Chapter 3

842 150 30
                                    

Uchiha mikoto duduk di sofa ruang keluarga sembari menyilangkan kakinya. wanita yang sudah berumur ini menghela napas dengan lembut penuh dengan rasa keibuan. mikoto memandangi raut wajah hyuga hinata menantu hasil dari pernikahan bisnis putranya. jujur saja mikoto masih memiliki rasa iba ataupun simpati pada istri yang tak pernah di akui oleh putranya itu. Hyuga hinata tak lebihnya seperti rubah picik bagi keluarga uchiha. gadis keturunan Hyuga itu tak mampu berkutik jika uchiha mikoto yang langsung turun tangan.

"jadi kau mengambil kalung turun temurun milik leluhur kami?" mikoto memulai bahan pembicaraan terlebih dahulu.

Hyuga Hinata meremas dress putih keunguan miliknya, tatapannya terus melihat ke bawah, tak berani memandang onyx sang mertua. walaupun uchiha mikoto terlihat anggun, tapi tetap saja ia di buat tak bisa berkutik. Hinata menggigit bibir bawahnya dengan keras. kedua matanya rasanya memanas. ia heran kenapa dirinya menjadi seperti ini? seharusnya ia berani menatap wajah keibuan milik mikoto, namun itu hanya sebatas dalam pikirannya saja.

lagi uchiha mikoto di buat menggelengkan kepalanya melihat tingkah dari putri keluarga Hyuga tersebut. "Kenapa kau tidak menjawab ku?"

Takut, itulah salah satu isi pikiran dari Hyuga Hinata. ia takut jika dirinya menjawab dengan jujur maka bisa di pastikan ia bisa saja di tendang dari mansion uchiha. dan ia tidak mau itu sampai terjadi, dia sangat mencintai Sasuke, karena itu ia harus bisa tinggal di sini selamanya.


"Baiklah, aku menunggu jawaban dari mulutmu sendiri nak, aku masih mempunyai empati dan jiwa keibuan. aku tidak akan menuntutmu." mikoto memberi jeda. "namun jika putraku menginginkan sebuah penjelasan maka kau harus berani menghadapinya sendirian." Mikoto tidak ingin berlama-lama berada di ruang keluarga, tubuhnya sangat lelah dan butuh untuk di istirahatkan. wanita itu memutuskan untuk berdiri dan berlaku di ikuti oleh beberapa maid lain di belakangnya.


"Tuan muda, sepertinya nyonya Uchiha telah selesai mengintrogasi nona Hyuga, dan sepertinya nona Hyuga masih bungkam." -juugo asisten Sasuke memberikan penjelasan pada Sasuke yang saat ini sedang berada di ruang gym miliknya.

"biarkan saja."

"Baik tuan muda."

lihatlah otot-otot itu, siapapun gadis yang melihatnya pasti ingin sekali terjatuh ke dalam pelukan hangat Tuan muda Uchiha. Pantas saja Hyuga Hinata terobsesi dengan uchiha Sasuke, selain tampan dan kaya raya tentu saja, bentuk tubuh Sasuke lah yang menjadi incaran banyak wanita di luar sana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Mikoto memutuskan untuk beristirahat di kamarnya, tapi tiba-tiba ia teringat sesuatu, ah! benar saja. ia lupa jika Uzumaki Kushina sahabatnya memberikan ia kontak dokter gigi ternama di konoha. beruntung saja ia masih ingat itu, memang sudah tiba waktunya uchiha mikoto untuk merawat giginya jangan bermain-main dengan nyonya besar uchiha masalah perawatan harus all in. umur hanyalah sebuah angka baginya, namun jiwa harus tetap muda. Apalagi pebisnis seperti dirinya harus bertemu clien setiap harinya. penampilan adalah yang utama.
Mungkin besok ia akan menghubungi kartu nama yang di berikan oleh sahabatnya tersebut. karena lusa ia harus meeting dengan clien dari China.










Sakura baru saja menyelesaikan pekerjaan di ruang kerja yang ada di cafenya ini. beberapa hari lagi para karyawannya yang ada di sini juga akan segara menerima gaji mereka, jadi sakura harus mengurus semua ini dengan baik.

"Kami-sama aku merasa bersyukur bisa mempekerjakan banyak kepala, setidaknya banyak dari mereka yang tidak lagi kelaparan seperti hidupku dulu." ia melihat ke arah layar laptop miliknya. semua pekerjaan di cafe telah selesai dan ia menyerahkan semua kendali kepada asistennya yaitu tenten, selain sebagai kasir ia jauh lebih mempercayai tenten daripada oranglainnya. terimakasih kepada ino Yamanaka sahabatnya yang merekomendasikan tenten waktu itu.










Hyuga hiashi dan Hyuga hanabi mendatangi kediaman uchiha atau mansion bergaya eropa klasik ini dengan siratan wajah yang angkuh. ia merasa tidak terima jika putrinya di anggap sebagai pencuri di rumahnya sendiri.
tiba di depan pintu mansion megah ini, Hyuga hiashi di hadang oleh para pengawal dari Uchiha Security Agent. mereka bekerja di bawah pengawasan Juugo, jadi tak ada orang yang bisa sembarangan masuk ke dalam mansion ini sebelum mendapatkan izin dari juugo atau dari Atasan mereka sendiri yaitu ; Uchiha Sasuke.


"Bisakah kalian minggir, Hah?" Hyuga hiashi berkacang pinggang kedua mata ametys itu menatap nyalang para pengawal keluarga uchiha.

"apakah anda sudah memiliki janji bertamu Tuan?" tanya salah satu dari mereka.

"Aku ingin menemui putriku, ia nyonya di rumah ini!" serunya lantang.

Salah satu pengawal memencet earphone di telinganya dan berbicara dengan berbisik.

"Anda hanya di izinkan masuk sampai ruang tamu, silahkan Tuan Hyuga." salah satu dari pengawal membukakan pintu.

"Sampai ruang tamu kata mereka? Yang benar saja!" Hyuga hanabi menepuk-nepuk punggung ayahnya dan membisikan kalimat agar ayahnya sabar dan tak terpancing amarah, ingat mereka berada di mana sekarang. walaupun pernikahan bisnis kakaknya berjalan dengan uchiha Sasuke, tapi bisakah ia juga memiliki uchiha Sasuke? jujur saja ia juga terpesona dengan sosok itu.







TBC


Hai semua akhirnya update juga kan? kali ini idenya emg lagi ngalir aja, yang nanya kapan nih sasusaku ketemunya?
Mybe next chapter? kita pelanin aja dulu ya, enjoy dulu biar ga ngebut. sambil citra kembangin kerangka cerita ini juga.

Segini dulu ya readers! Jangan lupa vote serta komentarnya!


See u next ya !!

To Be With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang