"Who are you..." Tubuh Shawn membeku. Sorang pria dengan darah dan beberapa cuil daging menempel disekitar mulutnya kini berdiri dihadapannya. Kedua matanya berubah hitam keseluruhan. Kuku-kukunya runcing sedikit melengkung.
Pria itu tersenyum serin...
— GeminiFourth AU (Indonesian) by gemsattur Narrative Story (6k words)
CONTENT WARNING Trigger, Blood, 🔞
PLEASE IGNORE the Typos, Timestapms & Broken english. All picture credit to owner.
Disarankan untuk membaca dalam mode night mode / team gelap untuk mendapatkan experience membaca yang lebih berkesan! 🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Who are you.." - Shawn
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
20, beberapa orang menyebutnya 'Bloom Age' Umur dimana kebanyakan orang memasuki lembaran baru hidupnya,
Tit! Tit! Tit! Tit! Alarm berbunyi menunjukan pukul 06.00 AM. Seorang pria yang masih terbaring bertelanjang dada dengan selimut menutupi sebatas perutnya itu pun terbangun dari lelap.
Tuk! Ditepuk bagian atas jam digital diatas meja, memberhentikan nyaring bunyinya. Dihirup dan dihelanya nafas, mengumpulkan nyawa dibalik kelopak matanya yang masih terasa berat.
"Right, the D-Day.." gumamnya
Umur dimana kebanyakan orang menggali jatidirinya, Umur dimana hal yang sebelumnya dilarang mulai legal dilakukan,
Pria itu bangun dari tidurnya, bersiap untuk menyambut hari besar ini. Dirapihkan sedikit tatanan selimut dan bantal-guling pada kasur king size nya ini sebelum melangkah menuju kamar mandi.
Diberhentikan langkahnya didepan wastafel keramik dengan cermin besar berbentuk lingkaran pada dindingnya. Diangkat wajahnya menatap pantulan bayangannya sendiri,
"It's too soon, but let's give a try, Rave" ucapnya melempar sorot tajam pada dirinya sendiri yang ada dibalik cermin.
