Sesakit apapun luka yang diberikan orang lain terhadapmu, jangan pernah memiliki niat untuk membalasnya. Terlihat begitu menyakitkan, akan tetapi itulah jalan untuk mencapai kemenangan. Jangan meladeni orang seperti itu, jika kamu membalaskan dendam maka sesungguhnya kamu sama saja seperti mereka. Bersabar dan ikhlaskan saja, tak perlu mendahului Allah, dia sudah menyiapkan semuanya dengan seadil-adilnya.
@putridestianaanisaHappy Reading
WhatsApp: Kak RifkiAssalamualaikum, Nafisa
Waalaikum salam kak, iya kenapa?
Jadi gini
Gini itu gimana kak?
Saya vocal hadroh di pondok
Wawww bagus dong kak, berarti kakak bisa sholawatan, terus merdu suaranya.
Nafisa juga bisa kok merdu, merusak dunia mksdnya hhhe><Kamu ini ada-ada saja
Oh iya kakak bilang gitu memangnya apa urusannya sama Nafisa, kakak minta Nafisa ngajarin? Atau kakak mau tanya Arabic song? Mungkin Nafisa tau
Tidak Nafisa, saya cuma mau minta kritikan apakah suara saya bagus atau tidak
Pasti bagus kak, Nafisa gak ngeraguin suara vocal hadroh mana lagi dari pondok
MasyaAllah, boleh dengerin saya sebentar? Nanti kalo jelek kamu bilang yah
Boleh kak boleh
(merekam suara)
Ehhh kak Rifkiiii sebentar jangan dulu
Allahu Akbar ada apa Nafisa, baru mau vn loh saya
Maaf, boleh gak lanjut² kak
Yakin nih?
Yakin kak
'ihhh padahal kan pengen gitu kirim sholawat yang sering masuk fyp aku' batin Nafisa.
Baiklah....
(merekam suara?
=>audio 2.45Kak? Serius suara asli?
Kok hampir mirip Gus Azmi yaAhh kamu ini, iya itu suara saya, gimana suara saya? Maaf jelek saya pun aneh juga
Enda kak suaranya the best banget, mana lagi judulnya "Zaujati". Huftt itu yang tadi masuk fyp Nafisa tau, tadinya pun Nafisa mau minta yang itu ehhh kak Rifki peka juga
Kamu ini yah, lucu sangat
Selucu-lucunya Nafisa kok disakitin laki-laki terus yah kak. Emang paling bener mah ngidolain Habib Alwi, Gus Azmi, Gus Zai sama Gus Zizan yang sekarang lagi viral-viral itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkau, Aku, Dia dan Waktu
Random~Terkadang kita mengira seseorang yang peduli dengan kita itu seseorang yang selalu ada buat kita, namun tenyata salah. Ya, Nafisa mengira Rifki lah seseorang yang tepat, ternyata tidak. Berbeda dengan Ali, sosok yang datang tanpa Nafisa minta dan m...