[7] Kehamilan Selir dan pertemuan kaisar

27 1 0
                                    

Dua bulan setelah di angkat nya selir kehidupan istana dalam aman-aman saja sampai ada salah satu selir yang hamil dan membuat Permaisuri merasa terganggu.

Pagi ini selir Li Hua di kabarkan tidak sadarkan diri dayang Li Hua memanggil tabib dan meminta tabib untuk memeriksa keadaan selir Li Hua.

"Bagaimana dengan yang mulia selir tabib" tanya kepala dayang.

"Yang mulia selir hanya butuh istirahat karena yang mulia selir sekarang sedang mengandung keturunan kaisar" ucap tabib.

Dayang selir Li Hua yang mendengarkan apa yang di sampaikan oleh tabib merasa senang karena orang yang mereka dampingi akan melahirkan keturunan kaisar.

Setelah memeriksa selir Li Hua tabib pun meninggalkan paviliun Kamboja 1 yang di tempati oleh selir Li Hua. Di tengah perjalanan pulang tabib di cegat oleh kepala dayang permaisuri, kepala dayang permaisuri menanyakan apa yang terjadi dengan selir Li Hua. Tabib menjelaskan apa yang terjadi terhadap selir Li Hua.

Kepala dayang permaisuri yang mendengarkan kabar tersebut kaget dan melaporkan kepada permaisuri tentang kehamilan Selir Li Hua.

Permaisuri yang mendengarkan kabar dari kepala dayangnya mulai marah dan mengamuk di paviliunnya.

"Bagaimana bisa selir Li Hua hamil sedangkan dia secara rutin memberikan ramuan penunda kehamilan kepada para selir" tabib permaisuri.

Permaisuri bersiap-siap untuk ke paviliun Kamboja 1 untuk melihat Selir Li Hua yang dimana itu tugasnya untuk melihat wanita raja yang memberikan keturunan bagi raja.

Permaisuri pun sampai di paviliun Kamboja 1 yang mana di paviliun Kamboja 1 sudah ada ibu suri dan raja sedang melihat selir Li Hua.

Ibu suri memberikan selamat kepada selir Li Hua.

"Jaga kesehatanmu, atur pola makananmu dan jangan banyak bergerak karena kamu membawa keturunan kaisar" nasihat ibu suri.

Setelah itu ibu suri dan kaisar meninggalkan paviliun Kamboja.

"Bagaimana keadaanmu selir Li Hua" tanya permaisuri.

"Sedikit pusing yang mulia" jawab Selir Li Hua.

"Benar yang dikatakan ibu kamu harus perhatikan kesehatan dan pola makan mu karena kamu sedang membawa keturunan kaisar" ucap permaisuri.

Setelah basa-basi permaisuri kembali ke paviliunnya.

°°°

"Haoran temani saya keluar istana saya ingin melihat langsung keadaan di desa kumuh" ucap kaisar Qian.

Kaisar Qian dan Haoran kembali menyamar dan menyelidiki apa yang terjadi di desa kumuh. Kaisar sebelumnya sudah mendapatkan apa yang ingin dia dengar dari pasukan bayangannya, dia hanya ingin memastikan sendiri bagaimana keadaan di sana.

Kaisar dan Haoran sampai di desa kumuh, kaisar kembali ketemu sama pemuda kecil itu.

"Eh tuah, bukan kah tuan yang 2 bulan lalu" ucap si pemuda mungil tersebut.

"Benar tuan ini saya, saya ingin melihat langsung keadaan rakyat desa kumuh" ucap kaisar.

"Apakah tuan pejabat kekaisaran?" Tanya pemuda tersebut.

"Benar tuan saya pejabat kekaisaran, saya kesini ingin memastikan apa yang tuan katakan kapan hari itu" ucap kaisar.

Kaisar dan Haoran di kasih pakaian pelindung sebelum masuk ke desa kumuh oleh pemuda mungil itu.

"Tuan sudah berapa lama berada di sini" tanya kaisar.

"Kurang lebih 2 tahun sejak pemilihan putri mahkota." Jawab pemuda mungil.

[BL] Kekasih Kaisar - MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang