.
.
.
.
Jaki pun berjongkok untuk menyamakan badannya dengan krow yang sedang duduk.setelah jaki mengecek luka luka yang ada pada krow,terlihat bahwa saat ini wajah jaki seperti tidak Terima sang pujaan nya ini terluka. Lalu jaki mengeluarkan suaraJaki:krow, perbanmu mana? Sini aku pasangin lagi..
Krow:lah? Ini kan udah gw pasang jak
Jaki:lipatan perbanmu kayak mau lepas tuh..sini aku perbaiki biar gak lepas perbannya..
Krow: et dah,gak usah jak palingan ntar gw lepasin lagi
Jaki:krow.. Ntar kalo masih berdarah atau sakit gimana?
Krow:lu gak lihat apa, ni kan dah mau kering lukanya, sakitnya juga dah mulai kurang
Lalu ekspresi jaki pun murung, krow yang menatap jaki jadi takut dan akhirnya membiarkan jaki mengobatinya.
Krow:iya iya deh!, tu dilemari kamar gw*sambil menunjuk arah kamarnya*
Jaki pun bangkit dari jongkok nya lalu masuk ke kamar krow lalu mengambil perbannya.
Jaki pun pergi menemui krow di ruang tengah, lalu segera melepas perban krow bagian tangan lalu mulai berjongkok lagi untuk menyamakan tinggi badannya dengan krow.
.
.
Disaat jaki yang sedang memasang perban di tangan krow dengan hati-hati, disisi lain ,krow sedang menahan rasa sakit ditangannya.Jaki pun mendongakkan kepalanya kearah wajah krow yang seperti menahan rasa sakit ditangannya, jaki pun mengangkat kedua tangan krow dengan hati hati kearah wajah jaki lalu mengecup nya.
Zaki:Sakit ya krow?.. Tahan bentar ya..
Jaki mengucapkan itu dengan nada yang lembut dan sedikit berbisik. Krow yang mendengar itu sedikit merinding.
.
.
.
Setelah perban ditangan sudah selesai, jaki beralih ke perban yang diperut krow. Jaki pun langsung mengangkat baju krow dan terlihat darahnya yang menembus perban krow.Zaki:andai aja aku datang pas kamu lagi terluka.. Pasti sekarang badan kamu gak akan kayak gini..
krow hanya pasrah dan membiarkan jaki ngomong sendiri dan memasang perbannya.
Terlihat jaki yang membuka perban krow dengan pelan dan sesekali memegangi pinggang krow yang membuat krow sedikit mengernyitkan dahi.
.
.
.
Setelah semua perban krow diganti, jaki pun berdiri dihadapan krow, lalu menatap dalam mata krow.Krow: lu ngapain anjr?.. jak..?lu jan kek gitu dah merinding gw jdinya..
jaki hanya diam menatap krow dan tidak menjawab apa apa, tapi beberapa saat kemudian jaki tiba tiba langsung saja memeluk Pinggang krow, krow pun kaget.
Krow:jak!! Lu ngapain anjr??
Krow pun mencoba mendorong jaki, tetapi sayangnya kekuatan jaki lebih kuat daripada krow, krow yang tadinya berusaha mendorong jaki pun akhirnya diam saja dipelukan jaki.
Dan setelah itu akhirnya jaki membuka suara.
Jaki:maaf ya sayang... Pas kita bertemu setelah 10 tahun, bukannya aku langsung ngomong ke kamu, malahan aku menangkapmu sambil tembakin kaki kirimu dengan pistol..
Krow:gk usah manggil sayang sayang anying, udahlah jak, lu dah sering minta maaf ke gua, risih tau gak, lagian gua dah sering laluin semua itu
Jaki pun melepaskan pelukannya dan mengubah posenya menjadi tangannya yang menyilang didepan krow. lalu menatap krow dengan tatapan seperti marah, dingin, dan khawatir..
KAMU SEDANG MEMBACA
police or thief?
Romancemenceritakan tentang polisi yang mengincar sekelompok pencuri. Warning⚠ -ini cuman karangan fiksi! -BxB⚠ -GxG⚠ -mengandung kata² kasar -cerita hanya dari khayalan ku sendiri -jangan dibawa bawa dengan kehidupan nyata