chapter 5

1.1K 187 21
                                    

ini hari senin, uchiha mikoto sepakat untuk menghubungi nomor pribadi dokter Haruno yang tertera pada kartu nama yang tersampir di samping meja riasnya. ia menghubungi nomor pada kontak itu. merasa telfonnya di angkat mikoto tersenyum sumringah di buatnya.

📱 Hallo selamat pagi, dengan Haruno dental care?

Di seberang sana terdengar suara lembut dokter Haruno sakura, sepertinya dokter Haruno baru saja menyelesaikan pekerjaan rumah.

📱Ah! Iya benar nyonya, saya Haruno sakura, ada yang bisa saya bantu nyonya?

Terdengar lagi suara nyonya mikoto yang memuji kelembutan suara dokter Haruno di seberang sana. dalam hati dirinya ingin sekali segera bertemu dokter ini, sepertinya dokter gigi ini cocok dengan sifat putranya?

📱 Iya dokter, hari ini saya ingin reservasi untuk treatment gigi. saya akan sampai nanti pukul 5 sore waktu Konoha.

Di seberang sana Haruno sakura mengapit ponselnya dan mencatat jadwal pasien pertamanya hari ini. setelah selesai dia kembali berbicara pada pasien yang menelfonnya dan mengatakan jika pasiennya bisa datang nanti sore.

uchiha mikoto rasanya tidak sabar ingin segera melakukan treatment dengan dokter yang kata sahabatnya itu sangat telaten dan bagus dalam pengerjaan tentang masalah gigi. Sepertinya ia akan meminta tolong pada Sasuke untuk mengantarnya nanti sore, lagipula tidak ada salahnya kan? dengan sedikit mengosongkan jadwal putranya itu. kasihan putranya jika terus-terusan sibuk dengan pekerjaan yang entah kapan ada habisnya.

Haruno sakura baru saja selesai menerima telfon dari pasien pertamanya hari ini. pasiennya bernama uchiha mikoto. memang hari Senin adalah hari yang krodit baginya, belum lagi dengan jadwalnya mengajar di salah satu universitas ternama di konoha. benar ia menjadi salah satu dosen tamu di sana, atas rekomendasi dari atasannya senjuTsunade gurunya yang selama ini memberikan bimbingan pelajaran kedokteran kepada dirinya. ucapkan terimakasih pada Tsunadesensei. Jika bukan karena beliau, mungkin seorang Haruno sakura bukanlah siapa-siapa.

Sakura melirik jam yang ada di samping nakas tempat tidurnya, masih ada waktu sebelum dirinya pergi ke kampus untuk mengajar hari ini.

Uchiha mikoto sebagai seorang ibu, dan juga seorang bussines woman tentu saja dirinya tak pernah melupakan tugas utamanya, yaitu ; tentu saja memasak. walau di mansion ini telah tersedia seorang koki, tapi tetap saja, yang namanya seorang ibu tak akan luput dalam peran mengambil pekerjaan dapur.

terkadang kepala koki yang bekerja di rumah ini merasa sedikit segan dengan keberadaan nyonya besar mereka. karena tugas mereka adalah melayani Tuan rumah. Tapi hal ini sepertinya tak menjadi permasalahan untuk nyonya mereka.

Uchiha mikoto membantu meringankan pekerjaan para koki dirumah besar ini, lagipula ia tak pernah keberatan mengambil pekerjaan di dapur.

"Paman teuchi, tolong ambilkan salt and pepper ya."

"Baik nyonya."


para koki yang bekerja di dapur mansion uchiha benar-benar merasa tidak enak ketika nyonya besar mereka justru ikut terjun ke dapur. tapi apalah daya, nyonya besar uchiha pasti akan merajuk jika di larang untuk ikut serta dalam menyiapkan sarapan pagi untuk tuan muda mereka.



Selesai dengan pekerjaan dapur, Uchiha mikoto duduk dengan tenang di depan meja makan. Sasuke menduduki kursi yang utama sebagai kepala keluarga, ibunya berada di sebelah kanannya. dan Hinata berada di tengah-tengah.
Tidak ada yang berbicara selama ritual sarapan pagi ini. jika kalian tidak ingin mendapatkan tatapan sedingin es dari kursi utama.

"Sasuke bisa kau batalkan jadwal rapatmu sore ini?" Uchiha mikoto memulai pembicaraan, setelah selesai dengan ritual sarapan pagi.

"Entahlah Bu, ada apa?"

mikoto mengerling, "ibu ingin minta tolong, untuk mengantarkan ibu ke klinik haruno dental care."

"Kenapa ibu tidak pergi dengan supir saja Bu?" Sasuke bertanya.

Mikoto menggeleng, "ibu ingin kau ikut," mikoto bersikeras, lagipula kau penyuka kopi sasuke-kun, ikutlah dengan ibu tidak ada salahnya."

Sasuke menghela napas pasrah dengan kelakuan ibunya. "akan ku bicarakan dengan juugo nanti."

Mikoto mengangguk. setidaknya ada sedikit alasan untuk membuat Hinata menjauhi putranya, sejauh-jauhnya.



Hinata menganggap jika dirinya seperti tidak di perdulikan di sini, gadis Hyuga ini meremas roknya. tidak bisakah Sasuke melihatnya? kenapa begitu sulit untuk membuat sasuke jatuh ke dalam pelukannya?




















"Moegi, hari ini ada pasien bernama Uchiha mikoto yang akan datang untuk treatment scalling."  sakura berbicara pada asistennya yang bernama moegi.

"Ya Haruno sensei, saya sudah mencatatnya hari ini, pasien kita lumayan banyak di hari Senin sore ini."

"Karena itu, kita harus bekerja keras Ganbatte!"
Sakura berujar dengan penuh semangat.

moegi tersenyum menanggapi semangat bossnya itu, ah dokter Haruno begitu cantik dan cute menurutnya.


TBC

Chapter ini citra potong ya, karena chapter depan sasusaku udah ketemu. dan please kalau ada yang comentar kenapa pendek kak? Kenapa pendek?

karena citra menyesuaikan cerita dengan kapasitas otaknya citra, kalau bisanya segitu ya gimana ya, kadang mau nambahin kalimat juga kayak ragu aja.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To Be With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang