Datang?

33 4 0
                                    

       Terlihat di sebuah hutan, muncul sebuah mobil dan keluar lah Junkyu yang memakai Hoodie.

Junkyu pun melanjutkan jalannya dengan berjalan kaki, hingga dirinya masuk ke dalam sebuah markas.

Dirinya melangkah, hingga sebuah pistol berada di samping nya membuat Junkyu seakan terdiam.

"Anjing, kirain gw lu siapa? ternyata Junkyu toh."umpat nya kepada Junkyu, dirinya langsung menurunkan pistol tersebut

"Renjun, dimana Jaemin?"tanya Junkyu yang bingung karena biasanya setiap ada Renjun pasti ada Jaemin.

Tapi kali ini malah tidak ada wujud dari Jaemin sama sekali.

Renjun menghela nafas lalu berjalan menuju kursi yang tersedia dan duduk di atas nya.

"Dia lagi bareng sama Jeno, oh iya Jun lu sama siapa di sini?"tanya Renjun yang bingung kenapa Junkyu sendiri.

Junkyu menghela nafas lalu duduk di kursi yang berlawanan sama Renjun.

"Gw sendiri ke sini."jawab Junkyu.

"Dari kapan lu ke Australia?"tanya Renjun yang bingung.

"Baru setahun yang lalu, tapi mungkin nanti gw bakal ke korsel lagi karena ada urusan mendadak."jawab Junkyu

"Urusan mendadak?apaan tuh?"tanya Renjun yang penasaran.

"Gak usah penasaran, gw ke sini ingin suruh lu jaga Jihoon dan Doyoung. Gw gak mau mereka kenapa-napa."ujar Junkyu kepada Renjun.

Renjun memang tidak konek awalnya, tetapi makin lama arah pembicaraan seperti ini kayaknya dia pernah kenal.

"Lu lagi di incar musuh?"tanya Renjun langsung the to point.

"Iya."jawab Junkyu singkat.

"What?kok bisa?memang mereka musuhi lu karena apa?"tanya Renjun yang terkejut itu.

"Ceritanya panjang. Dan selama ini orang tua yang rawat gw, itu bukan lah orang tua kandung. Lu pasti bingung kan kenapa tiba-tiba mereka bukan orang tua kandung gw?"ujar Junkyu membuat Renjun terdiam.

"Memang sih dari awal gw curiga, karena kalian bertiga tidak ada yang mirip sama orang tua kalian. Eh ternyata kalian anak pungut toh."celetuk Renjun

"Ptakk!!"

Suara ketukan seketika berbunyi, tangan Junkyu mendarat dengan sempurna ke dahi Renjun.

"Anying, sakit bego!"pekik Renjun kesakitan.

Junkyu tersenyum sinis, kemudian menghela nafasnya. "Terkadang anak itu ada yang beda ada yang sama."

"Tapi kalian semua berbeda!"

"Eh, ada apa ini? ribut-ribut terus."tanya seseorang yang baru datang bersama temannya dengan membawa makanan Snack di tangannya.

Junkyu dan Renjun langsung menoleh ke arah sumber suara, kemudian memasang muka datar.

"Lu beli apa njir?"tanya Junkyu ketika melihat jajanan yang di beli temannya itu

"Narkotika."jawab Jeno singkat.

"Anjing, kalau mau masuk penjara jangan ngajak-ngajak."seru Renjun juga ketakutan.

Jaemin terkekeh kecil melihat kelakuan Renjun dan Junkyu.







  Pada waktu yang sama, di rumah Haruto Jihoon mencari seseorang.
Dirinya terus memanggil nama orang tersebut, sehingga si pemilik rumah terasa terganggu.

"Jihoon, lu cari siapa sih?"tanya Haruto kesal.

Jihoon yang di tanya itu pun menghentikan langkahnya, lalu duduk di samping Haruto.

Inheritance (Jihoon , Junkyu, Doyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang