(trying to)Fix You II

289 17 2
                                    

Adel-Muthe (GxG)


"Del, kapan kompetisinya di adain?" tanya Zee saat Adel sedang sibuk melamun melihat ke arah jendela.

Sekarang sedang jam kosong, guru mapel matematika sedang ada urusan jadi tidak bisa mengajar. Tentu saja semua anak-anak senang jika pelajaran yang paling membosankan itu jadi jam kosong.

"Seminggu lagi," jawab Adel masih dengan mata yang tertuju ke jendela yang mengarah ke lapangan basket.

"Eh buset cepet banget. Jadi mau bawain lagu apa ntar?"

"Tanpa cinta dari yovie and nuno." jawab Adel sekenanya, entah kenapa hari ini sangat tidak bersemangat.

Zee hanya ber-ooh, "lokasi kompetisinya dimana?"

"Ck, banyak tanya banget si Zee. Kek iya yang bakal dateng aja." Adel mulai menatap Zee kesal.

"Lagi pula kamu kan bisa nanya sama Miss Gracia, dia pasti tau lebih banyak." Adel lalu beranjak dari kursinya keluar kelas.

Zee yang mendengar itu pun mendadak deg-degan sendiri, 'apa Adel sudah tahu' batinnya. Lalu menyusul Adel keluar kelas.

"Del pa mangsud kamu ngomong gitu?" tanya Zee setelah berhasil menyusul Adel yang sedang duduk di bangku panjang dekat tangga yang berada tepat di depan kelas mereka.

"Udah lah Zee, kamu pikir bisa nutupin semuanya dari aku." jawab Adel malas, "kita tu udah temenan dari kecil, jadi aku tau semua gelagat mencurigakan kamu itu."

"Pake nuduh Miss Gracia suka sama aku segala, padahal kan sukanya sama kamu." sambung Adel sinis.

Sejak awal Adel memang sudah bisa menebak jika temannya ini sedang jatuh cinta, tapi ia tidak berfikir jika yang di cintai temannya adalah wali kelas mereka sendiri. Adel sampai terkejut walaupun sebentar lalu berpura-pura tidak tahu, ingin menguji sampai mana Zee akan menyembunyikan semua rahasia itu.

Zee masih mencoba tetap tenang, "ehem hal ini cuma kamu kan yang tau?" bisik Zee.

"Awalnya iya, tapi Olla sama Jessi ga sengaja mergokin kalian yang lagi date diperpustakaan kota."

Mendengar penuturan dari Adel membuat Zee meneguk salivanya kasar, tangannya mulai gemetar ia takut. Takut jika hubungannya akan jadi rumor dan menghancurkan karir Gracia--sang pujaan hati yang sangat susah ia dapatkan.

"Tenang aja, Olla ga sejahat itu kok buat nyebarin tentang hubungan kalian." Adel menepuk pelan pundak Zee yang duduk disampingnya.

"Beneran ga bakal di sebarin kan?" Zee memastikan.

Adel menganggukkan kepalnya mantap sambil tersenyum tipis. Membuat Zee sedikit lega. Ya jika itu Adel maka bisa di percaya, sekarang Zee hanya perlu memikirkan cara menutup mulut Olla.

"Ohiya Muthe jomblo del." Ujar Zee tiba-tiba.

"Maksud?" tanya Adel tidak mengerti.

"Yang kek kamu bilang tadi, kalo kita itu udah temanan dari kecil jadi lebih gampang tau tentang perasaan masing-masing. Nah aku tau kalo kamu akhir-akhir sering natap Muthe sampe ga kedip." jelas Zee.

"Kalo itu si kamu sok tau Zi." Adel memalingkan wajahnya.

"Del, aku yakin kalo kamu bisa ngejaga Muthe. Dia bener-bener butuh sandaran sekarang dan orang yang paling tepat itu kamu." ujar Zee sendu sambil melihat ke arah kelas.

Adel menoleh ke arah Zee cepat. "Kamu udah tau?"

"Iya, Miss Gracia sering cerita kalo dia juga dapet tekanan dari orang tua Muthe."

Kapal Gaib(jkt48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang