[S2] Chapter 15 ~ 12 jam lagi

400 31 2
                                    

"Apa aku harus menangkap satu orang mencurigakan itu, Nyx?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa aku harus menangkap satu orang mencurigakan itu, Nyx?"

"Itu mungkin pilihan yang bagus, Tuan. Tapi sampai kapan anda akan berdiri diatas dahan pohon seperti ini?"

Aklesh hanya mengedikkan bahu nya sebelum melompat dari dahan satu kedahan yang lain.

Setelah memperhatikan orang-orang yang memcurigakan yang diindetifikasi sebagai orang-orang dari sekta sesat. Aklesh mengikuti mereka sampai kepelosok kota keajaiban yang ditumbuhi oleh ilalang dan pohon besar.

"Coba tebak apa yang akan mereka lakukan?"

Nyx berpikir sebelum dia menjawab.

"Melakukan pertemuan?"

Aklesh hanya tersenyum dan berhenti disalah satu dahan yang cukup jauh. Tapi dengan mata kaisar nya, tidak sulit melihat apa yang mereka lakukan ditengah-tengah tanaman liar yang tumbuh tinggi itu.

"Jawaban nya adalah ritual"

Nyx terkejut, bukan ka festival masih ada dua hari lagi? Kenapa mereka sudah melakukan ritual.

"Festival itu digunakan untuk menyalakan api Gluttony, tapi bagaimana cara mereka menyalakan nya jika sang pemilik tidak ada?" Tanya Aklesh dengan seringai.

"Yang arti nya mereka sedang melakukan ritual pemanggilan Beelzebuth?!"

Aklesh menganggukkan kepala nya.

"Tepat sekali. Tapi, seperti nya penguasa kota ini juga mulai kehilangan akal sehat nya"

"Apa maksud anda?"

"Dia mengunakan tubuh nya sendiri untuk menjadi media hidup Beelzebuth"

Ucap Aklesh sukses membuat Nyx terkejut. Nyx pernah mendengar kalimat ini dari seseorang.

"Manusia akan menampak sosok asli nya saat dikeadaan paling rendah"

"Aku kurang setuju dengan itu. Lebih tepat nya manusia dengan hati kotor akan menampakkan sosok asli yang dia sembunyikan dengan susah payah saat keadaan memojokkan nya. Nyx, ini lah sisi buruk manusia"

Nyx terdiam. Dia memang sistem yang dibuat dengan tujuan mendampingi manusia pilihan, tapi dia tidak pernah diajarkan bagaimana setiap sisi manusia itu berkerja. Dan Aklesh lah yang kebanyakan menjelaskan nya. Sungguh tuan yang budiman sekali Aklesh ini.

"Nyx?"

"Iya, tuan?!"

"Sistem seperti mu bisa melamum juga rupa nya. Hahaha"

Nyx hanya menampilkan emoji merajuk dan segera offline karena kesal dengan sang tuan.

Aklesh yang ditinggal sendiri hanya geleng-geleng kepala. Rasa nya seperti membuat anak nya merajuk, jujur itu asik.

Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang