11

14.3K 593 9
                                    


"Mau kemana?"tanya aruna

"Apa urusannya dengan mu"ucap bima

Bima langsung pergi meninggalkan aruna sendirian di rumah

"Hah dia memang secantik itu pantas saja bima tergila gila dengan nya,sampai rela menghabiskan uang miliaran untuk menyuruh orang mencari keberadaan dia"ucap aruna

"Aku tadinya ingin menghancurkan mu Niki tapi aku urungkan karna aku sadar diri,bima tidak akan pernah mencintai ku, memecahkan foto mu saja aku hampir mati apalagi aku menghancurkan mu aku akan langsung bertemu dengan tuah ku"

Bima kini sudah sampai di tujuan nya,depan minimarket tempat dia belanja bersama aruna tadi siang

Bima menunggu seseorang yang telah iya cari selama dua tahun

Jam menunjukkan 20.23,namun belum ada tanda tanda minimarket itu akan tutup

Bima menyalakan rokok nya sambil meminum soda,udara di luar semakin dingin

Satu jam bima menunggu akhirnya seseorang menutup toko itu

Bima melihat niki sedang berbicara dengan rekan kerja nya

"Kenapa dia menjadi cantik seperti ini,dan mengapa rambut nya sedikit panjang, dia seperti wanita tomboi"ucap bima sambil tertawa kecil

Bima berlari ketika melihat niki ingin pergi menggunakan sepeda nya

"Hey tunggu"bima mencekal lengan niki

Niki langsung tersentak kaget ketika seseorang mencekal lengan nya ada kasar

"M-maaf tuan,ada yang bisa saya bantu"ucap niki

"Niki"ucap bima datar

"Maaf tuan jika anda ingin membeli sesuatu di minimarket kembali lah besok,kami sudah tutup"ucap niki sedikit gugup

"Aku tau kamu tidak amnesia"ucap bima

"Maaf saya harus pulang,anak saya sudah menunggu"ucap niki

"Tunggu anak?,anak siapa"tanya bima heran

"Tentu saja anak kandung ku tuan,saya permisi"ucap niki seramah mungkin

"Kamu selalu membuat kesabaran ku habis Niki"bima langsung mengangkat tubuh niki ala karung beras

"Apa yang kamu lakukan, lepaskan syaaaaaa"teriak niki memukul punggung bima

"Aku akan mengantarmu pulang"ucap bima

"Tolong kita tidak saling mengenal jadi lepaskan saya"teriak niki

"Brak duk"

"Awww,sudah dua tahun tapi dia masih kasar,tidak ada perubahan"gumam niki ketika bima memasukkan nya kedalam mobil

"Maaf apa itu sakit"ucap bima

Niki menggeleng lalu membuang muka nya

"Apa kabar mu"ucap bima

"Baik"

"Kenapa kamu memilih pergi ke kota ini"ucap bima

"Karena aku ingin"ucap niki sedikit kesal

"Hahaha sangat lucu"tawa bima

"Di mana rumah mu,biar aku yang mengantar mu pulang"bima mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah

.
.
.

"Disini"tanya bima

Niki mengangguk sebagai jawaban

"Kenapa di rumah ini,ini sangat kumuh niki"ucap bima

"Ck,aku yang memilih kenapa anda yang tidak suka"ucap niki

"Bukan aku tidak suka pasti di sini banyak penyakit"bima melihat sekeliling yang sangat kotor

"Menyebalkan sekali orang ini"batin niki

"Lalu ada apa tujuan tuan menemui saya,jika tidak penting sebaiknya tuan pulang"ucap Niki

"Kamu mengusir ku"marah bima

"Bukan kah kamu yang memintaku agar tidak MENAMPAKAN WAJAHKU DI DEPAN MU"

"Sekarang cepat aku tidak ada waktu aku ingin istirahat"ucap niki

"Maaf kan aku waktu itu aku sangat kesal jadi tanpa sadar aku mengatakan nya"ucap bima

"Pembohong"gumam niki

"Niki kamu sudah pulang,samudra terus menangis menyebut bunda nya terus"ucap tetangga Niki yang tiba tiba datang

"Buna"rengek anak kecil itu

"Hais sini maaf bunda tadi lembur,apa kamu haus hmm"ucap niki

"Wah apa ini suami mu,dia sangat tampan dan mapan,tapi kenapa kamu memilih tuk tinggal di sini"ucap bu Ina

Niki langsung gelagapan,"maaf bu saya masuk dulu ya kesian samudra kedinginan"ucap niki

Bu Ina mengangguk membiarkan niki masuk bersama pria jangkung dan gagah itu

"Ini bisa jadi gosip hangat,kalo niki mempunyai suami tampan"ucap bu Ina langsung masuk ke dalam rumah nya

"Buna mamam"ucap samudra kecil

"Dia nak mu"ucap bima

"Pertanyaan bodoh apa itu"timpal niki

Bima menggaruk tengkuknya yang tak gatal,"berarti dia anak ku juga kan"ucap bima tiba tiba

"Kata siapa,ini anak aku, memangnya kamu siapa"ucap niki

"Aku dady nya"ucap bima

"Ini bukan anak mu tuan,jadi pulang lah ini sudah malam"

"Dia ank ku,apa kamu tidak melihat dia mirip dengan wajah ku"ucap bima tak mau kalah

"Apa kamu tidak melihat nya, hidung,mulut,telinga,rambut,semua mirip dengan ku"marah bima

Niki menghela nafas nya panjang,memang sia sia kalau berbohong dengan manusia di depan nya ini

"Ayo tinggal bersama ku, aku akan menafkahi kalian berdua, aku akan menikahi mu"ucap bima

"Jangan membuat keputusan semaumu aku tidak mau menjadi orang ketiga di hubungan orang lain"ucap Niki

"Siapa maksudmu aku dah aruna,aku bahkan tidak mencintai nya aku di jodohkan dengan nya,kamu tau bahkan aku tidak pernah menyentuhnya"ucap bima

Niki yang mendengar nya meringis,miris sekali menjadi aruna,tapi dia senang karna bima tidak mencintai perempuan itu

"Jadi bagaimana kamu ingin ikut dengan ku"ucap bima

"Tidak"

"Apa apaan ini,ayolah aku akan menuruti kemauan mu bersama samudra,aku minta maaf soal kejadian dua tahun lalu"ucap bima memohon

Bima terus mengguncang tubuh Niki membuat niki pusing

"Baik lah baik lah,berhenti aku akan mati"ucap Niki

TBC......




Segitu dulu ya teman teman
Maaf kalo banyak typo

Tolong ya ges perhatikan kata kata "maaf kalo banyak typo" karna cerita yang aku buat Tampa di baca ulang,karna ga sempet

Aku kerja lembur sampe jam 12mlm dan bisa bikin cerita jam 1 atau pagi,aku pulang kerja langsung bikin cerita demi bisa up secepatnya

Jadi mohon di mengerti ya teman teman makasih,kalian tinggal tandai mana yang salah nanti aku ganti oke makasih

little bodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang