[BL] Kekasih Kaisar - Mpreg

[2] Pelantikan 33 Sarjana Muda Berbakat

Hari ini istana disibukan dengan persiapan pelantikan peresmian sarjana muda terbaik.

Didalam persiapan tersebut para dayang keheranan ada beberapa hidangan dan payung yang secara ajaib menghilang.

"Kenapa nampan hidangan yang mulia kaisar kosong" marah kepala dayang.

"Ta-tadi sudah kami isi nonaku" balas dayang yang menyiapkan hidangan kaisar.

"Cepat isi kembali" perintah kepala dayang.

"Baik nonaku" balas dayang.

Para dayang keheranan kemana perginya makanan untuk kaisar.

Sementara itu seorang pemuda yang sangat tampan tampak menyusun hidangan yang telah dia ambil dari dapur istana kedalam tasnya. Pemuda itu menganti pakaiannya seperti seorang bangsawan.

Setelah mengganti pakaian, pemuda tersebut keluar dari ruangan persembunyian dan pergi ke paviliun anggrek yang ada paling belakang untuk memanjat dinding pembatas paviliun tersebut agar dapat keluar istana.

Saat asiknya memanjat pemuda tersebut melihat ada seorang pemuda yang sangat manis mengejar kupu-kupu. Pemuda tersebut mengejar kupu-kupu berwarna pink tanpa melihat keadaan sekitar sampai dia menyadari adanya pemuda lain yang hendak melompati dinding.

Putra mahkota yang mulai kembali kesadarannya merasa oleng dan alhasil terjadi menimpa pemuda yang imut dan mungil tersebut.

"Minggir kau maling" teriak pemuda mungil tersebut.

"S-siapa yang kau panggil maling" tanya putra mahkota.

"Ya kaulah, siapa lagi"

"Beraninya kau berteriak dan memanggilku maling, apakah kau tidak mengetahui siapa aku?" Tanya putra mahkota.

"Kau adalah maling karena kau hendak melompati dinding itu bukan" tanya pemuda mungil sekaligus melirik ke bawaan putra mahkota.

Sadar akan lirikan dari pemuda itu putra mahkota menjawab gugup.

"A-aku bukan maling aku putra bangsawan" jawab putra mahkota.

Sementara itu dari kejauhan Kasim dan para dayang putra mahkota sibuk mencari dan memanggil putra mahkota.

"Yang mulia" teriak Kasim dan dayang putra mahkota.

Pemuda mungil itu mendengar ada Kasim, prajurit dan dayang yang mendekati kearah mereka. Tercetak seringai an di senyum pemuda tersebut.

"Sepertinya ini menarik, ada para prajurit disana apa aku teriak saja ya" ucap pemuda nungguin tersebut.

"Prajurit ada maling disini" teriak pemuda nungguin tersebut.

Putra mahkota membekap mulut pemuda mungil tersebut dan menariknya untuk menjauhi paviliun anggrek.

Putra mahkota menarik pemuda mungil tersebut menjauh ketempat yang aman dari jangkauan para prajurit.

"Kau kenapa sampai disini?" tanya putra mahkota.

"Aku menghadiri pelantikan kakak ku, kakak ku merupakan sarjana sastra dan militer terbaik tahun ini" jawab pemuda mungil tersebut.

Flashback on

Rombongan tandu istri dan putra kedua Mentri Han sampai di depan istana. Istri dan putra kedua Mentri Han keluar dari tandu setelah penutup tandu dibuka oleh budak yang mendampingi mereka.

"Mari kita masuk" ajak nyonya Han kepada putra keduanya.

Istri Mentri militer dan putra keduanya memasuki halaman pelantikan dan mulai mencari tempat berdiri mereka.

Halaman pelantikan sangat ramai. Dibarisan depan ada 10 sarjana terbaik yang akan dilantik. Di belakangnya terdapat 23 sarjana lainnya dan Mentri senior tingkat tiga dan disusul Mentri lainnya.

"Yang mulia memasuki area pelantikan" umum Kasim.

Semua hadirin mengambil posisi sujud kaisar mulai melangkahkan kakinya kearah singgasananya seiring langkah yang mulia kaisar terdengar iringan musik.

Disaat semua menunduk Yuchen melihat kupu-kupu yang sangat indah terbang di atasnya Yuchen mengikuti kupu-kupu tersebut dan meninggalkan halaman pelantikan.

Musik iringan berhenti dan seluruh hadirin mulai berdiri. Begitu juga dengan istri Mentri militer dia melihat ketempat putra keduanya berdiri ternyata sudah kosong, dia ingin pergi tetapi acara pelantikan sudah dimulai.

"Dekrit kaisar Tahun 1546
Terdapat 33 sarjana terbaik yang akan dilantik. Sarjana sastra dan militer terbaik pertama adalah Han Yichen putra dari Mentri Han Guo Mentri militer, sarjana militer terbaik kedua adalah murid Mentri Han Guo dst. Peringkat pertama akan menjabat sebagai pejabat junior tingkat 5 sekaligus menjadi guru putra mahkota, peringkat 2 dan 3 akan menjabat sebagai pejabat junior tingkat 6, peringkat 4 sampai 10 akan menjabat sebagai pejabat junior tingkat 7, peringkat 11 sampai 33 akan menjabat sebagai pejabat junior tingkat 8. Kepada 33 sarjana muda terbaik mengambil tempat" umum Kasim.

Para sarjana terbaik berdiri dan sujud untuk memberikan penghormatan kepada kaisar setelahnya mereka duduk. Setelah memberikan penghormatan kepada kaisar para Kasim memasangkan topi kepada para sarjana terbaik.

Setelah semuanya selesai kaisar mempersilahkan hadirin untuk menyatap hidangan".

Flashback off

Saat asik bercerita istri Mentri Han melihat putra keduanya dan memanggil anaknya.

"Putraku" panggil istri Mentri Han.

"Ya ibu" balas Yuchen mendekati ibunya dan meninggalkan putra bangsawan yang disangka pencuri tadi.

Putra bangsawan itu mendekati Kasim, prajurit dan dayang.

"Aku akan mempertanggung jawabkan apa yang telah aku lakukan benar bukan" tanya putra mahkota kepada bawahannya dan langsung menarik bawahannya untuk meninggalkan area tersebut.

"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Nyonya Han.

"Baik ibu, apakah acaranya sudah selesai?" Tanya Yuchen.

"Ya acaranya sudah selesai maru kita kembali" ajak nyonya Han.

°°°

Di perjalanan ke paviliun putra mahkota dia tersenyum-senyum mengingat kejadian yang terjadi padanya hari ini.

Pemuda mungil itu mengingatkannya terhadap anak yang menolongnya saat itu.

"Apakah yang mulia baik-baik saja" tanya Kasim.

"Aku sepertinya menemukan dia" jawab putra mahkota.

Kasim dan para dayang putra mahkota kebingungan dengan apa yang terjadi dengan putra mahkota mereka.

"Yang mulia jangan seperti itu lagi" ucap Kasim.

"Kau sangat berisik, berdiri didinding itu" perintah putra mahkota.

Kasim pun mengikuti perintah putra mahkota, Kasim menghadap ke tiang yang ada di paviliun putra mahkota.

Selagi Kasim di hukum, putra mahkota masih memikirkan pemuda manis tadi.