Soobin berkeliling dengan pengurus asrama. Pengurus asrama akhirnya mengantarkan Soobin ke kamarnya yang berada di lantai 4.
"Disini satu kamar itu dua orang. Jadi makanya asrama disini bisa sampai 6 lantai"-Pengurus asrama.
Pengurus asrama tersebut membuka pintu kamar Soobin.
"Silakan masuk"-Pengurus asrama.
Soobin memasuki kamarnya. Ia terpukau melihat kamarnya yang besar dengan fasilitas lengkap dan harum. Di kamar tersebut juga ada pantry yang lengkap dengan kitchen set, wastafel, dan kulkas yang besar. Disana juga ada ruangan yang terdapat sofa, meja dan TV. Selain itu juga, di asrama ini kamar mandinya terdapat di dalam.
"Wah bagus banget kamarnya"-Soobin
"Buat tempat tidur kamu disana ya"-Pengurus asrama.
Tempatnya benar-benar sudah sangat lengkap. Ada nakas kecil dekat kasur, lemari baju, rak buku, dan meja belajar.
"Kamu bisa beres-beres dulu. Saya tinggal ya"-Pengurus asrama
"Baik Pak"-Soobin.
Sebelum membereskan barang-barangnya, ia melihat lihat wilayah yang ada di seberang kasurnya. Sangat tertata rapi dan bersih. Di atas nakasnya juga ada diffuser aromaterapi.
"Dia pasti sangat rajin bebersih"-Soobin.
Soobin kembali ke wilayahnya. Ia mulai memasang sprei, lalu memasukkan baju-bajunya, dan menata barang barangnya.
Saat Soobin sedang asik menata barang-barangnya, tiba-tiba seseorang dengan handuk yang melilit pinggangnya keluar dari kamar mandi. Soobin menoleh kepada orang tersebut. Orang tersebut ternyata Yeonjun.
"Hai Yeonjun, aku yang duduk sebelahmu tadi"-Soobin.
Yeonjun hanya melirik. Ia hanya diam tidak memperdulikan Soobin. Soobin menghela napasnya.
"Yeonjun, apakah kamu bisu?"-Soobin.
Yeonjun menoleh ke arah Soobin dengan tatapannya yang tajam. Ia tidak Terima jika Soobin mengatakan kalau dia bisu. Soobin tersentak melihat tatapan Yeonjun. Akhirnya ia pura-pura sibuk karena ia takut Yeonjun akan mengamuk.
Soobin merebahkan tubuhnya di kasurnya. Ia merasa kelelahan karena memberrskan barang-barangnya sendirian.
"Huh, kenapa aku harus sama anak bisu itu sih?"-Soobin.
Sebenarnya ini pertama kalinya Yeonjun memiliki teman sekamar. Biasanya Yeonjun tidak ingin siapapun berada di dekatnya dan tidak boleh ada orang yang sekamar dengannya. Jika ada, maka ia akan memarahi si pengurus asrama. Awalnya Yeonjun tidak menyetujuinya, namun ketika pengurus asrama tersebut mengatakan nama Soobin ia langsung menyetujuinya. Dan hal itu membuat pengurus asrama kebingungan.
*********
18.00
Sudah waktunya makan malam. Soobin sangat kebingungan dimana ia akan duduk. Teman sekamarnya tidak mengajaknya untuk pergi ke ruang makan bersama dan tidak mengajaknya duduk bersama.
"Soobin sini"
Seseorang murid bernama Beomgyu memanggilnya. Soobin dengan senang hati duduk bersamanya. Beomgyu adalah anak yang sekelas bersama dengan Soobin.
"Hai Soobin"-Hueningkai.
"Haii"-Soobin
"Soobin kalau ga ada teman buat makan sama kita aja"-Beomgyu.
"Iya"-Soobin.
"Oh iya ngomong² kenalin ini Taehyun, pacar aku hehe. Dia juga teman sekamar aku"-Beomgyu sambil mengenalkan Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DORM
FanfictionSoobin tiba-tiba dimasukkan ke dalam asrama karena konflik keluarganya. Soobin sekamar bersama dengan Yeonjun yang terkenal dingin, jutek, dan sombong karena ia tidak mau disentuh ataupun membuka suaranya untuk siapapun kecuali untuk pidato ataupun...