waktu istirahat mu Li Rong?" Yuchen bertanya dan menerima salam Li Rong.
"Tidak sama sekali tuan muda, kenapa tuan muda datang selarut ini tanya Li Rong penasaran.
"Aku membawa dua anak yang nantinya akan menjadi bagian dari kediaman ini" Yuchen mengenalkan kedua anak laki-laki tersebut kepada Li Rong.
"Nah sekarang kalian akan tinggal disini, disini kalian akan di ajarkan cara membuat kerajinan atau bela diri" ujar Yuchen mengelus rambut kedua anak kecil tersebut.
Setelah membawa anak kecil tersebut ke kediaman singgah yang dibangun Yuchen untuk orang-orang yang tidak beruntung Kaisar dan Haoran mengantarkan Yuchen kekediaman Mentri Militer untuk beristirahat.
Kaisar dan Haoran kembali ke istana, sebelum masuk ke peraduannya kaisar memerintahkan Haoran untuk mengatakan kepada kasim untuk membawa seorang dayang. Kasim membawa dayang Liqiu pendamping purna ibu suri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Kekasih Kaisar - Mpreg
Teen FictionBUKAN CERITA TERJEMAHAN YA GUYS.. Seorang putra Mentri yang memiliki anugerah(rahim), jatuh cinta dengan putra mahkota kekaisaran. kisah asmara putra mentri dengan sang pujaan hati tidak begitu mulus karena sempat berpisah dan bertemu kembali di des...