5

250 27 3
                                    

Soobin membuka matanya.

"AAAKK!!"-Soobin.

"YEONJUN!!!"-Soobin.

Soobin terperanjat dari tempat tidurnya melihat Yeonjun dengan wajahnya yang memerah dan bengkak, matanya yang memerah, lehernya juga membengkak sambil memegangi dada di hadapannya.

"YEONJUN KAMU KENAPA?!?"-Soobin panik.

Yeonjun terduduk sambil memegangi dadanya.

"Soobin tolongin"-Yeonjun.

Soobin mengangkat Yeonjun agar ia duduk di hadapannya.

"Yeonjun kamu kenapa?!?!"-Soobin sambil menepuk nepuk wajah Yeonjun.

"Soobin tolong"-Yeonjun.

Soobin menelpon ambulan. Kemudian ia menggendong Yeonjun dan membawanya keluar dari asrama.

*********

Di rumah sakit. . .

"Ini bukan penyakit yang sangat serius, tapi ini cuma karena alergi makanan"-dokter.

"Yeonjun ada alergi makanan?"-dokter.

"Itu saya kurang tau, saya belum lama di asrama"-Soobin.

"Kalau Yeonjun sudah sadar ditanyakan ya agar ga keulang lagi"-Dokter.

"Iya dok"-Soobin.

"Saya tinggal ya"-Dokter.

"Iya dok, makasih"-Soobin.

Soobin kembali ke tempat dimana Yeonjun berada. Yeonjun masih belum sadar dari pingsannya.

"Aya Aya wae sia teh Yeonjun"-Soobin.

Soobin mengelus kepala Yeonjun. Ia teringat kejadian Yeonjun dan Leo adu mulut. Seketika ia merasa sangat kasihan kepada Yeonjun.

"Kayaknya hidup dia berat banget"-Soobin.

Tak lama kemudian Yeonjun membuka matanya secara perlahan. Ia menatap Soobin yang sedang mengelus rambutnya.

"Ternyata disentuh seseorang seperti ini nyaman sekali"-batin Yeonjun.

Soobin menyadari bahwa Yeonjun sudah sadar.

"Eh Yeonjun"-Soobin.

Yeonjun yang juga menyadari suara Soobin langsung duduk seperti tidak terjadi apapun.

"Yeonjun kamu tiduran aja"-Soobin

"Aku gapapa, kenapa harus masuk rumah sakit? Kan bisa di UKS"-Yeonjun.

"Aku khawatir"-Soobin.

Yeonjun menoleh ke arah Soobin. Wajahnya memanas dan memerah.

"Khawatir? Belum pernah ada orang yang mengkhawatirkanku"-batin Yeonjun.

"Ngapain khawatir? Aku ga perlu dikhawatirkan"-Yeonjun.

"Abisnya kamu kayak orang lagi sakaratul maut, aku khawatir kamu kenapa napa, aku pikir kamu punya penyakit berat, ternyata cuma alergi"-Soobin.

"Aku ga ada penyakit apa-apa, jadi ga usah khawatir"-Yeonjun.

"Kata dokter alergi kamu kambuh, emang kamu alergi apa?"-Soobin

"Aku alergi cumi sama kacang"-Yeonjun.

"Oohh. . . Eh tadi malam makan ada cumi sama kacang merah. Sup itu ada kacang merahnya"-Soobin.

"Oh pantesan jir"-Yeonjun.

"Kamu ga tau?"-Soobin.

"Sup yang mereka kasih itu ga ada kacang merahnya"-Yeonjun.

DORMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang