Hilang Tetapi Diketahui

I Prolog

Aku adalah Rinami Flyroe. Aku tidak menyukai hidupku saat ini. Jadi, untuk apa aku bisa hidup dimasa ini?

1...2...3...4...5...6...7...8

Angka-angka yang selalu menemaniku di satu bulan terakhir menjadi salah satu penenang pikiranku saat berantakan seperti tersusun kembali masuk dalam rak-rak pikiran memori.

1...2...3...4...5...6...7...8

Aku selalu berhitung agar aku selalu bisa tenang adalah syarat pertama dalam kehidupanku beberapa akhir ini. Ya, setelah itu aku membuat syarat kedua.

Aku tidak boleh bahagia. Jika aku bahagia, mereka akan menderita. Bahkan sangat menderita karena aku bahagia. Untuk itu, apakah aku bisa mendapatkan sedikit kesempatan untuk bahagia?

Lalu aku bertemu dengan dirinya yang selalu membuatku mengerti mengenai jawaban, "ya, kamu boleh bahagia" dari setiap perkataan dan tindakannya kepadaku.

Jika aku sudah bahagia, apakah aku boleh jatuh cinta?

Masa ini akan tiba waktunya. Aku telah melihatnya dan merasakannya. Tetapi, aku ingin sedikit bercerita kepada kalian semua yang telah membaca kisahku dari persinggahan-persinggahan sementara yang selalu tidak bisa kita sangka.

Kalau kali ini aku menemukan satu tempat yang bisa membuatku bahagia dan jatuh cinta dengan cara yang berbeda. Tetapi, aku meminta izin kepada kalian untuk bisa mendengar ceritaku ya?

Lalu aku doakan kalian bisa menikmati semua hal-hal lebih detail dari cerita sebelumnya, karena aku ingin kalian tau kalau pertemuan pertama kali ini menjadi cerita yang selalu aku kenang sepanjang hidupku.

Jadi, aku ucapkan sekali lagi, selamat menikmati kisahku yang hilang meskipun aku mengetahuinya.

Love,

Rahelskylar.