Chapter 3 : The Dream

1.4K 157 77
                                    

📢 7,2k words!! 📢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📢 7,2k words!! 📢

.

⚠️ CONTENT WARNING ⚠️
Trigger, Blood, Sexual Tension

.

Please ignore the typos, time stamps & broken English. All pictures are credited to the owner.

.

[ NOTE ]

Disarankan untuk membaca dalam mode night mode / tema gelap untuk mendapatkan experience membaca yang lebih berkesan! 🖤

"

What is this place?
- Shawn

"

.

 — FLASHBACK : ON

4 years ago.. 

Angin bertiup tenang menerpa pepohonan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin bertiup tenang menerpa pepohonan. Suara burung hantu memecah keheningan. Suhu semakin turun, dingin menembus kulit. Gelap langit semakin pekat membuat warna kemerahan dari Gerhana Bulan yang terjadi paling banyak dua kali setahun itu terpancar jelas.

Seseorang berjalan mundur menorehkan tinta hitam melalui kuas berukuran besar membentuk pola lingkaran, dengan dua segitiga didalamnya saling berlawan arah. Setelah itu, dilangkahkan kakinya ke sisi kanan lingkaran dan menorehkan kembali tinta hitam itu membentuk pola bulan sabit, yang di gambarnya juga pada sisi kiri lingkaran.

Selesai dengan 3 pola gambar itu, di torehkan garis lurus horizontal menggabungkan 3 gambar tersebut di bagian tengah sebagai penutup. Tak selesai sampai situ, ditaruhnya juga 4 lilin yang diartikan sebagai pengait simbol sakral itu dan menyulutkan api pada sumbu-sumbunya meski sempat beberapa kali padam.

BLACK : Void of Shadow (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang