Chapter 7 : Shadows

1.6K 155 75
                                    

📢 12.8k words!! 📢

⚠️ CONTENT WARNING ⚠️
Trigger, Blood, Violence, 18+

Please ignore the typos, time stamps & broken English. All pictures are credited to the owner.

[ NOTE ]
Disarankan untuk membaca dalam night mode / tema gelap untuk mendapatkan experience membaca yang lebih berkesan! 🖤

⚠️ JANGAN BACA SAMBIL MAKAN ⚠️
Chapter ini lebih panjang dari sebelumnya. Bacanya pelan-pelan aja ya

 Bacanya pelan-pelan aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Rave, you don't hurt people..
- Shawn

•  •  ☽ ◯ ☾  •  •

Jam menunjukan pukul 7

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukan pukul 7.15 PM. Gelap malam semakin pekat, cahaya bulan menerangi kota. Suansa Polres Panorama ini mulai sepi, beberapa petugas terlihat bertugas pada shift malam dan beberapa penyidik masih terlihat berkutat dengan kasusnya.

Terlihat tim 1, 2, dan 3 Reskrim Panorama masih pada tempatnya. Tak bisa dipungkiri, banyaknya kasus yang ditangani oleh divisi ini membuat lembur sudah menjadi makan malam sehari-hari mereka.

"Baik, kerja bagus hari ini. Kita lanjut besok," tutup ketua tim 2, Puma, bangun dari bangkunya disusul dengan semua personilnya yang juga bersiap untuk pulang.

"Belum kelar?" tanya ketua tim 2 pada Nakula yang duduk beberapa meter di sebelahnya

"Udah," jawab Nakula yang lalu membereskan berkasnya, "Raga, laporannya udah sampai mana?" tanya nya pada personil termudanya

"Sudah selesai, tinggal kirim bang

"Okay, kalo gitu. Great job today," tutup Nakula dijawab kompak oleh 4 personil timnya yang juga bergegas untuk pulang

BLACK : Void of Shadow (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang