Inheritance (Jihoon , Junkyu, Doyoung)

rencana

Terlihat Junkyu seperti sudah rapih rapih dengan memakai Hoodie hitam dan celana jeans warna hitam ,Yap karena dirinya menelpon Jihoon tetapi tidak di angkat angkat membuat nya gusar dan khawatir takut terjadi apa apa kepada saudara kembar nya itu.

"Ibu , Junkyu pamit nya."ucap Junkyu

"Tapi sayang ,kamu baru sembuh loh."ucap sang ibu sambil merapihkan pakaian Junkyu ke dalam tas.

"Ibu tenang saja ,nanti ayah sebentar lagi akan datang dan Junkyu pastikan memberikan kabar yang bahagia."ucap Junkyu langsung pergi

Setelah keluar dari rumah sakit , Junkyu menelpon seseorang.

"Hallo Renmin ,lu bisa ke sini gak ?"

"Renmin?siapa itu Jun?"

"Ckk,ada orang."

"Oh,bisa kok Jun. Lu di mana sekarang memang nya ?"

"Rumah sakit Yosai."

"Oh ,oke."

Panggilan itu langsung di matikan , Junkyu menghela nafas sejenak. Tidak , dirinya tidak boleh panik seperti ini. Kalau dirinya panik ,semua nya pasti bakal kacau.

Junkyu menunggu di tempat itu , hingga 30 menit kemudian mobil putih datang.

Junkyu memasuki mobil putih tersebut dan mereka pergi , sesuai rencana ternyata orang itu mengikuti mereka menggunakan mobil putih.

"Renjun , suruh teman mu yang bernama Haechan buat alihkan mobil itu menggunakan mobil putih."ucap Junkyu memerintah.

"Anying lu Jun ,ini bukan rencana kita. Jauh banget dari apa yang kita sudah kerjakan."ucap Renjun.

"Soal nya mobil nya sama Renjun ,tidak ada yang berbeda jadi mau tidak mau alihkan."balas Junkyu.

Renjun hanya diam saja , kemudian langsung mengebut dan memutar arah membuat Junkyu bingung

"Kok kita putar arah ?"tanya Junkyu.

"Jiwa psikopat gw muncul Jun ,jadi gw pengen dia mati saja."jawab Renjun langsung mengebut kan mobil nya hingga sampai ke jurang dan Junkyu hanya memenjamkan matanya saja ketika ada satu mobil tiba tiba muncul dan

"DUAR!!!!

"APA YANG KAU LAKUKAN ? HARUSNYA KAU HABISKAN SAJA MOBIL ITU BESERTA PENGHUNI SIALAN ITU SECEPAT NYA ?!tegas nya kepada sebelahnya.

"gw kagak bisa."ucap nya membuat orang itu bingung.

"Kenapa ?"tanya nya.

"Gw ingat kalau lu saudara gw Mashiho ,tapi Jihoon itu sahabat gw di saat masih kecil."jawab nya membuat Mashiho terkekeh kecil kemudian menamparnya dan langsung menarik kerah leher nya.

"Sahabat dari kecil ?gw masih ingat waktu itu bukannya lu suka Jihoon?"

Pemuda itu hanya terdiam membisu , membuat hal itu Mashiho tersenyum simpul.

"Ckk,dasar gay. Homo lagi. Kalau sampai ayah tau mungkin lu bakal di siksa oleh nya."ucap Mashiho membuat pemuda itu terkejut.

"Gw gak sangka lu iblis Mashiho."ucap nya kepada saudara nya itu.

"Termasuk lu Han Yoonbin ,ingat status lu di sini hanya anak angkat. Ingat itu."ucap Mashiho langsung pergi sembari mengunci pintu kamar Yoonbin dan berlalu begitu saja.

Yoonbin menghela nafas gusar,bisa bisanya dia pernah jatuh cinta kepada sesama jenis.
Dan sekarang malah saudara nya mengancam nya dengan ancaman tersebut, padahal jelas jelas Yoonbin sudah tidak menyukai Jihoon setelah tau apa itu gay.