Soobin membuka matanya.
"AAAKK!!"-Soobin.
"YEONJUN!!!"-Soobin.
Soobin terperanjat dari tempat tidurnya melihat Yeonjun dengan wajahnya yang memerah dan bengkak, matanya yang memerah, lehernya juga membengkak sambil memegangi dada di hadapannya.
"YEONJUN KAMU KENAPA?!?"-Soobin panik.
Yeonjun terduduk sambil memegangi dadanya.
"Soobin tolongin"-Yeonjun.
Soobin mengangkat Yeonjun agar ia duduk di hadapannya.
"Yeonjun kamu kenapa?!?!"-Soobin sambil menepuk nepuk wajah Yeonjun.
"Soobin tolong"-Yeonjun.
Soobin menelpon ambulan. Kemudian ia menggendong Yeonjun dan membawanya keluar dari asrama.
*********
Di rumah sakit. . .
"Ini bukan penyakit yang sangat serius, tapi ini cuma karena alergi makanan"-dokter.
"Yeonjun ada alergi makanan?"-dokter.
"Itu saya kurang tau, saya belum lama di asrama"-Soobin.
"Kalau Yeonjun sudah sadar ditanyakan ya agar ga keulang lagi"-Dokter.
"Iya dok"-Soobin.
"Saya tinggal ya"-Dokter.
"Iya dok, makasih"-Soobin.
Soobin kembali ke tempat dimana Yeonjun berada. Yeonjun masih belum sadar dari pingsannya.
"Aya Aya wae sia teh Yeonjun"-Soobin.
Soobin mengelus kepala Yeonjun. Ia teringat kejadian Yeonjun dan Leo adu mulut. Seketika ia merasa sangat kasihan kepada Yeonjun.
"Kayaknya hidup dia berat banget"-Soobin.
Tak lama kemudian Yeonjun membuka matanya secara perlahan. Ia menatap Soobin yang sedang mengelus rambutnya.
"Ternyata disentuh seseorang seperti ini nyaman sekali"-batin Yeonjun.
Soobin menyadari bahwa Yeonjun sudah sadar.
"Eh Yeonjun"-Soobin.
Yeonjun yang juga menyadari suara Soobin langsung duduk seperti tidak terjadi apapun.
"Yeonjun kamu tiduran aja"-Soobin
"Aku gapapa, kenapa harus masuk rumah sakit? Kan bisa di UKS"-Yeonjun.
"Aku khawatir"-Soobin.
Yeonjun menoleh ke arah Soobin. Wajahnya memanas dan memerah.
"Khawatir? Belum pernah ada orang yang mengkhawatirkanku"-batin Yeonjun.
"Ngapain khawatir? Aku ga perlu dikhawatirkan"-Yeonjun.
"Abisnya kamu kayak orang lagi sakaratul maut, aku khawatir kamu kenapa napa, aku pikir kamu punya penyakit berat, ternyata cuma alergi"-Soobin.
"Aku ga ada penyakit apa-apa, jadi ga usah khawatir"-Yeonjun.
"Kata dokter alergi kamu kambuh, emang kamu alergi apa?"-Soobin
"Aku alergi cumi sama kacang"-Yeonjun.
"Oohh. . . Eh tadi malam makan ada cumi sama kacang merah. Sup itu ada kacang merahnya"-Soobin.
"Oh pantesan jir"-Yeonjun.
"Kamu ga tau?"-Soobin.
"Sup yang mereka kasih itu ga ada kacang merahnya"-Yeonjun.

KAMU SEDANG MEMBACA
DORM
FanfictionSoobin tiba-tiba dimasukkan ke dalam asrama karena konflik keluarganya. Soobin sekamar bersama dengan Yeonjun yang terkenal dingin, jutek, dan sombong karena ia tidak mau disentuh ataupun membuka suaranya untuk siapapun kecuali untuk pidato ataupun...