"Ayo masuk"bima membuka pintu untuk niki dan anak nyaNiki masuk ke dalam di susul bima di belakangnya dengan membawa barang barang milk niki
"ARUNA"bima berteriak hingga aruna yang sedang dandan langsung jantungan
"Sialan,ada apa dengan dia,apa aku membuat kesalahan"aruna gelisah saat mendengar teriakan itu
"ARUNA DI MANA KAMU"
"Kenapa sih ini bukan hutan asal kamu tau"aruna turun dari lantai atas
"Berani sekali membalikan perkataan ku"geram bima
"A-ah maaf"gugup aruna,dia takut di banting oleh bima
Aruna melihat ke arah niki lalu ke arah bima bergantian
"Dia niki,mulai sekarang dia akan tinggal bersama kita,aku tidak meminta persetujuan dengan mu aku hanya memberitahu mu saja"bima menatap datar aruna
"Lalu eyang?"ucap aruna menatap anak di gendongan niki
"Aku akan membicarakan dengan dia"
"Apa kamu yakin eyang mengizinkan nya"ucap aruna lagi
"Aku yakin,aku akan mengusahakan nya demi niki dan anak ku"ucap bima
"A-apa anak mu"Sura aruna tercekat
"Dia samudera,anak kandung ku dan niki"bima menunjuk samudra yang tertidur lelap
"Sejak kapan kamu membuat nya"heran aruna
"Sejak sebelum aku di jodohkan dengan mu, baiklah aruna aku akan ke kama terlebih dahulu"bima merangkul pinggang niki membawanya ke kamar
.
."Letakan saja dia di sini"bima menunjuk kasur besar milik nya
Niki nurut ia langsung meletakan samudra di kasur
"Aku akan menyuruh para pelayan ku untuk mempersiapkan kamar samudra,agar nanti kita pulang semua sudah siap",ucap bima
"Tidak usah bima biar samudra tidur di kasur yang sama dengan kita,itu akan mengeluarkan uang yang banyak"ucap niki
"Kamu lupa aku kaya"sombong bima
Niki menatap tidak percaya kepada bima,"apa apaan dengan kesombongan itu"batin Niki
"Ah aku hampir lupa"bima mengeluarkan kalung dari saku celana nya
"Itu kalung ku,aku mencarinya sampai sekarang"Niki menatap kalung nya
"Maaf waktu itu aku akan memberikan nya kepada mu,tapi kamu malah pergi seperti di telan bumi tanpa meninggalkan jejak,aku mencarimu dari dua tahun lalu hingga sekarang"bima memakaikan kalung itu di leher niki
"Kamu mencari ku?"
"Tentu saja,aku bahkan mengerahkan semua bawahan ku untuk mencarimu"bima menatap niki
"Bagaimana tante dino apa dia baik baik saja"
"Dia baik baik saja,awal kamu pergi dino sempat sakit memikirkan mu,tapi seiring berjalannya waktu dino muli membaik dan tidak terlalu memikirkan mu"bima duduk di sebelah niki
"Aku merindukan nya"lirih niki
"Tunggu 3 minggu lagi,kita akan pulang"ucap bima
"Aku akan mengenalkan ku kepada eyang,lalu aku akan menikah mu dan menceraikan aruna"ucap bima
Niki langsung menatap bima"apa maksudmu menceraikan tante aruna"ucap niki
"Itu tujuan kami niki, memiliki anak lalu bercerai"
"Tapi kamu belum memiliki seorang anak dari dia"ucap niki
"Tapi aku sudah memiliki anak dari mu,yang eyang mau seorang cucu,aku dan aruna tidak bisa memberikannya"kekeh bima
"Tapi aku takut eyang tidak merestui hubungan kita bima"ucap Niki
Ini pertama kalinya niki menyebut nama bima tanpa embel embel tuan
"Jika dia tidak merestui aku akan tetap menikahi mu,dan membesarkan samudra"ucap bima
"Berapa usia samudra"tanya bima menatap anak nya yang tertidur pulas
"Satu tahun"ucap niki
"Dia sangat tampan seperti ku,siapa nama panjang nya?"tanya bima
"Aku belum memikirkan nya"timpal niki
"Hais anak ini,gunakan marga ku,aku ingin dia menyandung nama besar ku,agar dewasa nanti banyak yang mendekatinya"ucap bangga bima
"Samudra Mikael Wilson"ucap Niki
"Nama yang sempurna, samudra dari keluarga Wilson,tidak ada yang tidak mengenal keluarga Wilson"ucap bangga bima
"Aku liat liat samudra tidak pernah tersenyum"tanya bima
"Entah lah,aku juga heran,banyak yang mengatakan itu,dia terlalu dingin seperti dady nya"ucap niki
"Hey aku tidak dingin,kamu lihat wajah ku,tidak ada aura dingin di wajah ku"ucap bima
"Aku takut dia menjadi pria yang dingin dan kejam di kemudian hari"
"Maksudmu psikopat"
"Sialan,apa maksudnya hah"teriak Niki memukul kepala bima
"Jangan berteriak dia akan bangun"bima mengelus kepala nya yang berdenyut sakit akibat di pukul niki
"Aku akan ke dapur untuk memasak"niki beranjak dari tempat tidur
"Jangan memasak"bima menahan tangan niki
"Kenapa?"
"Biar aruna saja yang memasak"ucap bima santai
"Hey dia bukan pelayan"marah Niki
TBC......
Segitu dulu ya teman teman
Maaf kalo banyak typo